a

Bisnis Properti

Bisnis Properti merupakan salah satu investasi terbaik yang dilakukan orang kaya. Disini Anda bisa menemukan tips dan trik membeli dan menjual properti.

Tips dan Trik

Orang yang sukses dan kaya adalah orang yang tahu caranya menjadi sukses dan kaya. Disini akan dibahas secara detail tentang tips dan trik untuk menjadi sukses dan kaya.

Bisnis

Segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis. Disini akan dibahas tentang cara berbisnis, cara mengatur pegawai, dan trik-trik marketing.

Motivasi

Untuk bisa mencapai tujuan/goal, kita harus mempunyai motivasi yang kuat. Demikian juga pada saat kita frustasi dan putus asa, motivasi yang tepat akan membakar semangat kita.

Bisnis Internet

Dengan Bisnis Internet Anda bisa menjual segala sesuatu sampai ke pelosok dunia. Jika Anda ingin sukses dan kaya mulailah melirik bisnis internet.

Showing posts with label tips-dan-trik. Show all posts
Showing posts with label tips-dan-trik. Show all posts

Wednesday, March 20, 2013

Makna Meningkatkan Kekayaan


Kalau kekayaan Ku sebuah perjalanan, paling tidak ada 5 (lima) fase yang akan mengemuka. Pertama, keinginan untuk menjadi kaya. Kedua, bagaimana meraih kekayaan. Ketiga, bagaimana menjadi lebih kaya. Keempat, bagaimana mempertahankan kekayaan. Kelima, bagaimana berbagi kekayaan.

Ihwal keinginan untuk menjadi kaya dengan segala perilaku orang kaya sudah dibahas dalam tulisan terdahulu. Demikian juga langkah-langkah meraih kekayaan—secara halal dan terencana, tentunya—juga sudah sempat diulas. Lantas bagaimana untuk menjadi lebih kaya? Segmen ini layak dicermati lebih jauh, mengingat cukup banyak kisah orang kaya yang kemudian jatuh miskin. Jangankan menjadi lebih kaya, malah mempertahankannya saja sul. Oleh karena itu, memaknai kekayaan secara benar dan mengupayakannya menjadi lebih kaya merupakan salah satu inti dari hakikat kekayaan.

Orang disebut kaya, jika jumlah hartanya lebih besar dari utang. Hartanya merupakan akumulasi dari pendapatan yang diinvestasikan dan atau diperoleh sehingga menambah kekayaan yang dimiliki. Kekayaan itu sendiri, dalam bentuk aset, bisa dibagi menjadi aset produktif dan aset tidak produktif Seseorang akan menjadi lebih kaya, jika aset produktifnya cukup signifikan. Sebaliknya, akan bisa menjadi miskin kembali jika asetnya hanya berupa aset konsumtif Untuk memudahkan pemahaman, kita ambil saja contoh si Polan dan si Badu, yang sama-sama memiliki aset bersih Rp 1 miliar. Keduanya adalah profesional, yang bekerja pada sebuah perusahaan yang sama. Hanya saja, gaji Polan masih lebih besar dari gaji Badu.

Polan memiliki aset sebesar Rp3 miliar, tetapi jumlah utangnya mencapai Rp2 miliar. Sementara, si Badu, hanya memiliki aset sebesar Rp2 miliar, sementara utangnya adalah Rpl miliar. Dengan demikian kedua orang tersebut sebenarnya memiliki kekayaan bersih yang sama, yakni Rp 1 miliar. Namun, di mata kebanyakan masyarakat, boleh jadi si Polan terlihat lebih kaya. Kenapa? Karena dari jumlah asetnya lebih besar. Padahal hakikatnya tidak demikian. Dan suatu ketika, malah Polan menjadi lebih miskin ketimbang si Badu. Bagaimana bisa? Bisa, karena struktur aset Polan lebih didominasi oleh aset konsumtif Konkretnya begini.

Dari Rp 3 miliar aset yang dimiliki oleh Polan, sebesar Rp 1 miliar adalah dalam bentuk rumah yang ditempati. Lalu Rp 1 miliar lagi adalah 2 mobil. Mobil yang satu dipakai untuk sehari-hari, sedangkan mobil yang satu lagi teronggok di garasi dan hanya dipakai sekali-kali Aset yang Rp l miliar lagi ada dalam bentuk deposito dan tabungan sebesar Rp500 juta, dan sisanya yang Rp500 juta lagi berupa perhiasan dan aksesori, seperti jam tangan, kalung, dan barang-barang koleksi lainnya yang bersifat konsumtif Pendek kata, aset produktif Polan tidak lebih dari Rp500 juta.

Di sisi lain, aset Badu yang Rp2 miliar terdiri atas rumah yang ditempati senilai Rp500 juta. Lalu sebuah kendaraan seharga Rp300 juta. Kemudian aksesori dan lain sebagainya yang tidak lebih dari Rp100 juta. Selebihnya, senilai Rp 1,1 miliar tersebar dalam bentuk deposito berjangka, saham, reksa dana, dan juga investasi langsung di sebuah restoran sederhana. Dengan kata lain, aset produktif Badu lebih besar dibanding aset konsumtifnya. Jika dibandingkan dengan Polan, aset produktif Badu mencapai 2 kali lipatnya. Lantas apa yang akan terjadi? Dalam beberapa tahun ke depan, Badu berpeluang lebih besar menjadi lebih kaya. Sebaliknya, Polan, jika tidak hati-hati, bukan saja akan kalah asetnya dibanding Badu, namun aset yang dimiliki saat ini akan berkurang dan malah menghilang. Kenapa?

Polan memiliki utang Rp2 miliar, yang digunakan untuk membeli rumah dan mobil. Sementara, Badu juga memiliki utang sebesar Rp l miliar yang digunakan untuk membeli rumah, mobil, dan modal kerja di usaha sampingan berupa restoran. Artinya, utang Badu bisa dibayar kembali dari usaha restorannya. Selain itu, Badu memiliki potensial pendapatan tambahan dad dividen maupun capital gain saham yang dimilikinya maupun NAV reksadana. Sementara, Polan kendati memiliki harta lebih besar, namun untuk membayar kembali utangnya semata-mata bergantung pada pendapatan rutin yang diperolehnya. Akhirnya, tidak ada lagi sisa pendapatan Polan yang bisa menambah asetnya. Sementara, Badu, kendati gajinya lebih kecil, namun memiliki potensi pendapatan lain dari aset produktifnya. Konkretnya, aset Badu bekerja lebih dibandingkan aset Polan.

Kesimpulan apa yang bisa diraih dari ilustrasi ini? Besarnya aset yang dimiliki tidak menjamin seseorang akan menjadi lebih kaya, jika aset yang dimiliki tidak dalam bentuk aset produktif, gaji yang lebih kecil bukan berarti tidak mampu mengakumulasi kekayaan, jika sebagian dari gaji tersebut dialokasikan menjadi aset produktif.

Singkatnya, menjadi lebih kaya sesungguhnya tidak bergantung pada berapa besar aset dan gaji atau pendapatan yang dimiliki saat in Menjadi lebih kaya sangat dipengaruhi oleh komposisi aset. Jadi, kalaupun ada seseorang yang kelihatannya sangat kaya, tidak pernah ada jaminan ia akan menjadi lebih kaya. Sebaliknya, tidak pula tertutup kemungkinan bagi seseorang yang saat ini tampaknya biasa-biasa, suatu ketika bisa menjadi sangat kaya. Ini juga merupakan bukti bahwa kekayaan bukanlah suatu kondisi yang diperoleh secara seketika. Kekayaan yang sejati diraih melalui suatu pemupukan aset yang didasarkan atas perencanaan yang matang, tindakan yang tidak "konsumerisme" dan apalagi "snobis", sekadar untuk unjuk gigi agar disebut kaya. Karena, dalam realitasnya, tidak sedikit kalangan yang sebenarnya cuma "sok kaya" dengan memamerkan segala aset konsumtifnya. Padahal di sisi lain, itu semua diperoleh melalui pinjaman bank yang notebene suatu ketika mesti dibayar kembali dan bukan tidak mungkin hanya akan terbayar oleh aset itu sendiri, alias disita.  Agar kita tidak terjebak pada situasi yang memalukan tersebut, lebih balk bercita-cita menjadi kaya dengan cara yang lebih cerdas, yakni memproduktifkan aset yang dimiliki. Selamat mencoba.

Wednesday, March 13, 2013

Investasi Jangka Panjang


Menanamkan dana untuk investasi merupakan pilihan yang tepat untuk masa depan. Pilihan investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan investasi yang bijak dalam menyikapi situasi ekonomi yang tidak menentu saat ini. Dibandingkan dengan investasi jangka pendek yang tingkat keuntungannya relatif kecil, investasi jangka panjang menawarkan lebih banyak keuntungan di masa depan bagi investor.

Menurut jenisnya, investasi jangka panjang meliputi saham, obligasi, logam mulia, reksa dana, dan asuransi. Banyak orang cenderung memilih berinvestasi pada jenis-jenis investasi jangka panjang tersebut karena beragam manfaat dan keuntungan yang ditawarkannya di masa depan. Meskipun butuh waktu yang relatif lama untuk menuai hasil dan manfaat dari jenis-jenis investasi jangka panjang tersebut, sesungguhnya waktu penantian dan kesabaran yang anda curahkan akan sangat sepadan dengan keuntungan yang akan anda dapatkan nantinya.

Tuesday, February 26, 2013

Kebebasan Finansial

Adakah sebuah rumusan untuk menciptakan kebebasan finansial? Apakah semua jutawan  mengambil langkah yang sama untuk mengumpulkan keberuntungan mereka? Berikut ini ada beberapa langkah untuk menuju kebebasan finansial.

1. Gunakanlah Pola Pikir Miliuner
Pertama, pelajari dan gunakanlah pola pikir seorang miliuner. Cara berpikir miliuner berbeda karena itu tindakan yang dilakukan tidak sama sehingga hasil yang diperoleh jauh berbeda pula. Sebagai contoh, ketiga gagal para miliuner memandangnya sebagai pengalaman belajar sedangkan orang biasa hanya merasakannya sebagai kegagalan. Pada saat mengadopsi paham dan kebiasaan-kebiasaan seorang miliuner, persepsi terhadap dunia akan berubah sama sekali dan Anda akan menyadari ada begitu banyak kesempatan untuk menghasilkan uang.

Pentingnya Faktor Kali Dalam Membangun Bisnis

Yang dimaksud dengan faktor kali adalah kita harus selalu mencari orang / perusahaan / negara / yayasan / teknologi / media massa yang sama sekali sentuh berefek multiplier setiap kali melakukan usaha/bisnis.

Bagaimanakah orang-orang kaya, dengan waktu yang sama mampu menghasilkan ribuan kali lebih banyak dibandingkan dengan orang biasa? Banyak orang selalu melakukan pekerjaannya dengan prinsip bekerja dengan keras. Bahkan, ada yang berpendapat bahwa bekerja haruslah sekeras mungkin. Namun, kita harus ingat akan keterbatasan situasi, kondisi, serta waktu kita. Satu hari hanya terdiri atas 24 jam. Oleh karena itu, kita harus punya cara lain selain bekerja keras agar kita bisa menghasilkan ribuan kali lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Jika cara marketing kita tepat, kita pun akan bisa mendapatkan ribuan kali lebih banyak dibandingkan orang lain pada umumnya. Mungkin Anda sempat bertanya-tanya, bagaimana kita bisa memperoleh ribuan kali lebih banyak? Bagaimana mungkin?

Monday, February 25, 2013

Cara Mengatasi Rasa Malu

Rasa malu ada baiknya juga, tetapi jika kita terus bersembunyi di balik kepompong kita, kita akan sulit menjadi kupu-kupu yang bisa terbang ke mana-mana. Jadi, bagaimana kita bisa mengatasi rasa malu kita? Yang bisa dilakukan adalah berlatih, berlatih, dan berlatih. Tetaplah berusaha untuk berbicara dengan orang-orang, perorangan maupun grup. Dan maaf, ini adalah suatu latihan yang tidak bisa Anda lakukan sendirian di kamar Anda.

Penulis dan reporter CNN, Meredith Bagby berkata, "Aku adalah anak yang paling  pemalu di sekitar sini. Jadi, untuk mengatasi rasa malu tersebut, aku berusaha mencari situasi semacam debat, di mana aku dipaksa untuk berdiri di depan penonton, dan berbicara." Direktur Bell Mobility, Bob Ferchat, menggunakan strategi yang berbeda : "Aku didiagnosis sebagai pemalu, suka berbicara, dan aku memiliki gangguan bicara yang cukup parah. Aku menjadi gagap ketika aku harus berbicara di depan suatu kelompok, dan aku akan menjadi gugup, dan tidak bisa berbicara." Astaga, Anda pasti mengira Bob hanya akan mengunci dirinya sendiri di kamar dan tidak pernah keluar lagi, tetapi ia melakukan yang sebaliknya: "Untuk mengatasinya, aku menjadi guru dan aku mulai memberikan pelajaran. Dan setelah waktu berlalu, rasa takut dan malumu akan hilang, dan bahkan berbicara menjadi kelebihanku."

Saturday, February 23, 2013

Belajar Mencintai Diri Sendiri

Apa pun yang Anda rasakan tentang diri Anda saat ini, berikut ini lima langkah yang dapat Anda ambil untuk lebih mencintai diri Anda sendiri dan mengembangkan harga diri dan rasa percaya diri yang Anda butuhkan untuk mencapai sebuah kualitas hidup yang luar biasa.

1) Terima Diri Anda Apa Adanya
Sebelum Anda dapat mencintai diri Anda, pertama-tama Anda harus menerima diri Anda yang unik. Terima penampilan dan tubuh fisik Anda. Terima kepribadian dan karakter unik Anda. Terima suku dan peninggalan keluarga Anda. Terima keunggulan, juga kelemahan-kelemahan Anda. Jangan mengharapkan diri Anda sempurna. Tidak ada orang yang sempurna.

Kembangkan Kebiasaan Sukses

Saya selalu bersama Anda. Saya adalah penolong terbesar atau beban terberat Anda. Saya akan mendorong Anda maju atau menyeret Anda jatuh dalam kegagalan. Saya sepenuhnya dalam kendali perintah Anda.
Separuh hal yang Anda lakukan mungkin akan Anda tugaskan kepada saya juga, dan saya akan melakukan semua itu -- dengan cepat dan dengan tepat.
Saya mudah diatur -- Anda harus tegas menghadapi saya. Tunjukkan dengan jelas kepada saya bagaimana Anda ingin sesuatu dikerjakan, dan setelah beberapa pelajaran, saya akan melakukannya secara otomatis.
Saya adalah pelayan orang-orang hebat, dan sayangnya, juga atas segala kegagalan. Mereka hebat, sayalah yang membuat mereka hebat. Mereka gagal, sayalah yang membuat mereka gagal.
Saya bukan mesin meski saya bekerja dengan ketepatan sebuah mesin ditambah kecerdasan seorang manusia. Anda dapat menjalankan saya untuk mendapatkan keuntungan atau untuk menuju kehancuran -- tidak ada bedanya bagi saya.
Ambil saya, latih saya, tegaslah kepada saya, dan saya akan meletakkan dunia di bawah telapk kaki Anda. Lunaklah kepada saya, dan saya akan menghancurkan Anda.
Siapakah saya? Saya adalah Kebiasaan. (Pengarang Anonim)

Salah satu penentu terkuat atas kesuksesan atau kegagalan kita adalah kebiasaan-kebiasaan kita. Mereka adalah kekuatan internal yang mengendalikan sebagian besar pikiran, emosi, perilaku, dan hasil-hasil kita. Sembilan puluh persen dari semua pemikiran dan tindakan kita adalah berdasarkan kebiasaan. Dengan kata lain, mereka diatur dalam mode pilot otomatis dan kita berpikir dan bertindak secara tidak sadar dan berulang-ulang dengan cara yang sama itu, setiap hari.

Karena pemikiran dan tindakan kita menciptakan hasil-hasil yang kita alami dalam hidup kita, maka kualitas kehidupan kita benar-benar ditentukan oleh kebiasaan yang kita programkan pada diri kita sendiri. Jika Anda terus-menerus tidak punya uang, itu disebabkan kebiasaan keuangan Anda. Jika Anda terus-menerus tidak bahagia, itu karena cara kebiasaan Anda untuk melihat dunia dan cara Anda bicara pada diri Anda sendiri. Jika Anda mencapai hasil biasa-biasa saja dalam kehidupan Anda, sekali lagi itu karena kebiasaan Anda diprogram untuk menjaga Anda agar tetap biasa-biasa saja.

Jika Anda ingin mengubah kehidupan Anda dalam segala bidang, Anda harus mengubah kebiasaan-kebiasaan yang memberikan hasil spesifik itu. Sebanyak apa pun tujuan yang Anda tetapkan atau Anda yakin dapat Anda capai, jika Anda tidak mengubah kebiasaan tindakan Anda sehari-hari, hidup Anda tidak akan menjadi lebih baik. Jika Anda ingin menjadi kaya dan bahagia, Anda harus memprogram pikiran Anda dengan kebiasaan orang kaya dan bahagia. Anda harus memprogram pikiran Anda.
by Adam Khoo

Apa Zona Nyaman Finansial Anda?

Anda akan selalu memperoleh pemasukan sesuai comfort zone (zona nyaman) finansial Anda, tidak lebih dan tidak kurang. Sebagai contoh, menurut Anda apa yang akan terjadi jika seorang milioner seperti Donald Trump memiliki rekening bank sebesar $1 juta? Bukankah ia akan merasa sangat miskin dan tidak nyaman? Itu akan sangat jauh di luar zona nyamannya! Hasilnya, ia akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk kembali ke tempatnya yang biasa, rekening dengan kisaran miliaran dolar. Ini tepatnya yang terjadi pada tahun 1980-an. Saat harga properti merosot jatuh di masa resensi itu, Trump kehilangan miliaran dolar dalam investasi real estate-nya. Dari kekayaan bersih sebesar US$1.6 miliar, ia hampir bangkrut saat berutang sebesar US$900 juta!

Ia mendapat motivasi untuk melakukan apa pun untuk kembali ke zona nyaman finansialnya. Itu adalah suatu keharusan baginya dan ia tahu kalau ia akan menemukan caranya! Setelah bekerja keras selama 5 tahun dalam kesepakatan-kesepakatan bisnisnya, sekali lagi ia menjadi seorang miliuner, kali ini dengan kekayaan bersih sebesar US$3 miliar. Zona nyaman finansialnya adalah miliaran, jadi ia selalu cenderung mengejar tingkatan itu.

Balapan Tikus

Ada film komedi keluarga yang pernah diputar, berjudul RatRace sebuah film komedi Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2001. Film ini mengisahkan tentang orang-orang yang terdiir dari 6 tim yang berlomba "siapa cepat, dia dapat" sepanjang 563 mil (918 km) dari sebuah kasino di Las Vegas menuju sebuah stasiun kereta api di Silver City, New Mexico (yang di dunia berjarak 573 mil), di mana terdapat sebuah loker yang berisi uang dalam jumlah yang besar. Dalam sayembara tersebut, tim yang pertama sekali mencapai loker tersebut, dan membuka loker dengan kunci yang telah diberikan kepada setiap tim, maka akan mendapatkan uang sejumlah 2 juta Dolar Amerika Serikat. Tanpa mereka sadari, ternyata mereka adalah bagian dari perjudian yang diprakarsai oleh pembuat sayembara. Rat Race terinspirasi dari sebuah film yang berjudul It's a Mad, Mad, Mad, mad World dan Scavenger Hunt.

Investasi Tidak Perlu Menunggu Kaya

Justru kalau mau kaya, mulailah berinvestasi. Dengan menyisihkan uang dan menabung Rp 100.000 per bulan bisa membuat Anda sangat kaya setelah 25 atau 30 tahun kemudian. Dengan syarat Anda tidak mengambilnya berkali-kali.

Anda mungkin berpikir bahwa Anda harus kaya dahulu sebelum Anda menjadi investor. Pandangan ini agak kurang tepat, yang benar adalah Anda harus memiliki pekerjaan dahulu, yang memungkinkan Anda memiliki penghasilan, tetapi tidak perlu kaya, baru Anda bisa menjadi investor. Jika Anda bukan seorang pekerja, Anda harus memiliki bisnis yang memasukkan uang ke kantong Anda.

Wednesday, February 20, 2013

Para Pemenang Mengambil Resiko yang Telah Diperhitungkan

Para pemenang mengambil resiko yang telah diperhitungkan. Sebuah resiko yang telah diperhitungkan adalah resiko di maan kemungkinan untuk menangnya tinggi (misalnya 80-90%) dan pemain memiliki peluang yang mendukung. Ia memiliki keuntungan! Para pemenang tahu bahwa saat mereka terus bermain dengan peluang yang menguntungkan, pada akhirnya mereka akan selalu menang.

Para pemenang tahu bahwa semakin banyak mereka membangun pengetahuan dan ketrampilan di suatu bidang, semakin tinggi kemungkinan mereka untuk menang dan semakin rendah resikonya. Mereka tahu bahwa resiko datang dari ketidaktahuan atas apa yang Anda lakukan dan ketidaksiapan Anda untuk melakukannya.

No Goals No Results

Setiap orang pasti ingin sukses. Namun, dalam kenyataannya tidak banyak orang yang bisa sukses seperti yang didambakan. Mengapa? Jawabannya sederhana : TIDAK PUNYA TUJUAN YANG JELAS.

Penelitan berkali-kali menunjukkan bahwa orang yang punya tujuan yang jelas (clear golas) akan lebih cepat sukses daripada mereka yang tidak memilikinya. Mengapa begitu?

Cara Hidup Sukses

Jerry Clark (seorang pelatih performance) menjelaskan cara hidup sukses dalam bentuk "segitiga sukses". Menurut Clark, ada tiga faktor penting yang dapat menentukan kesuksesan  seseorang, apa pun pekerjaannya dan apa pun yang ia perbuat - baik dalam bisnis, penjualan, investasi, melukis, dan lain-lain. Untuk mencapai keberhasilan dalam apa pun yang kita kerjakan, kita harus MENGUASAI ketiga faktor penting ini. Kita harus menguasai komunikasi internal kita, komunikasi eksternal kita, dan pengetahuan teknis yang diperlukan di dalam bidang kita.

Sebelum dijelaskan setiap hal secara detail, perhatikan bahwa Clark menggunakan kata "menguasai". Ia tidak memakai kata "menyadari", "mempelajari", atau "mengetahui". Menguasai sesuatu berarti Anda sudah memilikinya di dalam diri dan dapat menggunakannya kapan pun diperlukan. Ini berarti Anda punya "kendali".

Friday, February 15, 2013

Tips Mengelola Gaji

Tentukan Tujuan
Kegiatan menghambur-hamburkan uang biasanya disebabkan oleh tidak adanya tujuan hidup yang terprogram dengan jelas. Akibatnya, gaji yang pada dasarnya berjumlah cukup besar pun akan terasa begitu sedikit pada saat pola belanja boros itu kambuh.

Kemungkinan yang akan terjadi adalah mengeluhkan gaji yang diperoleh selama ini karena dianggap begitu sedikit. Padahal, kesalahan sebenarnya tidak terletak pada nominal gaji, tetapi pada sikap kita sendiri dalam menanggapi hal itu. Apakah Anda akan menghambur-hamburkan gaji? Ataukah Anda akan menghematnya?

Investasi Saham

Hingga masa modern ini, masih banyak masyarakat yang belum begitu mengetahui apakah saham itu. Selama ini yang mereka ketahui adalah saham merupakan "permainan bisnis" yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang berduit saja. Paham yang sementara berkembang, saham tidak dapat dimainkan oleh orang-orang menengah ke bawah yang notabene buta permasalahan bisnis dan finansial.

Saham merupakan surat berharga yang menunjukkan hak kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan. Dengan membeli sejumlah saham, berarti Anda telah membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan tersebut. Saham biasanya dijual dalam bentuk lembar. Jadi, misalkan Anda membeli 500 lembar saham dari total keseluruhan saham yang berjumlah 1000 lembar, itu artinya Anda mendapat bagian 50% atas perusahaan tersebut. Dan secara berkala Anda pun akan mendapat imbalan atas pengoperasian saham tersebut dalam rangka mencapai keuntungan perusahaan.

Tuesday, February 12, 2013

Investasi Paling Menguntungkan

Dewasa ini, kian banyak varian investasi yang dapat dengan mudah Anda lakukan. Anda pun dapat menghendaki dengan sesuka hati jenis investasi yang Anda pilih nantinya. Mulai dari produk investasi yang Anda kelola sendiri hingga investasi yang hanya mengharuskan Anda membayar premi atau setoran wajib setiap periode tertentu tanpa ikut mengelolanya.

Terbatasnya usia produktif hendaknya segera disadari dan diantisipasi. Salah satu contoh tindakan antisipatif yang bisa dilakukan adalah berinvestasi.

Namun, kegiatan berinvestasi tidak dapat begitu saja dilakukan. Anda harus benar-benar mengerti perhitungannya. Ketika perhitungan yang dilakukan sudah tepat, Anda akan memperoleh keuntungan yang cukup besar dari program investasi yang dilakukan. Sebaliknya, ketika Anda melakukan perhitungan yang salah mengenai program investasi yang dijalankan, kerugian finansiallah yang akan Anda dapatkan.

Investasi Emas

Merencanakan masa depan dengan menempatkan dana anda dalam investasi emas memang merupakan pilihan yang tepat dan menghasilkan seiring berjalannya waktu. Harga emas yang semakin lama semakin mahal acapkali menjadi pilihan utama bagi para investor untuk berinvestasi emas.

Perlu diketahui dalam investasi emas, kenaikan harga logam mulia yang selalu menggiurkan para investor biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal seperti meningkatnya permintaan pasar emas dunia, nilai inflasi yang lebih besar dari perkiraan, situasi politik suatu negara yang tidak menentu, kepanikan ekonomi di suatu negara, serta permintaan logam mulia untuk cadangan devisa negara.

Investasi Properti

Lahan investasi ini begitu menggiurkan, dan tentu Anda dapat memahaminya dengan mudah. Semakin banyak manusia yang hidup di dunia ini, semakin banyak pula lahan yang dibutuhkan untuk hidup. Realitas yang selama ini berkembang pun berbanding lurus dengan pemikiran semacam itu.

Kian hari, harga jual tanah bidang maupun tanah dengan bangunan yang berdiri di atasnya kian melambung. Cukup logis apabila melihat kenyataan yang selama ini terjadi. Semakin hari, semakin banyak orang yang membutuhkan tempat tinggal.

Berani Melakukan Kesalahan

Yang menghentikan banyak orang dari melakukan perubahan adalah rasa takut mengalami kegagalan dan rasa takut untuk keluar dari zona nyaman mereka. Anda tidak dapat membiarkan hal-hal ini menganggu Anda.

Sadarilah bahwa saat Anda melakukan perubahan, akan ada kesalahan terjadi di sepanjang jalan. Akan ada saat di mana hal-hal tidak berjalan sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Para pemenang tidak melihat ini sebagai kegagalan, namun hanya sebagai pengalaman belajar yang akan membawa mereka semakin dekat dengan strategi yang lebih baik.

Ingatlah bahwa ketika Anda bertindak, Anda memberi diri Anda kesempatan untuk mendapatkan hasil-hasil yang baru. Tidak mengambil tindakan menjadmin Anda tidak akan mendapatkan hasil-hasil yang baru. Jadi, beranikan diri Anda untuk mengambil risiko, karena risiko yang paling besar adalah tidak mengambil risiko apa pun.

Friday, February 8, 2013

Hati-Hati Dengan Kartu Kredit


Menyesuaikan pengeluaran dengan budget yang dimiliki merupakan hal yang tidak kalah penting. Rasanya tidak mungkin apabila pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. Namun sayangnya, fenomena yang terjadi sekarang ini berkata lain.

Sejak beberapa dekade terakhir, ketergantungan masyarakat akan kartu kredit (credit card) sudah begitu tinggi. Konsumen yang berbelanja menggunakan kartu kredit banyak dijumpai di pusat-pusat perbelanjaan. Untuk efek baiknya, kartu kredit mempunyai nilai plus, yakni ringkas ketika dibawa. Masyarakat tidak perlu repot membawa berlembar-lembar uang tunai maupun berkoin-koin uang receh. Dengan kelebihan tersebut, hal itu tak ayal mampu meminimalisir kecemasan masyarakat akan bahaya pencopetan uang tunai.