Rasa malu ada baiknya juga, tetapi jika kita terus bersembunyi di balik kepompong kita, kita akan sulit menjadi kupu-kupu yang bisa terbang ke mana-mana. Jadi, bagaimana kita bisa mengatasi rasa malu kita? Yang bisa dilakukan adalah berlatih, berlatih, dan berlatih. Tetaplah berusaha untuk berbicara dengan orang-orang, perorangan maupun grup. Dan maaf, ini adalah suatu latihan yang tidak bisa Anda lakukan sendirian di kamar Anda.
Penulis dan reporter CNN, Meredith Bagby berkata, "Aku adalah anak yang paling pemalu di sekitar sini. Jadi, untuk mengatasi rasa malu tersebut, aku berusaha mencari situasi semacam debat, di mana aku dipaksa untuk berdiri di depan penonton, dan berbicara." Direktur Bell Mobility, Bob Ferchat, menggunakan strategi yang berbeda : "Aku didiagnosis sebagai pemalu, suka berbicara, dan aku memiliki gangguan bicara yang cukup parah. Aku menjadi gagap ketika aku harus berbicara di depan suatu kelompok, dan aku akan menjadi gugup, dan tidak bisa berbicara." Astaga, Anda pasti mengira Bob hanya akan mengunci dirinya sendiri di kamar dan tidak pernah keluar lagi, tetapi ia melakukan yang sebaliknya: "Untuk mengatasinya, aku menjadi guru dan aku mulai memberikan pelajaran. Dan setelah waktu berlalu, rasa takut dan malumu akan hilang, dan bahkan berbicara menjadi kelebihanku."
Orang-orang dalam berbagai profesi cenderung menghabiskan banyak waktu mereka di depan layar komputer dibanding berbicara dengan orang-orang. Pendiri Boston Scientific, John Abele, juga seperti itu, tetapi ia berkata bahwa ia terus memaksa dirinya untuk pergi keluar dan berinteraksi: "Ketika aku lulus kuliah, aku adalah seseorang yang lebih suka hal-hal teknis dan sangat pemalu. Jadi aku menempatkan diriku di situasi di mana aku harus berhubungan dengan orang-orang. Dengan memotivasi diri sendiri untuk melakukan hal-hal seperti itu, aku perlahan-lahan menjadi lebih nyaman. Dan ngomong-ngomong, bergaul itu menyenangkan."
Demikian juga dengan penulis buku 8 To Be Great, Richard John. Dia adalah seorang yang pemalu hampir sepanjang hidupnya. Dia berkata "Saudara-saudaraku berkata bahwa aku tidak berbicara dengan orang-orang sampai dia berusia 30 tahun. Tetapi ketika aku memulai perusahaanku sendiri, aku berpikir bahwa rasa malu bisa menghalangiku, jadi aku mengambil kursus Dale Carnegie mengenai berbicara di depan publik. Hal yang positif dari mengikuti kursus tersebut adalah, aku menjadi dipaksa untuk berlatih dan berbicara singkat di depan orang-orang setiap minggu. Aku merasa semakin banyak aku berbicara pada orang-orang, semakin aku tidak merasa malu. Kemudian, aku merasa lebih nyaman dalam bergaul dengan orang-orang, dan bahkan aku memberikan ceramahku di depan beribu-ribu penonton."
Jadi, jika Anda adalah seorang pemalu, dorong diri Anda sendiri keluar dan berlatihlah berbicara dengan orang-orang yang Anda temui. Oh, dan jagan khawatir tentang salah bicara. Dengan menghadapi rasa malu tersebut, Anda akan membuat langkah raksasa menuju kesuksesan.
by Richard St. John
Penulis dan reporter CNN, Meredith Bagby berkata, "Aku adalah anak yang paling pemalu di sekitar sini. Jadi, untuk mengatasi rasa malu tersebut, aku berusaha mencari situasi semacam debat, di mana aku dipaksa untuk berdiri di depan penonton, dan berbicara." Direktur Bell Mobility, Bob Ferchat, menggunakan strategi yang berbeda : "Aku didiagnosis sebagai pemalu, suka berbicara, dan aku memiliki gangguan bicara yang cukup parah. Aku menjadi gagap ketika aku harus berbicara di depan suatu kelompok, dan aku akan menjadi gugup, dan tidak bisa berbicara." Astaga, Anda pasti mengira Bob hanya akan mengunci dirinya sendiri di kamar dan tidak pernah keluar lagi, tetapi ia melakukan yang sebaliknya: "Untuk mengatasinya, aku menjadi guru dan aku mulai memberikan pelajaran. Dan setelah waktu berlalu, rasa takut dan malumu akan hilang, dan bahkan berbicara menjadi kelebihanku."
Orang-orang dalam berbagai profesi cenderung menghabiskan banyak waktu mereka di depan layar komputer dibanding berbicara dengan orang-orang. Pendiri Boston Scientific, John Abele, juga seperti itu, tetapi ia berkata bahwa ia terus memaksa dirinya untuk pergi keluar dan berinteraksi: "Ketika aku lulus kuliah, aku adalah seseorang yang lebih suka hal-hal teknis dan sangat pemalu. Jadi aku menempatkan diriku di situasi di mana aku harus berhubungan dengan orang-orang. Dengan memotivasi diri sendiri untuk melakukan hal-hal seperti itu, aku perlahan-lahan menjadi lebih nyaman. Dan ngomong-ngomong, bergaul itu menyenangkan."
Demikian juga dengan penulis buku 8 To Be Great, Richard John. Dia adalah seorang yang pemalu hampir sepanjang hidupnya. Dia berkata "Saudara-saudaraku berkata bahwa aku tidak berbicara dengan orang-orang sampai dia berusia 30 tahun. Tetapi ketika aku memulai perusahaanku sendiri, aku berpikir bahwa rasa malu bisa menghalangiku, jadi aku mengambil kursus Dale Carnegie mengenai berbicara di depan publik. Hal yang positif dari mengikuti kursus tersebut adalah, aku menjadi dipaksa untuk berlatih dan berbicara singkat di depan orang-orang setiap minggu. Aku merasa semakin banyak aku berbicara pada orang-orang, semakin aku tidak merasa malu. Kemudian, aku merasa lebih nyaman dalam bergaul dengan orang-orang, dan bahkan aku memberikan ceramahku di depan beribu-ribu penonton."
Jadi, jika Anda adalah seorang pemalu, dorong diri Anda sendiri keluar dan berlatihlah berbicara dengan orang-orang yang Anda temui. Oh, dan jagan khawatir tentang salah bicara. Dengan menghadapi rasa malu tersebut, Anda akan membuat langkah raksasa menuju kesuksesan.
by Richard St. John
Sekarang aku tidak terlalu pemalu seperti dulu, karena aku telah menghadapi banyak orang, lebih dari yang pernah kubayangkan...seperti Steven Spielberg dan George Lucas. Anda belajar dengan sangat cepat, jika Anda meninggalkan rasa malu. - Robert Ward (senior Wakil Presiden, Universal Studios)