Ini salah satu kelebihan utama investasi properti. Aset bisa dimanfaatkan kembali untuk mendapatkan pembiayaan atau tambahan modal bagi pengembangan rumah indekos dengan cara tanpa menjual atau kehilangan properti tersebut. Caranya adalah dengan refinancing melalui appraisal ulang atau take over. Namun, sebelum itu sebaiknya Anda memperbaiki properti Anda dulu. Caranya bisa dengan melakukan renovasi struktural atau renovasi kosmetik. Renovasi struktural meliputi struktur bangunan, seperti menambah ruangan atau kamar indekos, mengganti pintu, menambah jendela, atau membuat properti Anda menjadi dua lantai. Dengan cara ini, nilai properti tentu akan naik. Namun, Anda membutuhkan dana awal untuk renovasi dan cara ini juga membutuhkan waktu lama. Sebaiknya, renovasi kosmetik hanyalah perubahan sederhana yang tidak memerlukan banyak biaya, tapi efeknya akan membuat properti tersebut bernilai lebih tinggi. Caranya Anda bisa melakukan pengecetan ulang, mengubah beberapa bagian yang rusak, mengganti keramik, menambah lampu, memasang kanopi, mengganti pagar, dan membuat taman baru. Dengan renovasi ini, rumah yang awalnya bernilai Rp1 miliar dalam tempo beberapa bulan saja bisa naik nilainya sampai 50%.
Setelah itu, Anda bisa melakukan cara-cara refinancing berikut ini.
a. Meminta appraisal ulang
Anda bisa meminta bank pemberi kredit untuk melakukan appraisal ulang terhadap properti Anda pada waktu tertentu. Namun, sebelumnya Anda harus yakin bahwa nilai properti Anda sudah naik dibandingkan nilai appraisal awal. Nah, jika appraisal ulang itu menunjukkan bahwa nilai properti Anda memang naik, Anda bisa meminta tambahan pembiayaan dari bank. Misalnya, jika sebelumnya Anda diberi pembiayaan sebesar Rp1 miliar untuk jangka waktu 15 tahun, pada tahun ke-5, ke-10 atau keberapa pun, Anda bisa meminta tambahan dana sesuai dengan kenaikan nilai properti tersebut.
b. Take Over ke bank lain
Anda juga bisa meminta bank lain untuk melakukan appraisal. Jika hasil penilaiannya jauh lebih tinggi daripada appraisal bank awal, Anda bisa meminta pembiayan dari bank lain terseubt. Kredit Anda di bank awal diambil alih (take over) oleh bank lain ini.
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh dalam take over, yaitu sebagai berikut.
* Biasanya bank lain tersebut akan memberikan penawaran yang lebih bagus, baik dari segi nilai kredit maupun dari segi jangka waktu dan bunganya.
* Dana hasil take over tidak dikenai pajak.
* Ada tambahan cash back.
Sebelum take over, cermati dahulu perjanjian Anda dengan bank awal. Ada beberapa bank yang menerapkan denda jika kreditnya di-take over. Biasanya denda berkisar antara 1-2 persen. Jika ada denda, Anda tinggal menghitung untung-ruginya. Jika Anda mendapatkan dana baru hasil refinancing, entah lewat appraisal ulang atau take over, gunakan dana untuk investasi kembali, misalnya untuk DP properti baru atau untuk bisnis baru yang sudah berjalan (bukan usaha rintisan). Hindari menggunakannya untuk tujuan konsumtif.
Kuncinya, jangan pernah menggunakan cash back yang Anda terima untuk tujuan konsumtif. Jika Anda bijak menggunakannya untuk bisnis baru, Anda akan mendapatkan keuntungan yang maksimal dari take over dan cash back yang Anda dapatkan dari bank lain.
by Supriyadi Amir