1. Sebelum membeli
Ada banyak trik dan tips membeli ruko yang sebaiknya Anda perhatikan agar investasi Anda tepat sasaran.
a. Jika memang ingin mendapatkan ruko di dalam perumahan, carilah perumahan yang sudah banyak dihuni karena kemungkinan besar akan ramai. Pilihlah ruko yang posisinya di blok yang banyak dilalui pengunjung. Harganya pasti lebih mahal, tapi posisi ini akan lebih hidup, lebih mudah memperkirakan dagangan yang akan dibuka, dan lebih mudah untuk disewakan.
b. Jika ruko berada di luar perumahan, sebaiknya carilah ruko yang arus lalu lintasnya ramai. Lihat potensi pengunjung dari daerah sekitarnya, apakah mudah diakses dari banyak penjuru dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Pada areal ruko yang jumlah unitnya sedikit, cermati juga keabsahan legalitas, keamanan di sekitar area, kebersihan dan luas area parkirnya. Para pemilik ruko harus sudah mempersiapkan ketiga hal tersebut.
c. Keamanan tidak hanya mencakup soal kejahatan dan kriminalitas, tapi juga soal lain seperti kebakaran dan gempa. Cermati dan ketahui cara pengembang mengantisipasi hal ini.
d. Pelajari harga ruko yang sudah dibeli, wajar atau tidak. Untuk itu, bandingkan harga ruko sekelas dalam satu kawasan/area.
e. Lihat tarif sewanya, tarif sewa normal sekira 8% dari harga jual. Jadi, jika harga per unit Rp1 milyar, sewanya Rp80-90 juta per tahun. Bila dagangan yang akan dibuka masih bisa menutup biaya sewa tersebut, berarti harga ruko masih wajar. Kecuali jika Anda sekaligus akan menghuninya, kalkulasi itu boleh diabaikan.
f. Untuk mendapatkan harga yang sewajarnya, tidak ada salahnya jika Anda mencoba menghubungi property broker yang profesional yang mengetahui harga pasaran ruko setempat.
2. Sebelum Menjual
a. Gunakan warna cerah untuk eksterior ruko Anda, misalnya warna merah, oranye, atau kuning. Warna ini akan memberi kesan mewah dan akan mencuri pandangan orang yang lewat di depan ruko Anda.
b. Lebar depan bangunan ruko minimal 4 m2. Ukuran ini sangat dianjurkan bila lahan Anda minim karena ukuran tersebut sudah standar minimal bangunan ruko. Jika mampu lebih dari 4 m2 akan, lebih baik nilai jualnya. Sementara, ukuran ke belakangnya minimal 10 m2.
c. Dianjurkan minimal 2 lantai. Untuk lantai 2 tanpa ruangan agar customer bebas memberi partisi di ruangan lantai 2 tersebut. Cara ini juga digunakan agar mengurangi biaya fisik bangunan ruko tersebut.
d. Jika memungkinkan, gunakan 2 pintu, yaitu pintu depan dan belakang agar ada akses lain ke pintu keluar. Hal ini bertujuan agar ada sirkulasi udara dan cahaya di ruko Anda.
e. Perhatikan lokasi. Hal ini penting sekali sebagai penentu harga.
f. Gunakan desain ruko semaksimal mungkin karena dengan desain bagus akan menaikkan harga jual ruko Anda.
by Supriyadi Amir