a

Monday, April 8, 2013

Kebiasaan Seorang Pemenang

Thomas Watson, pendiri IBM, pernah bercerita mengenai seorang tua dan kawanan angsa liar. Bapak tua ini hidup di pinggir danau yang setiap musim dingin menjadi tempat persinggahan sementara sebelum kawanan angsa terbang ke tempat yang bercuaca hangat. Pada suatu hari, badai musim dingin menghantam danau itu sehingga beberapa angsa terperangkap tanpa makanan. Si bapak tua merasa iba dengan kondisi binatang-binatang itu dan mulai memberikan makan kepada kawanan itu setiap hari. Kenikmatan ini menarik lebih banyak lagi angsa-angsa lain yang ikut bergabung menyantap makanan gratis dari si bapak. Lambat laun, kawanan angsa itu lupa bahwa mereka semestinya sudah harus terbang ke daerah yang lebih hangat. Mereka memilih terus menikmati kemurahan hati bapak tua itu. Pada suatu hari dalam musim dingin itu, si bapak tua meninggal dunia karena lanjut usia. Tanpa ada orang lain yang memberi makan, ratusan angsa-angsa malas itu akhirnya mati kelaparan.

Kebiasaan buruk dimulai dengan suatu kesempatan mudah demi kesempatan mudah, yang tanpa disadari akhirnya menjadi kebiasaan permanen. Seorang juara sangat menyadari bahwa ia tidak boleh terlena dengan kesuksesan sementara. Jawablah pertanyaan saya ini, berapa kali dalam seumur hidup Anda menggosok gigi? Saya yakin, puluhan ribu kali. Apa yang terjadi jika Anda berpikir, karena telah melakukannya setiap hari, Anda ingin berhenti melakukannya selama satu bulan ke depan? Saya yakin Anda mengerti maksud saya. Hal yang sama juga berlaku untuk motivasi diri Anda tidak bisa hanya mengikuti beberapa seminar atau mendengarkan beberapa kaset motivasi dan tidak merasa membutuhkan motivasi lagi. Lihatlah iklan program diet yang gencar di media cetak. Saya yakin jika Anda mengikutinya Anda dapat menurunkan berat badan Anda, namun hanya untuk sementara. Mengapa? Karena jika Anda tidak mengubah kebiasaan hidup sehat dan pola makan yang sehat, sukses Anda dalam menurunkan berat badan hanyalah suatu tujuan dan setelah tercapai tidak memiliki drive yang kuat untuk dipertahankan.

Larry Bird pemain legendaris Boston Celtics merupakan contoh pemain yang memiliki disiplin tinggi dan kebiasaan yang positif. Larry adalah pemain basket yang mempunyai angka statistik yang tinggi untuk lemparan free-throw. Saking bagusnya rata-rata lemparannya, sebuah perusahaan soft-drink mengontrak Larry untuk membuat iklan komersial di mana Larry harus melempar bola supaya tidak masuk ke sasaran. Sembilan lemparan pertama secara berturut-turut masuk walaupun Larry menginginkan lemparan itu tidak masuk. Sungguh kebiasaan positif yang sulit untuk dihilangkan.

Banyak orang yang dapat memulai sesuatu hal, namun begitu mudah berhenti ketika masalah datang. Ada sebuah pepatah yang sangat menggembar-gemborkan langkah pertama; dikatakan bahwa dengan mengambil langkah pertama (action), Anda telah menyelesaikan 50% kesuksesan Anda. Pepatah ini telalu naif karena kesuksesan Anda lebih bergantung pada cara Anda secara konsisten, persisten, dan pantang menyerah untuk tetap menghidupkan momentum dari tindakan Anda. Sebelum Anda mampu mengubah action itu menjadi habit (kebiasaan), sukses Anda tidak akan lama. Inilah rahasia yang paling utama dan jitu jika Anda ingin meraih sukses yang berkesinambungan.


Pertama-tama kitalah yang membentuk kebiasaan kita kemudian kebiasaan itulah yang membentuk kita. Kalahkanlah kebiasaan buruk Anda, atau kebiasaan buruk itulah yang akan mengalahkan Anda
By: Dr. Rob Gilbert
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...