Tidak dapat dipungkiri, bisnis di bidang kuliner akan selalu dibutuhkan dan tidak kekurangan konsumen karena makanan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Namun, perlu diingat untuk membuka bisnis kuliner, hal yang paling penting adalah cita rasa yang khas dan lezat serta harga yang bersahabat. Berbeda dengan bisnis kuliner makanan basah yang acapkali menimbulkan kerugian bila tidak laku, bisnis kue kering bisa menjadi bisnis yang sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik.
Kelebihan dari bisnis kue kering adalah masa jualnya yang relatif lama dibanding jenis kue basah sehingga penjual memiliki resiko kerugian yang minim. Selain itu, pembuatan kue kering sangat mudah dan hanya memerlukan modal kecil untuk memulai jenis bisnis yang menjanjikan ini.
Panduan Sukses Bisnis Kue Kering
Bagi anda yang tertarik untuk memulai bisnis kue kering ini, ada beberapa tips yang akan saya bagikan supaya bisnis kue kering anda bisa berkembang dan lebih diminati konsumen.
1. Berinovasi Menciptakan Rasa dan Tampilan Baru
Apabila anda mahir mengolah kue kering dan hobi memasak, tentunya anda perlu memikirkan kreasi baru dalam bisnis kue kering sehingga produk kue kering anda dapat bersaing di pasaran. Kue kering yang ada di pasaran biasanya jenis kue kering seperti nastar, putri salju, lidah kucing, kastengels, dll. Guna menarik pembeli dan memperkenalkan bisnis kue kering anda, cobalah untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam memproduksi kue kering dengan bentuk yang lucu dan warna yang beragam. Anda dapat memikirkan karakter-karakter yang populer saat ini atau meningkatkan kualitas rasa kue kering anda sehingga lebih khas dari kompetitor anda.
2. Tentukanlah Target Konsumen
Sebelum memulai bisnis kue kering anda, terlebih dahulu anda sebaiknya memikirkan segmentasi pasar dan target konsumen anda. Jangan tergesa-gesa untuk bermain di semua level pasar. Sebagai tahap awal targetkanlah kelas bawah atau menengah dengan penetapan harga kue kering yang terjangkau. Seiring berkembangnya usaha dan pengalaman anda, anda dapat bermain di level pasar yang lebih tinggi.
3. Bijak dalam Memilih Bahan Baku dan Peralatan
Pemilihan bahan baku sangat menentukan suksesnya bisnis kue kering anda. Dengan budget yang anda miliki, cobalah untuk menggunakan bahan baku yang berkualitas sesuai dengan segmentasi pasar yang anda targetkan. Sebagai awalnya, anda dapat menggunakan peralatan masak kue kering basic seperti oven, mixer, timbangan, loyang, dan toples-toples kue yang biayanya dapat berkisar antara Rp. 2.000.000,- – Rp. 2.500.000,-.
4. Gunakan Kemasan yang Menarik
Dengan memanfaatkan moment, anda bisa menggunakan kemasan yang menarik. Sebagai contoh, pada saat menjelang hari raya natal, gunakan hiasan bertema natal yang menarik. Pada saat menyambut lebaran, hias kemasan kue kering anda dengan pernak pernik bertema lebaran yang unik. Untuk menambah ide, anda bisa melihat gambar-gambar hiasan toples kue kering di internet sebagai acuan menghias kemasan toples kue kering anda.
5. Ciptakan Saluran Pemasaran yang Tepat
Terdapat empat cara mudah dalam pemasaran kue kering anda. Cara pertama yaitu dengan jalan menawarkan langsung produk kue kering anda ke orang-orang di sekitar anda seperti tetangga, rekan kerja, dan saudara. Cara kedua adalah dengan cara menawarkan kue kering anda memalui perantara seperti toko-toko roti, supermarket, restoran, atau jasa pembuatan parcel. Cara praktis berikutnya, adalah dengan memasarkan secara online melalui sarana jejaring sosial atau situs-situs jual beli online guna menjaring konsumen yang lebih luas. Cara terakhir yang bisa anda lakukan yaitu dengan menggunakan sarana promosi berupa brosur dan katalog guna ditawarkan pada para agen atau reseller untuk dijual kembali ke konsumen.
Semoga lima tips sukses dalam memulai bisnis kue kering diatas dapat membantu anda dalam menjalankan usaha kue kering anda ke depannya. Semoga berhasil dalam bisnis kue kering anda.