- Syarat utama dalam pengajuan KPR adalah anda mempunyai rekening tabungan, dimana rekening tabungan tersebut mencatat pemasukan anda per bulan. Jadi, misalnya anda bekerja sebagai pegawai swasta dan gaji anda dibayar secara cash tiap bulan, maka anda diwajibkan untuk menabung gaji anda, sebelum digunakan. Ini agar histori pemasukan anda tercatat di rekening tabungan. Bank membutuhkan bukti pemasukan anda per bulannya, agar nantinya bisa menentukan berapa besar pinjaman yang akan diberikan.
- Anda harus sudah memiliki rumah mana yang akan anda beli dengan menggunakan KPR. Rumah bisa dibagi menjadi rumah baru dan rumah second.
- Untuk pembelian rumah second : wajib memberikan fotocopy Sertifikat Hak Milik (SHM), Ijin Membangun Bangunan (IMB), maupun PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tahun terakhir. Jadi pada saat anda sudah ingin membeli rumah yang dijual orang, maka anda harus meminta fotocopy surat-surat SHM, IMB, dan PBB.
- Ajukan KPR di sebanyak mungkin Bank, ini merupakan trik yang sangat penting, karena semakin sedikit anda mengajukan ke bank, maka makin kecil peluang anda untuk diterima KPRnya. Tapi ketika anda mengajukan KPR ke banyak bank, maka konsekuensi yang harus anda bayar adalah pembayaran biaya appraisal, soalnya sekarang pada saat melakukan appraisal, bank akan meminta bayaran sekitar Rp. 500rb - 750rb. Ada juga yang gratis sih. Anda harus mengajukan KPR pada saat bersamaan, misalnya dalam 1 hari anda mengajukan ke beberapa bank. Makanya ada baiknya pada saat anda masih sedang mencari rumah yang kira-kira anda naksir, ada baiknya kalau anda sudah melakukan survey ke bank-bank. Tanyakan KPRnya bunganya brp? fixed atau floating, dan maksmial peminjamannya berapa tahun. Jadi anda sudah ada gambaran kira-kira akan mengajukan ke bank-bank mana saja pada saat anda sudah menentukan rumah yang ingin anda beli. Soanya anda harus memfotocopi berkas-berkas seperti surat-surat rumah, rekening tabungan, fotocopy KTP, dll.
- Ketika berkas sudah masuk, maka akan diminta pembayaran biaya appraisal. Appraisal disini maksudnya adalah biaya untuk tim bank yang akan melakukan survey ke rumah anda, untuk menentukan harga rumah anda. Kalau rumah baru biasanya bank akan survey lokasi akan dibangun dimana, modelnya seperti apa, biasanya pihak developer sudah bekerja sama dengan bank jadi prosesnya tidak ribet. Hampir pasti akan disetujui asal gaji anda memenuhi pembayaran bulanan. Tipsnya adalah jika anda mempunyai gaji 5jt, maka kemampuan bayar anda adalah 1/3 * 5jt = 1.6jt. Jadi kemampuan anda per bulan kira-kira 1.6juta. Kalo diperkirakan coba kalikan 1.6jt * 100, maka akan ketemu 160jt, kira-kira anda akan bisa membeli rumah yang harganya sekitar 160jt. Makanya jangan bingung jika misalnya anda ingin beli rumah dengan harga 500jt, sementara gaji anda hanya 5jt / bln. Untuk membeli rumah seharga 500jt, anda membutuhkan gaji kira-kira 15jt per bulan (hitungannya 1/3 * 15jt = 5jt), 5jt * 100, hasilnya 500jt. kira-kira itu perhitungan cepat untuk mendapatkan gambaran berapa besar uang yang bisa diberikan bank kepada anda.
Friday, August 17, 2012
Cara Mengajukan KPR
Labels:
bisnis-properti
Jika anda ingin mengajukan KPR untuk pembelian rumah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda siapkan. Untuk mengajukan KPR anda sudah harus memiliki pekerjaan ataupun usaha/bisnis. Saat ini saya fokuskan dahulu kepada pegawai. Nanti pada bagian lain saya akan membahas pengajuan KPR untuk pemilik usaha/bisnis. Ingat, fokus saya saat ini adalah pembahasan pengajuan KPR bagi mereka yang bekerja pada orang lain / pegawai negeri ataupun swasta.