Lingkungan yang miskin, kumuh, dan tidak bermoral tidak harus membuat Anda turut menjadi miskin, kumuh, dan amoral. Seekor ikan di laut tidak menjadi asin sekalipun hidup di air asin. Di mana pun Anda tinggal dan dibesarkan serta siapa pun latar belakang Anda, Anda bisa meraih kesuksesan dalam berbagai bidang. Banyak anak yatim piatu atau dari keluarga miskin yang membuktikan mampu meraih kesuksesan ketika dewasa.
Charles Dickens (sastrawan), Andrew Carnegie (raja baja), Walter Disney (raja hiburan), Abraham Lincoln dan Bill Clinton (Presiden AS), Anthony Robbins (motivator dan konsultan preseden AS), Napoleon Hill (penulis buku motivasi) adalah orang-orang yang hidup di lingkungan miskin. Beberapa di antaranya justru merupakan anak yatim. Namun, mereka sukses dalam bidangnya masing-masing. Nasib Kolonel Sanders kecil juga tidak berbeda jauh. Ayahnya meninggal ketika usia Sanders baru 6 tahun. Karena ibunya tidak mampu banyak berbuat, akhirnya ialah yang mengurus rumah tangga, termasuk masak dan mengurus adiknya.
Ayah Sukamdani Gitosarjono, pemilik Hotel Sahid, adalah seorang penjahit. Ibunya membuka usaha warung kecil. Sejak usia 8 tahun, ia membantu orangtuanya berdagang. Dengan modal koper dan sepeda buntut, ia datang ke Jakarta dan tinggal di rumah gedek berukuran sembilan meter persegi. Sekarang ia adalah salah satu orang kaya di Indonesia.
by Bambang Prakuso
Charles Dickens (sastrawan), Andrew Carnegie (raja baja), Walter Disney (raja hiburan), Abraham Lincoln dan Bill Clinton (Presiden AS), Anthony Robbins (motivator dan konsultan preseden AS), Napoleon Hill (penulis buku motivasi) adalah orang-orang yang hidup di lingkungan miskin. Beberapa di antaranya justru merupakan anak yatim. Namun, mereka sukses dalam bidangnya masing-masing. Nasib Kolonel Sanders kecil juga tidak berbeda jauh. Ayahnya meninggal ketika usia Sanders baru 6 tahun. Karena ibunya tidak mampu banyak berbuat, akhirnya ialah yang mengurus rumah tangga, termasuk masak dan mengurus adiknya.
Ayah Sukamdani Gitosarjono, pemilik Hotel Sahid, adalah seorang penjahit. Ibunya membuka usaha warung kecil. Sejak usia 8 tahun, ia membantu orangtuanya berdagang. Dengan modal koper dan sepeda buntut, ia datang ke Jakarta dan tinggal di rumah gedek berukuran sembilan meter persegi. Sekarang ia adalah salah satu orang kaya di Indonesia.
by Bambang Prakuso