a

Friday, January 4, 2013

Bisnis Ayam Broiler

Salah satu usaha yang cukup menjanjikan, tetapi memerlukan penanganan dan proses yang sangat serius adalah usaha peternakan. Dalam hal ini usaha peternakan ayam. Mengapa serius? Karena jika Anda menjadi peternak ayam, tetapi tidak memahami dan melakukan pemeliharaan dengan baik, resiko merugi pun ada di depan mata. Apalagi kini dikenal beberapa kasus penyakit ayam yang dapat merugikan bagi manusia, baik si peternak maupun yang mengonsumsi daging hewan ternak tersebut.

Hal ini agar Anda waspada. Namun, percayalah bahwa Anda akan menjalankan usaha ini dengan baik dan pemeliharaan hewan yang teratur. Ingat selalu keuntungan maksimal yang dapat Anda raup dengan beternak ayam ini, yaitu permintaan daging ayam yang masih tinggi dan harga jual ayam yang semakin tinggi pula. Di samping itu, siapa di antara kita yang tidak menyukai daging ayam? Selama konsumsi daging ayam tinggi, usaha peternakan ayam Anda pun akan dapat bertahan.

A. Memulai Bisnis
Berikut adalah hal-hal yang harus Anda siapkan untuk memulai bisnis peternakan ayam ini.

  • Siapkan kandang ayam dan semua peralatan pendukungnya.
  • Pilihlah tempat yang strategis dan tidak menganggu tempat tinggal Anda. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga. Misalnya, halaman belakang rumah yang letaknya agak jauh dari rumah Anda.
  • Bacalah buku-buku referensi yang dapat memperkaya pemahaman dan pengetahuan Anda mengenai ayam.
  • Carilah informasi mengenai jaringan penjualan ayam di pasar-pasar. Selain itu, Anda pun dapat mencari beberapa pedagang ayam di pasar agar mau menerima pasokan ayam dari Anda. Jika mereka berminat, berikan harga yang menarik dan kompetitif.
B. Hambatan Bisnis
Berikut adalah beberapa hambatan bisnis beternak ayam.
  • Penyakit yang diderita ayam seperti tetelo dan flu burung.
  • Naiknya harga pakan ayam.
  • Berkurangnya permintaan pasar terhadap daging ayam dikarenakan isu penyakit ayam yang sedang marak.
  • Naiknya harga BBM yang mempengaruhi biaya operasional.
C. Strategi Bisnis
Inginkah bisnis ternak ayam Anda ini maju dan sukses? Berikut beberapa strateginya.
  • Rawat ayam ternak Anda sebaik mungkin. Jangan lalai dalam memberikan pakan.
  • Galilah informasi mengenai cara beternak ayam yang baik sehingga dapat dipraktekkan pada usaha Anda. Anda dapat membaca buku referensi, koran, majalah, internet, maupun mengikuti perkumpulan para peternak ayam di wilayah Anda.
  • Tekanlah biaya operasional perawatan ayam sebaik mungkin.
  • Berikanlah penawaran harga ayam yang sedikit lebih rendah dibandingkan harga pasaran.
  • Jalinlah hubungan atau komunikasi yang baik dengan para pedagang ayam di pasar. Sesekali berikanlah mereka bonus agar tetap setia menjadi pelanggan pasokan ayam dari Anda.
  • Bekerja samalah dengan Dinas Peternakan di wilayah Anda mengenai pemberian vaksinasi pada ayam-ayam ternak agar terhindar dari penyakit.
D. Analisis Bisnis
Modal Awal:
Peralatan:
Kandang ayam 5 unit Rp. 3.750.000,-
Peralatan perawatan Rp. 1.250.000,-
Ayam betina dan pejantan + 500 ekor Rp. 5.000.000,-
Jumlah Rp. 10.000.000,-
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 10.000.000,00 - Rp 1.000,00) / 4 = Rp 2.499.750,00 per tahun atau sama dengan Rp 208.312,00 per bulan.

Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan :
Pendapatan:
Penjualan ayam Rp 28.000,00 x 500 ekor Rp. 14.000.000,-
Biaya-biaya:
Pakan ayam + obat-obatan Rp. 1.000.000,-
Gaji karyawan Rp. 700.000,-
Transportasi Rp. 300.000,-
Biaya Penyusutan Peralatan Rp. 208.312,-
Jumlah Biaya Rp. 2.208.312,-
Laba Bersih Rp. 11.791.688,-
by 99 Bisnis

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...