a

Friday, October 26, 2012

Cara Menawarkan Produk Dengan Nilai Tambah

Berikut ini saya coba paparkan tips-tips menawarkan produk agar bisa laku terjual dengan cepat dan banyak. Tips-tips ini sangat berguna bagi para bisnis owner yang ingin menjual produknya, tapi bisa juga digunakan oleh para sales untuk meningkatkan penjualan mereka.

  1. Berhadiah Aksesoris yang masih terkait dengan produk/jasa yang dijual. Contoh : handphone berhadiah sarungnya, software, dan tali gantungan ; Mobil berhadiah tv mobil, jok kulit, tirai
  2. Berhadiah produk / jasa sejenis yang terkait dengan produk/jasa yang dijual. Contoh : beli piring berhadiah mangkuk; beli sepatu berhadiah sandal; beli seminar 3 hari berhadiah seminar 1 hari.
  3. Berhadiah produk / jasa yang tidak ada hubungannya dengna produk / jasa yang dijual. Contoh : beli emas 2 gram berhadiah payung; buka kartu ATM berhadiah mug, jam dinding ; beli sepeda berhadiah jam tangan.
  4. Melakukan undian berhadiah. Contoh : gebyar BCA ; beli mobil diundi mobil ; tour diundi mercedez benz
  5. Membuat paket dua produk/jasa dengan harga satu. Ini lebih bagus daripada program diskon 50%. Karena program 50% uang yang diterima hanya setengahnya. Sedang Paket 2 dengan harga satu, uang yang diterima tetap 100% atau berarti langsung laku 2 kali program diskon 50%. Termasuk dalam program ini adalah beli 2 gratis yang ke-3.
    Contoh Kembangan Lain dari Jurus ini:
        Program sensasional "Diskon 100% semua barang". Pragram ini dijalankan dengan cara membeli hari ini dan membayar penuh berapa pun harga yang dibayarkan dengan memberikan voucher belanja senilai yang sudah dibayar. Jadi, di kemudian hari pelanggan bisa belanja dengan voucher tersebut seolah mendapat diskon 100%. Ini lebih menarik dari pada Program Diskon 50% yang sudah umum.
  6. Membuat paket lebih besar dengan harga libuh murah. Contahnya: Ada sebuah perusahaan lokal membuat cairan pembersih lantai yang menjadi paling laris di daerahnya karena mengandung nilai tambah satu unsur yang khas yang tidak ada di produk sejenis lain. Suatu hari ada perusahaan multinasional ingin meramaikan cairan pembersih lantai dengan mengandung unsur khas tersebut. Perusahaan lokal ini mengetahui bahwa produk tersebut akan diluncurkan head to head di daerahnya dalam waktu 6 bulan lagi. Dengan demikian, 2 bulan sebelum produk perusahaan multinasional itu diluncurkan, perusahaan lokal ini meluncurkan paket setahun cairan pembersih lantai. (Misalnya, dari botol 1 liter menjadi 12 liter) dengan harga lebih murah plus bonus 3 botol 1 literan. Akibatnya produk perusahaan multinasional itu tidak laku karena orang sudah punya produk perusahaan lokal untuk 15 bulan. Perusahaan multinasional tersebut merasa gagal dan menarik produknya.
  7. Membuat Produk/Jasa Dengan Endorsement. Contoh : Handphone Motorolla dengan Dolce & Gabbana, Handphone LG dengan Prada. Mendadak handphone tersebut lebih menarik bagi kalangan tertentu
  8. Membuat Paket Banyak Produk Dengan Harga Total Jauh Lebih Murah Dibanding Harga Eceran. Contoh : koleksi cd & dvd saya, seringkali dalam acara tertentu, waktu tertentu, jangka waktu tertentu, saya bedakan antara harga eceran dan harga paket total. Bagi siapa pun yang membeli semua cd sering kali saya berikan diskon 30%-40%.
  9. Menjelaskan keunggulan produk/jasa dibanding produk/jasa sejenis. Keterangan : dalam mempraktikkan jurus inisering kali orang terpancing untuk menjelekkan produk orang lain. Padahal yang benar adalah menjelaskan keunggulan produk dan jasa kita bukan menjelekkan produk dan jasa orang lain, sering kali kita mendapat tentangan dari fans produk & jasa yang kita jelekkan. (Kecuali kalau anda ingin produk & jasa yang anda jelekkan malah menjadi semakin ngetop. Seperti Inul yang utang budi sama Om Rhoma Irama. SBY yang utang budi dengan orang yang menekannya). 
  10. Menjelaskan Detail Proses Pembuatan Yang Unggul. Contoh : aqua menjelaskan bahwa airnya diproses lewat 28 kali penyaringan. by TDW
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...