a

Tuesday, January 1, 2013

Bisnis Warung Indomie

Saat ini peluang usaha warung indomie sangat menarik untuk dijalankan. Apalagi jika lokasinya berada di dekat kampus. Biasanya targetnya adalah mahasiswa-mahasiswa yang tinggal di daerah tersebut. Anda bisa menjual mie rebus, bubur kacang ijo, maupun menjual roti bakar, dkk.

Kunci Sukses
Lakukan inovasi menu. Tambahkan menu makanan lain selain mie goreng/rebus. Keuntungan dari bisnis ini juga bisa didapat dari penjualan minuman. Stok minuman bisa Anda peroleh dari supplier minuman sachet dengan sistem konsinyasi. Sediakan berbagai variasi minuman seperti soft drink atau minuman khas daerah lainnya.

Daya Tarik
Warung indomie dan bubur kacang ijo banyak dicari sebagai tempat nongkrong yang menyajikan makanan yang tak terlampau berat di perut. Promosinya cukup pasang spanduk di depan kios. Tawarkan supplier/distributor Anda sebagai sponsor pembuatan spanduk. Mereka beriklan, Anda mendapat spanduk gratis.

Ulasan Bisnis
Warung indomie dan bubur kacang hijauh identik dengan penyajian yang cepat dan buka 24 jam nonstop. Tak hanya itu saja, anda bisa menjual roti bakar, nasi oseng, nasi telur goreng, dan beberapa menu sederhana lain pun tersedia. Warung indomie ini pun jarang sepi pembeli. Para pembeli memanfaatkan warung ini untuk mengisi perut mereka yang keroncongan saat tengah malam. Biasanya, pemiliki warung indomie didominasi olah perantau asal Kuningan, Jawa Barat. Namun, tak ada salahnya jika Anda ikut membuka warung indomie.

Peluang Pasar
Warung jenis ini cocok dibuka di daerah kos-kosan, terminal, maupun pusat perkantoran. Keuntungan membuka usaha warung indomie adalah harga dan menunya rata-rata standar, sehingga para pembeli tak merasa sungkan untuk mencicipi sajian menu di warung indomie Anda. Target pembeli Anda adalah semua kalangan. Terutama bagi pelajar, mahasiswa, atau pegawai perantauan. Apalagi jika Anda berdomisili di kota-kota besar, di mana harga sepiring nasi dan lauk pauk melonjak tinggi. Warung indomie merupakan alternatif yang menguntungkan.

Tips Memulai Bisnis

  • Siapkan tempat untuk berjualan, bisa menyewa tempat atau memanfaatkan lahan rumah Anda. Jika Anda memilih menyewa tempat, pilihlah lokasi yang strategis seperti pasar, termnal, kampus, kos-kosan. Tempat-tempat itu merupakan pusat aktivitas konsumen warung indomie.
  • Siapkan alat-alat seperti mangkok, piring, gelas, sendok, panci besar, dan lain sebagainya.
  • Anda tak perlu menyiapkan dekorasi yang menarik karena akan menambah biaya terlalu tinggi. Konsumen terbesar dari bisnis warung indomie adalah laki-laki, mereka lebih memilih tempat nongkrong 24 jam nonstop dibanding tempat berdekorasi ekslusif.
  • Sediakan radio atau tv di warung Anda. Hal ini berfungsi sebagai penghibur pengunjung supaya betah berlama-lama di warung Anda.
  • Untuk belanja bahan baku, belilah mie instan dan minuman sachetan di toko grosir terdekat. Membeli dengan harga grosir akan memperkecil pengeluaran Anda.
  • Cari supplier soft drink untuk warung Anda. Tawarkan kerjasama dengan supplier untuk menyediakan spanduk atau papan menu sebagai sponsor.
  • Pastikan warung Anda benar-benar bersih sebelum para pengunjung berdatangan.
Tips Mempertahankan Pelanggan
Makanan yang paling sering disantap di warung indomie antara lain; mie instan, bubur kacang ijo, susu, kopi, roti bakar dan terutama rokok eceran. Sediakan pula beragam jenis kopi yang memiliki cita rasa enak, seperti kopi medan, kopi lampung, atau kopi luak.

Tips Promosi
  • Pasang spanduk di luar warung. Supaya lebih hemat Anda bisa memesan banner.
  • Beritahukan kepada relasi Anda bahwa Anda kini membuka warung indomie. Promosi dari mulut ke mulut lebih efektif untuk menarik pelanggan.
  • Tempel pengumuman di kampus-kampus mengenai pembukaan warung indomie Anda. Untuk minggu pertama bisa Anda tawarkan gratis teh hangat untuk setiap pembelian semangkuk mie goreng/rebus. 
  • Berikan pelayanan yang ramah
Peralatan Yang Dibutuhkan
Meja dan kursi panjang, baki plastik, waterjug, termos, rak kayu, panci besar, kompor gas, gelas, piring, sendok garpu, sendok bebek, tempat tisu, dan serbet.

Simulasi Perhitungan dan Balik Modal
Modal Awal
Investasi barang tetap : Mangkok, kursi, meja, panci, dll Rp. 1.000.000,-
Bahan Baku Rp. 500.000,-
Todal Modal Awal Rp. 1.500.000,-
Pengeluaran Sebulan
Belanja bahan baku Rp 150.000 x 30 hari Rp. 4.500.000,-
Listrik & Transportasi Rp. 300.000,-
Total pengeluaran sebulan Rp. 4.800.000,-
Pemasukan Sebulan
Asumsi pendapatan harian @Rp 5.000 x 50 porsi = Rp 250.000 x 30 = Rp 7.500.000,-

Keuntungan per Bulan
Rp 7.500.000 - Rp 4.800.000 = Rp 2.700.000,-
Balik modal : Rp 1.500.000 : Rp 2.700.000 = 1 bulan

*hitungan di atas belum termasuk investasi tanah.
by Ivana Lestari
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...