a

Monday, October 29, 2012

Hadapilah Rasa Malu

Jika ada tak terhitung banyaknya orang-orang sukses yang pemalu, jadi, menjadi pemalu bukanlah hal yang buruk.Orang-orang pemalu cenderung menghabiskan waktu mereka sendirian, mereka menghabiskan berjam-jam waktu mereka untuk membaca, belajar, memusatkan perhatian, menggunakan imajinasi mereka, dan menjadi ahli dalam hal tertentu, yang semuanya membantu mereka menjadi sukses.
Wayne Schuurman, presiden Audio Advisor, mengatakan bahwa menjadi pemalu telah membuatnya menjadi ahli dibidangnya: "Aku seorang pemalu. Seluruh komunitas audiophile adalah seorang penyendiri. Supaya bisa menjadi ahli di bidang ini, kita harus menghabiskan banyak waktu sendirian mendengarkan alat-alat dan musik."

Dengan bergaul di pesta-pesta, Anda bisa mendapatkan kencan yang panas, tetapi anda tidak akan bisa mendapatkan keahlian-keahlian canggih yang membutuhkan banyak konsentrasi dan latihan sendiri. Arthur Benjamin, "America's Best Math Whiz," berkata padaku bahwa menjadi pemalu telah membantunya mengasah keahlian yang membuat terkenal sekarang :"Aku mengahabiskan banyak waktuku sendirian karena aku termasuk seorang yang canggung dalam bersosialisasi. Aku ingin teman-temanku bermain denganku, tetapi aku bukanlah seseorang yang menjadi pilihan pertama dalam pemilihan tim sepakbola. Jadi, aku menghabiskan waktuku mengerjakan soal-soal metematika dan berlatih trik-trik sulap. Aku benar-benar menikmatinya. Dan ketika aku belajar tentang sulap, aku mendapat banyak perhatian. Aku yang tadinya culun menjadi seorang yang dicari-cari "Hei, tunjukan sulapmu dong,"
Jadi, rasa malu itu tidak jelek, meskipun terkadang terasa demikian. Dengan cara yang unik, rasa malu bisa berguna juga di keramaian, karena orang-orang pemalu lebih melewatkan waktu mereka untuk mendengarkan dan mengamati dari pada berbicara. Jadi, anda seorang pemalu, anda mungkin bukanlah si ratu atau raja pesta, tetapi anda lebih bisa mengamati apa yang terjadi di pesta daripada yang lain. Albert Maysles berkata, "Ketika aku muda, aku benar-benar pendiam dan sangat pemalu. Rasanya sangat menyakitkan ketika kita tidak bisa menjadi bagian dari suatu kelompok, tidak memiliki kencan; tetapi keadaan tersebut membuatku mampu menjadi perhatian, lebih menjadi seorang pendengar dan pengamat. Aku melatih diriku sendiri untuk melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang lain, dan aku benar-benar menajamkan penglihatanku dalam menemukan suatu hal yang menarik untuk di filmkan." Dan, pandangan Albert yang tajam dan malu-malu tersebut telah mengantarnya menjadi salah satu pembuat film dokumenter terhebat terhebat di dunia.
Albert juga mengatakan, "Aku bukan seorang pemalu lagi. Sebagai seorang pembuat film dokumenter, anda tentu tidak akan menjadi seorang pemalu lagi. Sebagai seorang pemalu karena hanya akan membatasi kesempatan-kesempatan anda." Ya, banyak kesempatan datang dari hasil interaksi dengan orang-orang lain, dan jika kita terlalu malu untuk membuka mulut kita, kita akan kehilangan kesempatan-kesempatan tersebut. Oleh karena itu, pertahankan sisi baik yang telah anda pelajari sebagai seorang pemalu, tetapi teruslah mendorang diri anda sendiri untuk mengatasi rasa malu tersebut. Gunakan rasa malu tersebut, kemudian buang.

Dahulu aku adalah seorang anak pemalu. Dan jika Anda pemalu, Anda akan belajar menjadi tenang dan menyerap hal-hal apa yang sedang terjadi di sekitar Anda, yang memang penting. Irene Pepperberg ahli dalam kemampuan kognitif burung-burung nuri
by Richard St. John
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...