a

Friday, October 26, 2012

Cara Merekrut Karyawan

Merekrut karyawan tentulah hal yang sangat krusial dalam mekanisme bisnis yang normal. Adanya karyawan yang handal paling tidak akan menjamin terlaksananya program kerja dengan baik.

Tahapan Perekrutan

  1. Tentukan posisi apa saja yang benar-benar Anda butuhkan
  2. Buatlah standar atau kriteria karyawan yang ingin Anda pekerjakan. Sesuaikan dengan nilai-nilai perusahaan Anda.
  3. Sebarkan iklan yang menarik dan jujur di segenap media.
  4. Setelah terkumpul banyak lamaran, pilihlah beberapa yang paling mendekati atau paling pas dengan kriteria Anda.
  5. Undang mereka untuk mengikuti tes dan wawancara. Dalam beberapa kasus, kadang tes tak diperlukan.
  6. Manfaatkan momen wawancara untuk menggali informasi penting yang Anda butuhkan.
  7. Dari hasil tes dan wawancara itu, pilihlah kandidat yang cocok dan kemudian angkat menjadi karyawan dalam masa percobaan.

Tips Dalam Mewancarai Karyawan

  1. Lakukan pengecekan data lamaran dan mintalah penjelasan lebih detail tentang informasi yang Anda butuhkan.
  2. Ajukan pertanyaan terbuka (bukan yes-no question) mengenai riwayat hidup calon karyawan. Kadangkala ada beberapa bagian riwayat hidup yang disusun tidak cocok dengan informasi yang diceritakan.
  3. Tanyakan prestasi yang pernah dicapai. Jenis dan tingkat prestasi bisa menjadi pertimbangan Anda dalam menentukan proses lebih lanjut.
  4. Galilah informasi yang berkaitan dengan pengetahuan pelamar mengenai perusahaan Anda. Ini akan mengukur seberapa minat dan semangat si pelamar terhadap pekerjaan yang Anda tawarkan dalam perusahaan Anda.
  5. Tanyakan cita-cita atau obsesi masa depan si pelamar. Cita-cita bisa membantu Anda untuk menyelaraskan posisi yang Anda tawarkan dengan motivasi dan pola pikir si pelamar.
  6. Tanyakan bagiamana pandangan pelamar mengenai karir; seberapa penting karir dalam hidupnya dan bagaimana upayanya untuk bisa membangun karir yang gemilang.
  7. Galilah informasi mengenai keluarga pelamar. Informasi ini antara lain berguna untuk memberi gambaran tentang budaya dimana ia dibesarkan dan pengaruh yang ia terima dari keluarganya yang tentu saja akan bermanfaat jika dikaitkan dengan iklam pekerjaan di kantor atau perusahaan Anda.
  8. Gali informasi tentang kemampuan pelamar dalam kerja sama (team work) dan kedisiplinan. Anda bisa sajikan contoh dan minta ia untuk memberi pendapat atau komentar.
  9. Cari tahu informasi lain yang sesuai dengan kebutuhan kita. Bisa berupa hal-hal yang berkaitan langsung dengan pekerjaan ataupun hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian pelamar.
by Bambang Suharno
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...