Mengapa sering kali kita bertindak tidak sesuai dengan keinginan kita? Mengapa sering kali kita bahkan melakukan apa yang semestinya kita hindari? Jawabannya, karena apa yang tidak
ingin kita lakukan atau kita hindari mendatangkan suatu "kenikmatan" sementara. Contoh, Anda tabu bahwa berolahraga rutin pada pagi hari dapat memberikan Anda tubuh yang sehat. Namun, mengapa lebih sering Anda mengalah untuk tidak bangun dari tempat tidur daripada melakukan olahraga? Tentu jawabannya karena menikmati ranjang dari tidur yang lebih lama langsung mendatangkan "kenikmatan" sementara dan merupakan pilihan yang lebih mudah jika dibandingkan harus bangun dan berolahraga. Seorang juara mengetahui prinsip sukses yang sebenarnya adalah dengan menunda kenikmatan (delayed gratification). Seorang juara mengetahui bahwa sering kali ia harus membayar terlebih dahulu baru dapat menikma¬ti hasilnya kemudian. Di sisi lain, seorang pecundang lebih mementingkan kenikmatan sesaat (instant gratification) namun mereka lupa bahwa hal itu akan mendatangkan kerugian yang besar pada masa mendatang.
Renungkanlah pekerjaan-pekerjaan yang diperhadapkan dalam hidup kita. Kebanyakan dari pekerjaan itu adalah hal-hal yang tidak terlalu sulit. Contoh, bangun pagi lebih awal, berolahraga secara teratur tiap minggu, meluangkan waktu 5-10 menit untuk merencanakan tugas yang harus diselesaikan setiap hari, membaca sepuluh lembar halaman buku setiap hari, menjaga sikap agar selalu positif dalam menghadapi tantangan. Sekilas pekerjaan-pekerjaan tersebut tidaklah memerlukan tenaga dan pikiran yang besar, namun yang menjadi tantangan bagi kita adalah menjadikan pekerjaan itu menjadi sebuah kebiasaan yang rutin dilakukan. Disiplin diri adalah kunci yang j arang dicari bahkan sering dihindari oleh kebanyakan orang. Disiplin diri adalah kemampuan untuk memaksa diri Anda melakukan apa yang harus Anda lakukan pada waktu yang ditentukan dan tetap berkomitmen untuk melakukannya, baik Anda suka maupun tidak.
Brian Tracy secara tajam mengingatkan bahwa kemampuan kita untuk mendisiplinkan diri dengan menunda kenikmatan akan mendatangkan kesuksesan yang besar di kemudian hari dan sikap ini merupakan prasyarat bagi mereka yang ingin sukses. W. Clement Stone mempunyai prinsip yang ia ajarkan di perusahaannya, yaitu dengan melakukan affirmation (penegasan ulang) sebanyak 50 kali setiap pagi yang berbunyi, "Do It Now! ... Do It Now!" Ingatlah untuk selalu menuntaskan pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini. Jika Anda telah mengambil tindakan, lama kelamaan Anda akan bertambah semangat untuk menyelesaikannya. Namun jika Anda terus menunda, ketakutan itu akan bertambah besar. Gabungkanlah slogan tersebut dengan slogan sepatu Nike, "Just Do It and Do It Now then You will get DUIT! "
Kemampuan mendisiplinkan diri Anda untuk menunda kenikmatan jangkapendek demi menikmati keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang merupakan prasyarat mutlak untuk meraih kesuksesan.By: Brian Tracy