Melakukan bisnis kecil-kecilan seringkali menjadi solusi bagi para pebisnis pemula yang memiliki modal pas-pasan. Alternatif jenis bisnis kecil-kecilan tersebut dapat bermacam-macam mulai dari bisnis kecil-kecilan di bidang kuliner, agribisnis, pendidikan, kerajinan, hingga jasa rental. Dengan modal yang tidak begitu besar dan relatif kecil, anda dapat memulai bisnis kecil-kecilan yang anda rasa cocok dan sesuai dengan minat serta keahlian anda.
Memulai bisnis kecil-kecilan ini memang gampang gampang susah karena mengingat dengan modal awal yang anda miliki, anda harus bisa memutar otak guna mengatur operasional dan biaya tambahan lainnya yang mungkin akan diperlukan. Bagi anda yang berniat memulai bisnis kecil-kecilan, berikut akan disajikan beberapa tips sebagai pertimbangan anda agar dapat memikirkan dengan matang mengenai langkah-langkah memulai bisnis kecil-kecilan.
Panduan Memulai Bisnis Kecil-Kecilan
• Berpikir sederhana dan sesuaikan dengan modal awal yang anda punyai. Sebagai langkah awal, untuk menghemat pengeluaran, alangkah lebih baik apabila anda dapat menggunakan lokasi di tempat tinggal anda sebagai lokasi kerja sehingga tidak perlu menyewa tempat usaha yang akan memakan banyak biaya untuk bisnis kecil-kecilan anda. Selain itu, janganlah memperkerjakan banyak karyawan terlebih dulu guna mengetahui keuntungan yang akan didapat dari bisnis kecil-kecialan tersebut.
• Ketahui peraturan dan uruslah perijinan yang diperlukan dalam memulai bisnis kecil-kecilaan anda sehingga anda selanjutnya dapat terhindar dari image profil bisnis yang negatif. Hal ini sangat penting dalam perkembangan bisnis kecil-kecilan anda karena bisa menunjang anda untuk mendapat kepercayaan serta membangun kerja sama dengan pihak yang terkait di masa depan.
• Pisahkan antara modal awal dengan aset pribadi anda. Anda sebaiknya melindungi aset pribadi yang anda miliki seperti tanah, bangunan, mobil serta aset pribadi lainnya untuk berjaga-jaga terhadap adanya sebuah tuntutan atau gugatan jika anda nantinya memutuskan untuk berhutang pada para supplier anda atau kreditor.
• Setelah mengetahui jumlah modal dan dana yang anda miliki alangkah lebih bijak apabila anda membuat sebuah rencana bisnis baik jangka pendek maupun jangka panjang sebelum dengan tergesa-gesa membuka bisnis kecil-kecilan anda. Perhitungkan perkiraan keuntungan serta barang yang dapat dijual tiap bulan dengan biaya pengeluaran yang anda gunakan untuk operasional. Melakukan analisis pada rencana bisnis anda dapat mendukung kelancaran bisnis yang akan anda mulai.
• Lakukan survey pasar dan bekali anda dengan informasi-informasi dasar dunia bisnis seperti teknik manufaktur, daftar calon pelanggan, dan jalur distribusi. Selain itu, memikirkan mengenai strategi pemasaran juga diperlukan sebelum anda memulai bisnis kecil-kecilan. Dengan modal yang terbatas, anda kiranya dapat memilih jenis pemasaran yang lebih sesuai dengan budget anda apakah itu secara online, dari mulut ke mulut, menyiarkannya di radio setempat, membuat pamflet atau memuat iklan di koran lokal.
Tidak ada salahnya mencoba peruntungan anda dalam membuka bisnis kecil-kecilan karena meskipun terlihat tidak begitu menguntungkan sebenarnya banyak kelebihan yang akan anda peroleh dari membuka bisnis kecil-kecilan, yaitu seperti berikut ini.
• Bisnis Kecil-Kecilan sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat
Bisnis kecil-kecilan memiliki peran penting dalam ikut menggerakkan ekonomi masyarakat baik skala kecil maupun menengah. Usaha kecil bisa menyerap tenaga kerja dari masyrakat sekitar maupun membuka lapangan kerja baru dalam perkembangan bisnisnya.
• Bisnis Kecil-Kecilan Membentuk Karakter Positif
Sebagai pemula dalam bisnis kecil-kecilan tentunya akan banyak kendala dan tantangan yang akan anda hadapi dalam bisnis anda baik masalah krisis ekonomi maupun operasional. Hal ini cenderung memiliki peran positif dalam pembentukan karakter usaha dan pebisnis yang tahan banting, mampu beradaptasi serta menyesuaikan diri dalam berbagai situasi pasar.
• Bisnis Kecil-Kecilan Lebih Fleksibel
Salah satu kelebihan bisnis kecil-kecilan dibandingkan dengan bisnis berskala besar adalah sifatnya yang lebih bebas dan fleksibel dalam sistem manajemen, inovasi produk, strategi bisnis, serta penentuan dalam pengambilan keputusan. Sifat fleksibel ini pastinya harus disertai dengan tanggung jawab yang besar atas segala resiko yang akan diakibatkannya. Walaupun begitu, sifat fleksibel tersebut akan selalu mendorong laju bisnis kecil-kecilan dan kemampuan pebisnis untuk bisa selalu bertahan menghadapi persaingan usaha dan melalui masa-masa krisis ekonomi.
Setelah memahami beberapa tips dan mengerti keuntungan dari menjalankan bisnis kecil-kecilan, anda diharapkan agar segera dan tidak menunggu lama untuk memulai bisnis kecil-kecilan anda. Kecepatan tindakan anda pastinya sangat dominan dalam menanggapi dinamika pasar yang cepat berubah.
