a

Thursday, April 11, 2013

Perhatikan Kata-Kata Anda

Di dalam buku best selling Blink karya Malcolm Gladwell diceritakan sebuah eksperimen yang menarik mengenai pengaruh kata-kata di dalam kehidupan kita. Seorang psikolog bernama John Bargh mengadakan suatu riset dengan menguji sekumpulan anak muda yang diminta datang ke kantornya untuk mengikuti sebuah tes. Terlebih dahulu para mahasiswa harus melewati koridor yang cukup panjang untuk sampai ke ruangan tes. Tes yang diberikan berisi sepuluh kalimat yang masing-masing terdiri atas empat kata dengan susunan yang diacak. Para mahasiswa diminta untuk menyusun agar kalimat itu menjadi kalimat yang benar susunannya. Tanpa sepengetahuan mereka, pada setiap kalimat itu diselipkan kata yang berhubungan dengan "orang tua", seperti kata khawatir, tua, sendirian, kerutan, dan lain sebagainya. Setelah menyelesaikan tes yang mudah itu, para mahasiswa diminta untuk kembali berjalan menyusuri koridor yang panjang. Penemuan yang sangat mengherankan, para mahasiswa berjalan lebih pelan dibandingkan ketika mereka pertama kali datang melewati koridor itu. Mereka "tiba-tiba" berperilaku seperti orang lanjut usia.


Penelitian lain dilanjutkan untuk membuktikan pengaruh kata-kata terhadap manusia. Dua kelompok mahasiswa diminta menjawab empat puluh dua pertanyaan. Kelompok pertama diminta untuk meluangkan waktu selama lima menit membayangkan diri mereka sebagai dosen sebelum mengerjakan tugasnya. Kelompok kedua diminta untuk melakukan hal yang sama namun kali ini membayangkan diri mereka sebagai kelompok perusuh sepak bola sebelum mengerjakan tes itu. Alhasil, kelompok yang membayangkan diri mereka sebagai dosen mencapai jawaban yang benar sebesar 55,2 persen, sedangkan kelompok yang membayangkan mereka sebagai perusuh hanya mendapat 42,6 persen jawaban yang benar. Kelompok "dosen" bukanlah mahasiswa yang lebih cerdas dibandingkan dengan kelompok "perusuh". Hal yang membedakan hasil mereka adalah karena secara bawah sadar masing-masing kelompok memikirkan citra diri yang berbeda. 

Kelompok 'dosen' mampu melihat citra diri seorang dosen yang melekat dan menjadi bagian dalam diri mereka, sedangkan kelompok `perusuh' telanjur memberikan "label" sebagai kelompok yang memiliki citra diri yang rendah.

Tepat seperti apa yang diingatkan oleh pemimpin India, Mahatma Gandhi, yang mengatakan bahwa jagalah pikiran Anda untuk tetap positif karena pikiran Anda akan berubah menjadi kata-kata jagalah juga kata-kata yang Anda pergunakan karena kata-kata itu akan berubah menjadi perilaku; jagalah perilaku Anda karena perilaku itu akan berubah menjadi kebiasaan; jagalah kebiasaan Anda karena kebiasaan itu akan menjelma menjadi yang Anda junjung dalam hidup Anda; jagalah nilai-nilai hidup Anda karena inilah yang akan menentukan tujuan hidup Anda. Berhati-hatilah memberikan "label", baik kepada diri Anda sendiri ataupun kepada orang lain, karena kata-kata Anda dapat meresap masuk sehingga dapat memengaruhi self-concept (citra diri) seseorang. Jika Anda adalah seorang pemimpin, guru, orangtua, atau seorang yang dihargai oleh orang lain, gunakanlah kata-kata yang mendorong dan positif jika Anda ineng¬inginkan hasil yang lebih baik.

Seorang pahlawan bukanlah seorang yang lebih berani dibandingkan yang lain; ia hanya berani lima menit lebih lama dibandingkan yang lain
By: Ralph Waldo Emerson


 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...