a

Friday, April 12, 2013

Berbagi Berkat

Seorang wartawan mewawancarai seorang petani untuk mengetahui rahasia di balik kesuksesan buah jagungnya yang selama bertahun-tahun selalu berhasil memenangkan kontes perlombaan hasil pertanian. Ketika ditanya rahasianya, sang petani termenung lama karena tidak terpikirkan sedikit pun hal unik yang dilakukannya. Ia bahkan selalu membagi-bagikan bibit jagung terbaiknya kepada tetangga-tetangga di sekitar perkebunannya. Seorang wartawan sedikit aneh deng cara kerja petani itu dan menanyakann, "Mengapa Anda membagi-bagi bibit yang terbaik itu kepada tetangga-tetangga Anda? Bukankah mereka mengikuti kontes ini juga setiap tahunnya?" Sang petani kemudian menjawab, "Angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga di kebun dan menyebarkannya dari satu ladang ke ladang yang lain. Jika tanaman jagung tetangga saya buruk maka serbuk sari yang ditebarkan ke ladang saya juga akan buruk. Ini tentu menrunkan kualitas jagung saya. Kalau saya ingin mendapatkan hasil yang terbaik saya harus membagi jagung saya begitu halnya dengan hidup kita lebih mulia jika kita mengerti tentang memberi dan menerima.

Beralih ke contoh yang lain, ada dua buah laut masyhur yang mengairi tiga kawasan, yaitu Yordania, Israel, dan Palestina. Laut yang pertama dinamakan Laut Galilea, yaitu sebuah laut yang luas dengan air yang jemih dan dapat diminum. Banyak jenis hewan air yang dapat hidup di dalamnya. Laut itu juga dikelilingi oleh ladang dan vegetasi hijau yang beraneka ragam. Banyak orang yang mendirikan rumah mereka di sekitarnya. Laut yang kedua bernama Laut Mati, dan sesuai dengan namanya, segala sesuatu yang ada di dalamnya mati. Airya sangat asin sehingga Anda pun bisa sakit jika meminumnya. Laut ini tidak ada ikannya. Tak ada sesuatu pun tanaman yang dapat tumbuh di sekelilingnya. Hal yang menarik tentang kedua laut itu adalah bahwa ada satu sungai yang mengalir ke antara keduanya. Jadi, apa yang membuat keduanya berbeda? Bedanya adalah, laut yang satu menerima dan memberi; sedangkan laut yang lain hanya menerima dan menyimpan. Sungai Yordan mengalir ke permukaan Laut Galilea dan mengalir keluar dari dasar laut itu. Perairan tersebut memanfaatkan air Sungai Yordan dan meneruskannya kepada laut lainnya untuk juga dimanfaatkan. Sungai Yordan juga mengalir ke dalam Laut Mati namun tidak pernah keluar lagi. Laut Mati secara egois menyimpan air Sungai Yordan bagi dirinya sendiri. Hal itulah yang membuatnya mati.

Ingatlah, mereka yang ingin meraih keberhasilan harus menolong orang lain menjadi berhasil pula. Mereka yang menginginkan hidup yang baik harus menolong orang lain memperoleh hidup yang baik pula. Nilai dari hidup kita diukur dari kehidupan-kehidupan yang kita sentuh. Bagai manapun, jika kita selalu berpikiran negatif dan tidak memedulikan orang lain maka hal negatif pun yang akan berbalik ke dalam kehidupan kita.

Belajarlah untuk menikmati setiap menit dalam hidup Anda. Berbahagialah sekarang. Janganlah menunggu sesuatu yang berada di luar diri Anda yang akan membuat Anda bahagia di kemudian hari. Berpikirlah bagaimana menggunakan waktu berharga Anda, baik pada saat Anda bekerja atau
bersama keluarga

By: Earl Nightingale
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...