a

Friday, January 25, 2013

Bagaimana Memulai Bisnis

Keputusan adalah pekerjaan mental yang paling dekat dengan tindakan. Tak ada tindakan tanpa keputusan. Seperti apa tindakan kita, ditentukan oleh keputusan yang sebelumnya kita buat.

Sebelum keputusan, ada keinginan. Keinginan -- keputusan -- tindakan adalah sebuah jalur dan siklus. Banyak orang menginginkan sesuatu, tetapi tidak bertindak. Banyak karyawan yang ingin memiliki bisnis, tapi tak bertindak. Mengapa? Karena mereka belum atau sama sekali tidak membuat keputusan!

Inilah langkah awal kita untuk memiliki bisnis, BUAT KEPUTUSAN TEGAS. Sebuah keinginan telah berubah menjadi keputusan bila kita telah melengkapinya dengan faktor waktu. Anda ingin memiliki bisnis. Kapan? Bulan depan! Nah, itu keputusan. Cobalah mulai bertindak. Belilah dan baca setumpuk buku-buku bisnis. Bacalah beragam tabloid berkenaan dengan cara melakukan bisnis yang baik. Banyaklah bertanya dan berdiskusi dengan orang-orang yang telah berbisnis. Jadi, keputusan pertamanya adalah : Memutuskan untuk memiliki bisnis bulan depan. (contoh).

Keputusan kedua berkaitan dengan jenis bisnis yang akan dijalani. Cobalah mencari alternatif bisnis yang paling pas dengan kondisi Anda. Entah itu peluang yang ada di sekitar Anda ataupun hobi Anda yang bisa dijadikan lahan bisnis.

Keputusan ketiga berkaitan dengan seberapa serius Anda dengan bisnis yang akan Anda jalankan. Apakah mau coba-coba aja, kalau berhaisl, baru ditingkatkan skalanya, atau benar-benar serius. Saran saya pilihlah yang kedua. Serius 100%, apa pun yang terjadi, coba serius dengan bisnis tersebut. Tidak akan setengah-setengah, full commited alias berkomitmen penuh. Berikut ini ada beberapa alasan bagus untuk memulai bisnis.

  1. Bila kita coba-coba dulu, "Kalau berhasil saya lanjutkan, kalau gagal saya berhenti dan mencari bisnis lain" adalah pola pikir yang keliru. Mengapa? Kita baru belajar berbisnis, tentu saja belum ahli. Jadi, kemungkinan gagal untuk kali pertama sangat besar.
  2. Agar sukses kita membutuhkan waktu, terutama untuk belajar, mengenal orang-orang yang ahli di bidang bisnis ini, dan mengembangkan sistem bisnis kita sendiri.
  3. Berganti-ganti bisnis awal hanya membuang sumber daya.
  4. Bisnis apa pun, bahakan yang telah fokus dan telah berjalan lama masih mungkin mengalami sebuah masalah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mengalami kegagalan yang sangat parah alias bangkrut.
  5. Bila kita benar-benar serius mengambil resiko yang besar, tentu kita melakukannya secara maksimal. Usaha yang optimal sangat diperlukan ketika awal kali membuka bisnis, apalagi pada saat yang bersama nkondisi kita masih bekerja.

by 1/2 Karyawan 1/2 Bos

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...