Jika Anda merasa sulit untuk mencintai diri Anda sendiri, izinkan saya berbagi cerita tentang seorang pria yang telah menjadi salah satu inspirasi terbesar dunia. Namanya adalah Nick Vujicic, dari Australia. Nick dilahirkan tanpa tangan dan kaki karena kelainan yang dikenal dengan nama Tetra-amelia. Ia memiliki dua kaki kecil yang menyatu dengan perutnya, salah satunya memiliki dua jari kaki yang menonjol.
Awalnya, hidup sangat berat bagi Nick dan orang tuanya yang sangat hancur melihat kondisinya. Satu tantangan yang dihadapinya adalah sebuah hukum negara bagian Victoria yang melarangnya untuk mengikuti sekolah umum karena fisiknya yang cacat, meski secara mental ia sehat. Lalu hukum itu diubah, dan Vujicic adalah salah satu murid 'cacat' pertama yang diizinkan bersekolah di sekolah umum.
Anda mungkin berpikir bahwa teman-teman sekelasnya akan bersikap baik. Sebaliknya, Vujicic yang berusia 8 tahun sering dikerjai sehingga ia merasa sangat depresi. Pada usia 10 tahun, ia bahkan mencoba untuk menenggelamkan dirinya, namun tidak melanjutkan niatnya karena rasa cinta pada orang tuanya. Saat itu, tidak ada yang dapat menyalahkannya karena membenci diri dan hidupnya.
Titik balik kehidupannya datang saat ibunya menunjukkan kepadanya sebuah artikel koran tentang seorang pria yang dapat mengatasi kondisi cacat parahnya. Hal ini membuatnya menyadari kalau ia bukan satu-satunya orang dengan kekurangan-kekurangan besar. Dengan berlalunya waktu, Nick mulai menerima dirinya apa adanya. Bukannya berfokus pada apa yang tidak dimilikinya dan tidak dapat dilakukannya, ia mulai berfokus pada keunggulan-keunggulannya. Ia berfokus pada fakta bahwa ia dapat berbicara dengan baik, memiliki otak yang tajam, berbadan sehat, dan memiliki sepasang mata yang indah (menurut pengakuannya). Hal yang paling penting adalah, ia belajar untuk mencintai diri dan keunikan-keunikannya sendiri.
Hari ini, Nick adalah salah satu individu paling karismatik, percaya diri, bahagia, dan sukses yang dapat Anda temui. Ia adalah seorang pembicara motivasi, pengkhotbah, penulis, dan investor yang lulus dengan gelar ganda di bidang keuangan dan akunting. Ia berkeliling dunia sambil memberikan ceramah penginspirasi kepada lebih dari tiga juta orang 24 negara.
Ia bukan hanya sangat sukses dalam bisnisnya, tetapi yang mengagumkan adalah ia mencintai kehidupan dan sangat bahagia. Ia telah belajar cara berenang, berselancar, bermain golf, memainkan drum, juga mengemudikan mobil dan perahu boat, semuanya tanpa anggota gerak. Karisma dan energi positifnya menginspirasi semua orang di sekitarnya. Jadi, jika seorang yang tidak memiliki anggota tubuh lengkap dapat belajar mencintai dirinya sendiri dan menjadi bahagia, benar-benar tidak ada alsan bagi kita semua untuk tidak dapat melakukannya.
by Adam Khoo
Awalnya, hidup sangat berat bagi Nick dan orang tuanya yang sangat hancur melihat kondisinya. Satu tantangan yang dihadapinya adalah sebuah hukum negara bagian Victoria yang melarangnya untuk mengikuti sekolah umum karena fisiknya yang cacat, meski secara mental ia sehat. Lalu hukum itu diubah, dan Vujicic adalah salah satu murid 'cacat' pertama yang diizinkan bersekolah di sekolah umum.
Anda mungkin berpikir bahwa teman-teman sekelasnya akan bersikap baik. Sebaliknya, Vujicic yang berusia 8 tahun sering dikerjai sehingga ia merasa sangat depresi. Pada usia 10 tahun, ia bahkan mencoba untuk menenggelamkan dirinya, namun tidak melanjutkan niatnya karena rasa cinta pada orang tuanya. Saat itu, tidak ada yang dapat menyalahkannya karena membenci diri dan hidupnya.
Titik balik kehidupannya datang saat ibunya menunjukkan kepadanya sebuah artikel koran tentang seorang pria yang dapat mengatasi kondisi cacat parahnya. Hal ini membuatnya menyadari kalau ia bukan satu-satunya orang dengan kekurangan-kekurangan besar. Dengan berlalunya waktu, Nick mulai menerima dirinya apa adanya. Bukannya berfokus pada apa yang tidak dimilikinya dan tidak dapat dilakukannya, ia mulai berfokus pada keunggulan-keunggulannya. Ia berfokus pada fakta bahwa ia dapat berbicara dengan baik, memiliki otak yang tajam, berbadan sehat, dan memiliki sepasang mata yang indah (menurut pengakuannya). Hal yang paling penting adalah, ia belajar untuk mencintai diri dan keunikan-keunikannya sendiri.
Hari ini, Nick adalah salah satu individu paling karismatik, percaya diri, bahagia, dan sukses yang dapat Anda temui. Ia adalah seorang pembicara motivasi, pengkhotbah, penulis, dan investor yang lulus dengan gelar ganda di bidang keuangan dan akunting. Ia berkeliling dunia sambil memberikan ceramah penginspirasi kepada lebih dari tiga juta orang 24 negara.
Ia bukan hanya sangat sukses dalam bisnisnya, tetapi yang mengagumkan adalah ia mencintai kehidupan dan sangat bahagia. Ia telah belajar cara berenang, berselancar, bermain golf, memainkan drum, juga mengemudikan mobil dan perahu boat, semuanya tanpa anggota gerak. Karisma dan energi positifnya menginspirasi semua orang di sekitarnya. Jadi, jika seorang yang tidak memiliki anggota tubuh lengkap dapat belajar mencintai dirinya sendiri dan menjadi bahagia, benar-benar tidak ada alsan bagi kita semua untuk tidak dapat melakukannya.
by Adam Khoo