Jika kita belum menemukan passion kita, bagaimana cara yang tepat untuk menemukannya? Hmm, sayangnya, passion tersebut tidak akan muncul begitu saja di pangkuan kita sembari kita duduk di rumah dengan ongkang-ongkang kaki. Kita harus pergi ke luar, dan menjelajahi banyak jalan. T. K Mattingly, seorang veteran astronot dan salah satu pahlawan sungguhan dari pesawat Apollo 13 berkata, "Aku telah memiliki banyak pengalaman. Aku telah pergi ke tempat-tempat yang menyediakan kesempatan untuk melakukan banyak hal, dan aku tidak pernah berkata tidak. Semakin banyak pengalaman yang Anda miliki, dan semakin cepat Anda mendapatkannya, tentu semakin baik. Semuanya itu selalu memberikan bekal."
Robert Munsch berkata bahwa ia telah menjelajahi banyak jalan untuk menemukan passion-nya: "Aku belajar untuk menjadi seorang pendeta, dan semuanya berakhir berantakan. Aku mencoba bekerja di peternakan; mereka tidak menyukaiku. Aku bekerja di kapal; kapalnya tenggelam. Aku mencoba berbagai hal berbeda, dan tidak berjalan dengan baik. Tetapi, aku tidak menyerah. Aku terus berusaha, dan akhirnya aku mencoba melakukan sesuatu yang bisa berhasil baik." Dengan passion-nya dalam menulis cerita anak-anak, Robert telah menjual lebih dari 40 juta buku di 20 negara. Wade Davis telah bekerja di kamp penerbangan, kemudian pernah juga menjadi pemandu permainan perburuan yang besar, polisi taman, dan fotografer. Kemudian, suatu ketika, ia mengetuk pintu seorang peneliti tanaman yang legendaris, Richard Evans Schultes." Aku bilang, 'Aku telah mnabung sejumlah uang dan aku ingin pergi ke Amerika Selatan denganmu untuk mengumpulkan tanaman.' Aku tidak tahu apa pun tentang tanaman atau tentang Amerika Selatan, dan dua minggu kemudian aku berada di Amazon." Ketukan pintunya tadi telah memandunya ke jalan menjadi seorang antropolog, ethnobotanist, penulis laris, dan explorer-in-residence National Geographic Society. Benar-benar jabatan yang amat keren!
Bereksplorasi untuk menemukan passion Anda bukan berarti Anda harus menempuh jalan ke Amazon seperti Wade Davis. Davis yang lain, Elli Davis, berkata bahwa ia baru saja menempuh jalannya, "Aku seorang guru, tetapi aku suka membaca tentang iklan real estate, dan aku senang melihat-lihat acara open house di akhir pekan. Aku takut untuk mencoba real estate, tetapi jika aku tidak pernah mencobanya, aku tidak akan pernah tahu sebagus apakah aku di bidang itu. Anda harus mencobanya. Just do it." Hanya dengan mencobanya, Elli menemukan jalan yang sesungguhnya menuju passion-nya, dan melesat ke puncak profesi real estate.
Jadi, jika Anda belum menemukan passion Anda, tetaplah menggali dan mencari. Bahkan Anda tidak memerlukan penglihatan dalam hal ini. Erik Weihenmayer, penyandang tuna netra pertama yang mencapai puncak Gunung Everest berkata, "Turuti kesukaanmu, ke dasar lembah dan tempat-tempat yang tak terlihat; semuanya itu akan membimbingmu ke kebahagiaan yang abadi."
by Richard St. John
"Aku perlu menjelajah untuk menemukan passion-ku. Aku memulai karierku sebagai seorang insinyur, kemudian aku bekerja di bidang konsultan manajemen, lalu di pemasaran produk, sebelum akhirnya aku terjerembab ke dalam dunia modal ventura." -Steve Jurvetson- (Ahli modal ventura yang terkenal)
Robert Munsch berkata bahwa ia telah menjelajahi banyak jalan untuk menemukan passion-nya: "Aku belajar untuk menjadi seorang pendeta, dan semuanya berakhir berantakan. Aku mencoba bekerja di peternakan; mereka tidak menyukaiku. Aku bekerja di kapal; kapalnya tenggelam. Aku mencoba berbagai hal berbeda, dan tidak berjalan dengan baik. Tetapi, aku tidak menyerah. Aku terus berusaha, dan akhirnya aku mencoba melakukan sesuatu yang bisa berhasil baik." Dengan passion-nya dalam menulis cerita anak-anak, Robert telah menjual lebih dari 40 juta buku di 20 negara. Wade Davis telah bekerja di kamp penerbangan, kemudian pernah juga menjadi pemandu permainan perburuan yang besar, polisi taman, dan fotografer. Kemudian, suatu ketika, ia mengetuk pintu seorang peneliti tanaman yang legendaris, Richard Evans Schultes." Aku bilang, 'Aku telah mnabung sejumlah uang dan aku ingin pergi ke Amerika Selatan denganmu untuk mengumpulkan tanaman.' Aku tidak tahu apa pun tentang tanaman atau tentang Amerika Selatan, dan dua minggu kemudian aku berada di Amazon." Ketukan pintunya tadi telah memandunya ke jalan menjadi seorang antropolog, ethnobotanist, penulis laris, dan explorer-in-residence National Geographic Society. Benar-benar jabatan yang amat keren!
Bereksplorasi untuk menemukan passion Anda bukan berarti Anda harus menempuh jalan ke Amazon seperti Wade Davis. Davis yang lain, Elli Davis, berkata bahwa ia baru saja menempuh jalannya, "Aku seorang guru, tetapi aku suka membaca tentang iklan real estate, dan aku senang melihat-lihat acara open house di akhir pekan. Aku takut untuk mencoba real estate, tetapi jika aku tidak pernah mencobanya, aku tidak akan pernah tahu sebagus apakah aku di bidang itu. Anda harus mencobanya. Just do it." Hanya dengan mencobanya, Elli menemukan jalan yang sesungguhnya menuju passion-nya, dan melesat ke puncak profesi real estate.
Jadi, jika Anda belum menemukan passion Anda, tetaplah menggali dan mencari. Bahkan Anda tidak memerlukan penglihatan dalam hal ini. Erik Weihenmayer, penyandang tuna netra pertama yang mencapai puncak Gunung Everest berkata, "Turuti kesukaanmu, ke dasar lembah dan tempat-tempat yang tak terlihat; semuanya itu akan membimbingmu ke kebahagiaan yang abadi."
by Richard St. John
"Aku perlu menjelajah untuk menemukan passion-ku. Aku memulai karierku sebagai seorang insinyur, kemudian aku bekerja di bidang konsultan manajemen, lalu di pemasaran produk, sebelum akhirnya aku terjerembab ke dalam dunia modal ventura." -Steve Jurvetson- (Ahli modal ventura yang terkenal)