Maraknya penggunaan telepon seluluer pada masa kini tentu berbanding lurus dengan tingginya konsumsi pulsa sebagai salah sau pendukung lancarnya komunikasi. Pada umumnya, masyarakat pengguna telepon seluler menggunakan sistem pulsa prabayar untuk dapat melancarkan komunikasinya, baik itu SMS, menelepon, MMS, akses GPRS, dan sebagainya.
Melihat kecenderungan tersebut, tentu hal ini adalah peluang yang baik bagi Anda untuk merintis sebuah usaha, yaitu usaha jual pulsa elektronik dan voucher. Tak hanya itu, Anda pun dapat melengkapi usaha ini dengan menjual beragam kartu perdana dari berbagai operator telepon seluler.
Usaha ini bisa dilakukan di rumah, apalagi jika di sekitar tempat tinggal Anda belum ada pesaing usaha. Toh kalau pun sudah ada, Anda tinggal berstrategi dalam menawarkan harga pulsa yang kompetitif kepada konsumen.
Langkah Usaha
Merintis usaha ini sangat sederhana. Anda hanya perlu menyiapkan modal untuk membeli beberapa perlengkapan dan deposit pulsa. Nah, bagaimana cara untuk menjadi salah satu agen penjualan pulsa elektronik ini? Berikut adalah cara-caranya.
- Carilah distributor atau agen besar penjualan pulsa. Untuk hal ini, Anda tidak perlu pusing tujuh keliling karena tempat tersebut kini marak keberadaannya.
- Lakukanlah perbandingan harga grosir pulsa yang ditawarkan. Ingat, menjual pulsa elektronik ini tidak menjanjikan laba yang besar dari setiap nominal pulsa yang terjual. Karena itu, meskipun terdapat selisih harga seratus atau dua ratus perak antara satu tempat dengan tempat yang lain, pilihlah yang paling murah harganya karena berpengaruh pula terhadap keuntungan yang akan diperoleh.
- Lakukan registrasi sederhana di salah satu distributor atau agen pulsa. Biasanya, Anda diminta untuk mengisi formulir berupa data-data pribadi yang bersifat umum saja sebagai arsip data.
- Lakukan deposit pulsa berupa sejumlah uang yang hendak Anda setorkan. Jumlah deposit ini dimulai dari seratus ribu rupiah. Nah, jika telah menentukan berapa deposit pulsa Anda, setorkan uang tersebut pada distributor atau agen besar. Jika tidak, Anda dapat menyetorkannya dengan cara mentransfer via rekening bank.
- Jika deposit telah dilakukan, otomatis pulsa tersebut akan masuk ke nomor telepon seluler Anda yang hendak dijadikan alat utama dalam berdagang pulsa ini.
- Selanjutnya, Anda tinggal menunggu pembeli. Jadi, pada prakteknya jika ada yang membeli pulsa, Anda hanya perlu menulis sebuah SMS berupa pesan/order pulsa sesuai dengan kode-kode yang telah ditentukan.
Selain itu, hal utama yang harus Anda miliki hanyalah beberapa perlengkapan, seperti telepon seluler, lemari, etalase kecil, buku catatan, dan pulpen. Selain itu, lengkapi pula dengan spanduk sederhana atau papan promosi usaha Anda ini untuk dipajang/dipasang di depan rumah.
Pelaku Usaha
Usaha ini dapat dijalankan oleh siapa pun, misalnya oleh seorang ibu rumah tangga, yang daripada bengong atau hanya melakukan tugas rumah tangga biasa, dengan merintis usaha ini tentu akan menambah penghasilan keuangan keluarga. Intinya, bisa saling bahu-membahu bersama suami untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Meskipun sudah memiliki anak atau beberapa anak, usaha menjual pulsa di rumah ini tetap akan menjanjikan. Si pelaku usaha tinggal dibekali kemampuan mengoperasikan telepon seluler dengan baik, bersikap teliti dan cekatan dalam melayani konsumen. Sederhana, bukan?
Tantangan Usaha
Saat ini, orang berlomba-lomba melakukan usaha atau bisnis, tak hanya yang berbeda, bisnis yang beragam pun marak dilakukan. Melihat kecenderungan tersebut, itulah yang dinamakan sebagai tantangan usaha yang nyata ada di hadapan Anda yang berupa kompetitor atau pesaing usaha.
Bahkan, bukan hanya itu saja tantangan dari usaha ini. Kondisi kerusakan atau gangguan jaringan pun merupakan suatu tantangan yang sekali-kali dapat memperlambat laju usaha Anda. Meskipun tidak akan berlarut-laurt hingga berhari-hari, namun tetap akan membuat Anda cemas jika saat terjadi gangguan jaringan tersebut permintaan konsumen atas pulsa kepada Anda sedang ramai.
Karena itu, jadikan tantangan usaha yang ada di hadapan Anda tersebut sebagai sebuah pemicu untuk berpikir dan berstrategi agar Anda dapat mengembangkan usaha yang sedang dirintis, minimal untuk dapat mempertahankannya.
Strategi Usaha
Sebagai seorang enterpreneur alias pengusaha, selayaknya Anda memiliki strategi usaha yang jelas dan baik. Nah, untuk usaha ini, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut:
- Ciptakanlah harga pulsa yang sedikit lebih murah dibandingkan dengan para kompetitor Anda. Meskipun laba yang diraih lebih kecil, namun jika kuantitas terus merangkak naik karena kecenderungan konsumen membeli pulsa di tempat Anda, tentu hal ini merupakan sebuah keuntungan yang besar, bukan?
- Lengkapi penjualan pulsa Anda dengan menyediakan pulsa all operator (semua operator). Hal ini tentu akan lebih memudahkan konsumen dalam memilih pulsa yang beragam dari operator seluler mana pun.
- Bersikaplah ramah selalu kepada para konsumen. Bahkan, tak ada salahnya juga jika sesekali Anda membuat info jikalau ada penurunan harga-harga pulsa. Meskipun hal ini seolah tidak penting, namun hal ini merupakan sebuah tanda kejujuran dan keterbukaan antara Anda dengan konsumen.
- Lakukan proses pengiriman pulsa dengan baik, benar, dan cepat. Hal ini karena jika pulsa yang dibeli/dibutuhkan itu lama untuk sampai ke nomor telepon tujuan tertentu, hal ini tentu akan sangat menghambat. Bahkan, dipastikan konsumen tidak akan datang ke tempat Anda lagi karena telah mengecap, "Jangan isi pulsa di sana. Pulsa lama nyampenya!" Anda tentu tidak menginginkan hal ini terjadi, bukan?
Simulasi Perhitungan Usaha
| Kebutuhan modal awal : | |
| Etalase | Rp. 250.000,- |
| Handphone | Rp. 300.000,- |
| Alat Tulis | Rp. 20.000,- |
| Papan Nama | Rp. 20.000,- |
| Deposit Pulsa | Rp. 500.000,- |
| Voucher Fisik | Rp. 250.000,- |
| Lain-Lain | Rp. 10.000,- |
| Jumlah Modal Awal | Rp. 1.850.000,- |
| Simulasi Pendapatan Per Bulan | |
| Pendapatan | Rp. 1.200.000,- |
| Pengeluaran | |
| Deposit Pulsa | Rp. 500.000,- |
| Voucher Fisik | Rp. 250.000,- |
| Biaya Transportasi | Rp. 30.000,- |
| Alat Tulis | Rp. 20.000,- |
| Jumlah Pengeluaran | Rp. 800.000,- |
| Laba | Rp. 400.000,- |
