a. Butuh Uang
Biasanya, harga jual properti dengan label ini sangat mungkin di bawah harga pasar.
b. Harus Terjual
Kata ini menjadi penanda bahwa penjualnya tidak main-main. Ia akan menjual propertinya dengan harga berapa pun, yang penting terjual.
c. Mau pindah ke luar kota/luar negeri
Ini adalah tanda yang jelas bagi Anda untuk mengejar properti itu. Penjualnya pasti memiliki waktu yang singkat dan tidak bisa berlama-lama.
d. Dijual setara atau di bawah NJOP
Memang tidak semua iklan properti mencantumkan harga properti. Namun, Anda bisa menghubungi pemiliknya dan menanyakan harga penawarannya. Jika setara atau malah di bawah NJOP, aset itu layak masuk dalam daftar properti incaran.
e. Tanpa Perantara
Ini berarti penjual ingin dihubungi secara langsung dan tidak berhubungan dengan broker mana pun. Ingatlah selalu bahwa setiap broker pasti mendapatkan komisi atas jasa penjualannya. Kalau penjual tidak menggunakan broker, Anda bisa memiliki peluang mendapatkan harga yang lebih rendah.
f. Dalam kondisi tersewa
Ini jelas menarik. Anda akan sangat beruntung jika penyewanya sudah mempunyai komitmen untuk menyewa dalam jangka waktu lama. Itu berarti, selain properti itu sudah memberikan keuntungan, Anda pun tidak perlu repot mencari penyewanya.
g. Dijual beserta Bisnisnya
Bisnis ini mungkin berbentuk restoran, toko komputer, atau lainnya. Dengan kata kunci ini berarti penjual ingin melepas propertinya sekaligus bisnisnya itu.Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan keuntungan ganda. Namun, sebelum memutuskan membeli, pastikan bahwa bisnis itu berjalan dengan lancar dan memberi penghasilan positif.
h. Jumlah kamar banyak
Ketika memilih rumah sewaan atau rumah indekos, pastikan jumlah kamarnya banyak. Lebih bagus lagi jika semua kamar sudah tersewa sehingga memberikan penghasilan positif.
by Supriyadi Amir
