a

Wednesday, November 28, 2012

Memilih Investasi yang Tepat

Sebagian dari pendapatan kita harus kita investasikan agar kita mendapatkan passive income yang akhirnya bahkan lebih besar dari active income kita, sehingga tercapailah suatu kondisi financial freedom.Untuk memilih kendaraan investasi kita harus mempertimbangkan lima hal :
a) Biaya
b) Pendapatan
c) Risiko
d) Ketrampilan yang diperlukan
e) Waktu keterlibatan

Misal kita melakukan investasi di emas. Biaya yang diperlukan adalah biaya beli dan mungkin biaya penyimpanan apabila kita simpan di save deposit di bank. Tidak ada biaya penyusutan; tidak terkena infalsi. Dari sisi pendapatan hanya ada pendapatan karena ada capital gain, yaitu pendapatan yang didapat ketika harga barang tersebut naik. Emas tidak mempunyai pendapatan hasil usaha. Dari segi risiko, kemungkinan yang paling parah adalah hilang atau dirampok, dan kemungkinan terjadinya risiko ini termasuk kecil apabila kita menyimpan dengan baik. Ketrampilan yang kita perlukan adalah menyimpan dengan baik. Waktu yang diperlukan untuk investasi sangat sedikit yaitu waktu beli, waktu menyimpan dan waktu menjual apabila diperlukan.


Deposito: Biaya yang muncul hanya biaya materai dan biaya deposito apabila disimipan di SDB (Save Deposit Box); pajak hasil bunga 20%. Deposito ini kena inflasi. Pendapatan bunganya setelah dikurangi pajak ternyata secara persentase lebih rendah daripada persentase inflasi. Pendapatan hanya ada dari hasil usaha (bunga); tidak ada capital gain. Risiko relatif kecil, dan kemungkinan hasilnya relatif kecil apabila kita memilih bank yang relatif besar. Ketrampilan yang diperlukan adalah memilih bank dan membaca syarat-syaratnya. Waktu yang diperlukan sangat sedikit, yaitu waktu menempatkan dan waktu mencairkan.

Properti: Biaya pembelian sekitar 0-1% untuk komisi dan 5% untuk pajak. Biaya penjualan 0-3% untuk komisi penjual dan 5% untuk pajak; pajak sewa 10%; biaya maintenance sekitar 0-2% per tahun. Biaya lain yang mungkin terjadi adalah asuransi dan management fee apabila dititipkan kepada pengelola. Properti relatif tidak terpengaruh inflasi. Pendapatan pertama didapat dari capital gain atau kenaikan harga tiap tahunnya; yang kedua dari hasil usaha apabila disewakan, dikontrakkan atau dibagihasilkan. Risiko sedang, antara lain berupa : harga beli terlalu tinggi, lokasi tidak baik atau salah lokasi, dirusak penyewa. Kemungkinan terjadinya sedang. Ketrampilan yang diperlukan adalah ketrampilan memilih lokasi, ketrampilan negosiasi harga, ketrampilan marketing, ketrampilan memilih pengelola, ketrampilan mengatur cashflow. Waktu yang diperlukan + 1 jam/minggu.

Reksa dana: Biayanya meliputi biaya penempatan, biaya pencairan, biaya administrasi. Pendapatan dari kenaikan nilai aktif-pasif, terus dipertimbangkan harus lebih besar dari inflasi. Risiko relatif sedang. Ketrampilan yang diperlukan adalah ketrampilan untuk memilih Fund Manager yang tepat, analisis sejarah dan permodalan Fund Manager, pengetahuan tentang istilah-istilah dalam reksa dana. Waktu diperlukan relatif sedikit, yaitu 1-2 jam / bulan.

Saham: Biayanya meliputi fee untuk pialang waktu beli dan waktu jual, biaya langganan komputer serta jurnal saham. Pendapatan dari capital gain atau kenaikan harga saham, pendapatan dividen, pendapatan dari options. Risiko besar. Kemungkinan terjadinya besar, bila tidak tahu strateginya. Ketrampilan yang diperlukan adalah kemampuan untuk menganalisis secara teknis untuk investasi jangka pendek, analisis aliran dana asing untuk investasi jangka menengah, analisis fundamental ekonomi, ekonomi makro perusahan untuk jangka panjang, ketrampilan mengelola emosi, pengetahuan akan aturan main yang menggariskan kapan masuk dan kapan keluar, bukan karena serakah atau takut. Waktu yang diperlukan untuk investasi jangka pendek 1-2 jam/hari, untuk investasi menengah 1-2jam/minggu, investasi jangka panjang 1-2jam/bulan.

Bisnis: Biayanya meliputi overhead cost karyawan, listrik, air, sewa tempat, asuransi, pajak, penyusutan komputer, mobil, dll. Pendapatan dari capital gain dan hasil usaha. Risiko relatif besar. Kemungkinan terjadinya besar. Ketrampilan yang diperlukan adalah memilih orang yang tepat dan membuat sistem (sistem marketing, sistem kontrol dan sistem sumber daya manusia). Waktu sangat banyak ketika mulai dan sedikit ketika sudah jalan.

Bila kita tahu ilmunya, dari kategori di atas kendaraan yang baik untuk investasi bila dihitung dari pertumbuhannya adalah bisnis, properti dan saham.
Untuk bisnis dan properti kita harus memiliki ketrampilan memilih orang dan sistem yaitu marketing, kontrol dan SDM. Untuk saham kita tidak perlu ketrampilan bagaimana memilih uang dan membuat sistem. Yang lebih penting adalah tahu strategi kapan masuk, kapan keluar, bukan berdasarkan emosi, di mana rata-rata orang membeli karena serakah, dan menjual karena takut.
Idealnya untuk terjun ke investasi yang baik ini kita belajar dan melakukan bisnis sendiri terlebih dahulu, karena nilai properti tergantung dari bisnis apa yang ada di atas properti tersebut. Selain itu, untuk investasi saham kalau kita mempunyai pengalaman bisnis, kita bisa memilih saham apa yang baik, saham apa yang tidak baik, dengan lebih cepat.
Terlepas dari semua jenis investasi yang ada, investasi untuk belajar adalah jenis investasi yang terbaik. Uang adalah pertukaran nilai tambah. Nilai tambah datang dari ide. Ide datang dari pikiran kita, kalau kita meluangkan waktu untuk terus belajar, baik dengan mengalami terlebih dulu, dengan merenung, dengan belajar secara langsung dari orang terbaik di bidang yang hendak kita geluti (melalui mentorship, seminar, bertanya dd), atau pun belajar dari orang terbaik secara tidak langsung (melalui buku, kaset, cd, vcd/dvd). Karena itu, tepat sekali kata-kata Benjamin Franklin, "Investasi dalam pengetahuan akan membawa bunga yang terbaik."
by TDW
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...