Perbedaan antara orang sukses dengan orang gagal adalah bahwa orang
suskses mempunyai kebiasaan melakukan hal-hal yang tidak suka dilakukan orang gagal.
Covey (1989) menyebutkan tujuh kebiasaan orang sukses , berikut ini:
Kebiasaan pertama : Proaktif
Bersikap proaktif berarti lebih dari sekedar berinisiatif. Proaktif
berarti suatu keyakinan bahwa apa pun yang kita alami dalam hidup merupakan
akibat dari keputusan kita sendiri. Dengan demikian, orang yang proaktif tidak
pernah mengeluh, tidak pernah menyalakan apa pun atau siapa pun atas atas
keadaan yang dialaminya, karena ia bertanggung jawab memanfaatkan
kemerdekaannya untuk memilih respon terbaik terhadap stimulus yang bagaimanapun
bentuknya. Selalu ada pilihan untuk bereaksi secara positif terhadap situasi
negatif yang bagaimanapun negatifnya.
Kebiasaan kedua : Mulai dengan akhir dalam pikiran
Kebiasaan kedua adalah kebiasaan yang mempunyai tujuan yang mencakup
visi, misi, dan sasaran. Kebiasaan ini menunjukkan perlunya arah dan cara
menjalani dan menentukan hal-hal yang utama dalam hidup. Hal-hal yang utama
dalam hidup adalah terwujudnya tujuan-tujuan berharga secara progresif dan
seimbang dalam ketujuh aspek kehidupan baik secara fisik, emosional,
intelektual, sosial, finansial, mental, naupun spiritual.
Kebiasaan ketiga : Dahulukan yang utama
Mendahulukan yang utama merupakan kebiasaan yang menuntut integritas,
disiplin, dan komitmen. Kebiasaan ketiga merupakan perwujudan dari kemerdekaan
memilih yang hanya melakukan hal-hal yang utama, yaitu aktivitas-aktivitas yang
akan membawa kita pada tercapainya tujuan yang telah ditetapkan pada kebiasaan
kedua. Kebiasaan ketiga menekankan pentingnya memanfaatkan waktu.
Kebiasaan keempat : Berpikir menang
Kebiasaan keempat berasal dari karakter yang dicirikan dengan
kejujuran, menyesuaikan kata dengan perbuatan, integritas, menyesuaikan perbuatan
dengan perkataan, kematangan, keyakinan bahwa karunia Tuhan tersedia tanpa
batas bagi siapapun yang mengikuti causality
law atau ketentuan-Nya, sebagai lawan dari mentalitas kelangkaan.
Kebiasaan kelima : Berusaha memahami terlibih dahulu kemudian minta dipahami
Kebiasaan kelima menunjukkan bahwa kunci kesuksesan hidup adalah
memberi. Anda harus memberi terlebih dahulu sebelum menerima.
Kebiasaan keenam : Wujudkan sinergi
Bersinergi berarti nilai keseluruhan jauh lebih berharga daripada hasil
penjumlahan bagian-bagiannya. Betapa pun hebatnya kemampuan seseorang tidak
akan mengalahkan hasil kerjasama sinergistik orang-orang proaktif, mulai dengan
akhir dalam pikiran, berpikir menang, dan berusaha memahami terlebih dulu baru
meminta untuk dipahami.
Kebiasaan ketujuh : Mengasah gergaji
Kebiasaan ketujuh menekankan pentingnya secara terus menerus mengasah
gergaji fisik, emosional, intelektual, sosial, finansial, mental dan spiritual
kita.
Demikian tujuh kebiasaan orang-orang sukses yang dikemukakan oleh
Covey. Jika kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa kita terapkan dengan
sungguh-sungguh dalam kehidupan sehari-hari, kesuksesan akan mampu kita raih,
tentunya harus disertai dengan doa dengan ikhtiar.
"Bekerjalah lebih baik dari rekan-rekan anda. Caranya, tingkatkan efisiensi dan produktivitas kerja anda, serta tentukan skala prioritas dalam bekerja".
by Sobry Sutikno