a

Thursday, October 25, 2012

Langkah Sukses Negosiasi Properti - 2

Berikut ini adalah lanjutan dari langkah sukses negosiasi properti ke - 1. Bagi yang belum membaca artikel saya tentang langkah sukses negosiasi properti bagian 1, silahkan baca Langkah Sukses Negosiasi Properti - 1 terlebih dahulu.
  1. Tawar lebih rendah dari harga transaksi yang diinginkan : Ketika Anda mengajukan penawaran, berikan angka yang lebih rendah dari harga transaksi yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda ingin bertransaksi di angka Rp 2,5 miliar, ajukan penawaran pada kisaran 2 miliar - 2,2 miliar. Dengan demikian, masih ada rentang Rp 300 juta - 500 juta untuk bernegosiasi dengan pihak penjual.
  2. Jangan mau dipengaruhi oleh broker atau penjual : Biasanya pengaruh ini coba dimasukkan ke dalam pikiran Anda sejak kali pertama melihat properti yang akan Anda beli. Jika Anda tidak punya pengetahuan lengkap mengenai properti itu, keputusan Anda sebenarnya adalah keputusan broker atau penjual. Nah, ini manfaat waktu 3-4 hari sebelum Anda mengajukan penawaran (Ada di artikel saya tentang Langkah Sukses negosiasi Properti - 1). Dalam rentang waktu yang singkat itu Anda melakukan survei dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai properti yang Anda incar. Alhasil, keputusa yang Anda ambil objektif dan realitas.
  3. Minta tenggang waktu pembayaran : Setelah harga disepakati, masih ada negosiasi lanjutkan yang harus Anda lakukan berkaitan dengan jangka waktu pembayaran. Ingat, pembiayaan Anda nantinya akan dibantu oleh bank. Dan proses sampai bank mencairkan dana membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Ini pun sudah tergolong proses yang cepat. Jadi, Anda harus meminta tenggang waktu pelunasan lebih lama dari proses pencairan tersebut. Apakah penjual mau?dari pengalaman, kalau kita memperlihatkan kesungguhan, biasanya penjual mau menerima permintaan kita. Dan ingat, seperti telah dibahas di awal, kita sudah harus memilah penjual mana yang memang bermotivasi untuk menjual pada angka hot deal, entah karena butuh uang, akan pindah ke luar negeri, atau karena hal lain.
  4. Usahakan tidak memberi DP : Anda akan dianggap sukses bernegosiasi jika mampu membeli properti tanpa harus mengeluarkan DP sepeser pun. Kalaupun terpaksa memberikan DP supaya properti yang benar-benar hot deal tidak diambil pihak lain, Anda bisa memberikannya dalam julah sekecil mungkin. Atau, Anda juga bisa menggunakan strategi menaikkan harga dan menurunkan syarat pembayaran.
  5. Pantau perkembangan harga secara berkala : Anda perlu memantau terus perkembangan harga properti yang pernah Anda tawar. Cek setiap tiga bulan, apakah properti itu sudah terjual atau belum, apakah harganya masih sama, dan sebagainya. Biasanya penjual yang frustasi karena propertinya belum terjual juga akan menurunkan harganya di saat-saat terakhir.
Semoga sukses mendapatkan properti hot deal dengan harga yang murah. by PCM
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...