Dalam usaha makanan ringan, keahlian memasak makanan yang bercita rasa lezat sebenarnya tidak dapat dijadikan jaminan keberhasilan suatu usaha. Pebisnis yang sukses dalam usaha usaha makanan ringan pada umumnya mahir mengelola bisnis makanan ringannya meski tidak begitu mahir dalam memproduksi makanan tersebut.
Apabila anda berniat menekuni usaha makanan ringan, anda memang dituntut untuk mengerti proses produksi makanan ringan tersebut tetapi anda tidak disyaratkan untuk mahir dan berpengalaman dalam memasak.
Tips dan Trik dalam Usaha Makanan Ringan
Usaha di bidang kuliner seperti usaha makanan ringan memang menjadi usaha yang menjanjikan dan akan selalu dibutuhkan oleh konsumen. Walaupun begitu, anda perlu memikirkan hal-hal sebagai berikut demi kelancaran dan perkembangan usaha makanan ringan anda.
• Sebelum memulai usaha makanan ringan, bagi anda yang berniat mengolah sendiri makanan ringan tersebut, alanglah lebh baiknya anda melakukan uji rasa dan inovasi resep untuk disesuaikan dengan selera konsumen. Disamping itu, kejujuran anda dalam menggunakan bahan-bahan pembuatan makanan yang layak konsumsi merupakan hal dasar yang patut dilaksanakan oleh para produsen makanan ringan demi keamanan dan kesehatan konsumen.
• Carilah inspirasi ide jenis makanan ringan dan modifikasi rasa serta tampilan makanan ringan anda melalui sarana internet, majalah, buku resep, atau diskusi dengan orang-orang terdekat di sekitar anda.
• Pemberian sampel secara cuma-cuma dapat dilakukan sebagai sarana promosi dan cara untuk mengetahui kekurangan dari produk makanan ringan buatan anda sehingga anda dapat meningkatkan kualitas dan rasa makanan ringan anda nantinya. Selain itu, apabila sampel makanan ringan anda dirasa lebih enak dari produk makanan ringan lain, konsumen akan cenderung memilih untuk membeli produk makanan ringan olahan anda.
• Bagi anda yang tidak mahir memasak, anda dapat menjadi supplier makanan ringan dengan bekerja sama dengan pemasok atau pusat penjual makanan ringan. Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan penjual yang menawarkan harga beli terendah dan cita rasa yang memuaskan. Jangan ragu untuk melakukan tawar menawar harga bila diperlukan.
• Pikirkan tempat penjualan makanan ringan tersebut. Anda dapat menjual produk makanan ringan di rumah dengan spanduk, membagikan brosur sederhana, secara online di jejaring sosial atau menitipkannya di toko-toko makanan serta warung makan di sekitar anda.
• Sebaiknya harga produk makanan ringan anda tidak lebih mahal dari produk makanan ringan sejenis di pasaran.
• Pada tahap awal usaha makanan ringan, sebaiknya anda membuat dengan jumlah yang tidak begitu banyak agar terhindar dari resiko ketidaklayakan konsumsi atau basi.
• Perluas pemasaran dan penjualan dengan bekerjasama dengan pihak kedua seperti instansi tertentu seperti wedding organizer, sekolahan, kantor kelurahan, dan sebagainya.
• Gunakan wadah kemasan dengan desain yang menarik dan deskripsi yang meyakinkan konsumen seperti menggunakan kalimat seperti “Snack bergizi tanpa bahan pengawet”, “Makanan ringan alami dan halal”, “Camilan sehat dan lezat”, dst.
• Lakukan strategi promosi dengan cara product bundling atau parcel dengan hiasan yang variatif pada saat-saat khusus, misalnya tahun baru, valentine, lebaran, natal, dan sebagainya.
• Pertimbangkan untuk menerima pesanan makanan ringan untuk beragam acara seperti syukuran, hajatan, ulang tahun, arisan, dan acara lainnya. Pelayanan yang ramah dan tepat waktu ditambah dengan kualitas produk makanan ringan yang baik akan membuat konsumen enggan memilih produk makanan ringan lain.
Sekian beberapa tips dan trik yang dapat saya bagikan kepada anda dalam memulai usaha makanan ringan. Semoga panduan yang telah dijelaskan diatas dapat bermanfaat bagi langkah anda dalam memulai dan mengembangkan usaha makanan ringan anda di saat ini maupun di masa mendatang.