a

Monday, April 15, 2013

Kembali Mendengarkan

Walau saya telah menikah hampir mendekati tahun pernikahan yang kesepuluh, masih saja banyak perbedaan dalam hubungan dengan istri saya. Baru-bare ini saya sempat memikirkan hal yang sederhana namun sangat efektif, yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya. Saya bertanya kepada istri saya, jika ia memiliki tongkat sihir yang dapat mengubah diri saya menjadi seseorang yang ia inginkan, saya minta ia sebutkan tiga perubahan yang ingin ia lihat dalam tahun ini. 

Betapa kagetnya saya mengetahui bahwa ketiga tuntutan yang diinginkannya, yang dia katakan akan dapat membahagiakannya, ternyata dapat saya penuhi dengan mudah. Saya bertambah semangat untuk mengerjakannya dan ia balik bertanya, bagaimana dengan tiga hal yang perlu ia ubah agar pernikahan dapat menjadi lebih baik lagi? Dengan semangat saya mengutarakannya. 

Pernahkah Anda melakukan hal yang seperti ini? Bagaimana jika Anda seorang atasan yang tidak pernah memberi tahu kepada karyawan Anda apa yang benar-benar Anda ingin mereka kerjakan atau ubah dalam hidupnya? Bagaimana jika Anda karyawan, pernahkah Anda bertanya
kepada atasan Anda apa yang ia harapkan dan inginkan dari Anda? Bagaimana dengan anak Anda, apakah ia tahu apa yang menjadi pengharapan Anda? Masalah yang sering kita hadapi sehari-hari tidak lain tidak bukan karena komunikasi yang tidak jelas mengenai ekspektasi kita kepada orang lain, demikian juga sebaliknya.


Pujian terbesar yang pernah saya terima adalah ketika seseorang menanyakan apa yang saya pikirkan dan kemudian dengan sabarnya mendengar dengan saksama jawaban saya
By: Henry David Thoreau
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...