a

Friday, January 25, 2013

Fokus Pada Keuntungan

Kolonel Sanders berkeliling negeri untuk menawarkan resep ayam gorengnya. Saat itu usianya menginjak 60 tahun. Dan, ia masih saja menerima penolakan-penolakan resep ayam gorengnya. Ditolak belasan kali, ia masih terus berusaha. Ditolak puluhan kali, lelah mendera, tapi ia masih terus berusaha. Angka ratusan penolakan pun terjadi, ia masih tetap berusaha. Sampailah Kolonel Sanders pada penolakan yang ke-1000, ia terus berusaha. Hingga usahanya menawarkan resep ayam goreng yang ke-1010 kali, akhirnya usaha itu menemukan hasil. Ada satu restoran yang bersedia mencoba resepnya. Itulah awal kesuksesannya. Itulah awal berdirinya Kentucky Frid Chicken (KFC).

Kenapa ia bisa melakukan hal yang luar biasa itu? Saya yakin karena ia terfokus pada kesuksesannya dan berbagai hal menyenangkan dari kesuksesan itu. Ia fokus pada pikiran positif di ujung jalan, meski jalannya penuh dengan duri dan rintangan.

Hal yang sama terjadi pada ibu hamil. Setiap sang ibu fokus pada anak yang akan dilahirkannya, betapa bahagia ketika bayi hadir di tengah keluarganya. Dan, itu memberikan kebanggan luar biasa, memberikan keharuan, dan kesenangan yang luar biasa hebat. Karena itu, sang ibu rela repot selama masa kehamilannya yang tak sebentar itu. Rela makan lebih banyak, meski bisa membuat tubuhnya melar melebar. Membatasi aktivitasnya agar janinnya tak terganggu. Membaca banyak buku kehamilan dan perawatan bayi, meski ia tak senang membaca, dan sebagainya.

Nah, fokus semacam itulah yang kita butuhkan untuk sukses membangun bisnis ketika juga repot bekerja. Fokus pada keuntungan-keuntungan dari bisnis yang kita bangun tersebut. Fokus pada keuntungan bisnis membuat kita mendapat dua hal utama.
1. Keseriusan membangun bisnis dengan segala sumber daya yang kita miliki.
2. Kesediaan menghadapi kesulitan dan rintangan yang terjadi.

Nah, apa saja keuntungan-keuntungan yang akan kita dapat dari bisnis yang kita bangun? Inilah lima yang utama.

1. Bisnis bisa mengoptimalkan potensi kita
Kita ini memiliki banyak potensi, termasuk hobi, kesukaan, dan bakat. Dalam bisnis semua itu bisa dioptimalkan tanpa ada batasan yang berarti.

2. Bisnis adalah pintu rezeki yang besar
Seberapa banyak rezeki halal yang kita butuhkan? Itu bisa didapat dari bisnis.

3. Bisnis adalah sumber kebebasan waktu
Kenikmatan terbesar hidup adalah memiliki waktu untuk melakukan hal-hal hebat yang kita butuhkan dan sukai. Sistem kerja cerdas dalam bisnis bisa memberikannya.

4. Bisnis dapat diwariskan
Bisnis jelas dapat menjadi warisan yang sangat berharga untuk anak cucu kita. Bukan hanya mewarisi kekayaannya, tapi juga mewarisikan tradisi dan pembelajaran tentang kehidupan penting bagi mereka.

5. Bisnis adalah penolong terbaik bagi sesama
Kita tentu senang menolong sesama. Pertolongan terbaik berbentuk ikan (solusi jangka pendek) dan jala (solusi jangka panjang) sekaligus. Maka bisnis bisa menyediakan "ikan" dan "jala" bagi sesama yang membutuhkan uluran tangan kita.
by 1/2 Karyawan 1/2 Bos
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...