a

Friday, November 23, 2012

Waktu Yang Tepat Untuk Membeli Properti

Kapan sebaiknya Anda membeli rumah atau apartemen? Setiap orang mempunyai kalkulasi sendiri mengenai waktu yang baik untuk membangun rumah.
Gampang-gampang susah, itulah realitas jika Anda ingin membeli rumah atau apartemen. Disebut gampang karena saat ini begitu banyak proyek perumahan maupun apartemen dengan berbagai fasilitas yang menarik. Disebut sulit, mungkin karena bujet yang terbatas. Lalu, bagaimana cara menyiasatinya?
Bagi pasangan muda, ada solusi yang bisa dicoba. Untuk memiliki rumah atau apartemen, Anda bisa memanfaatkan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) atau Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA). Meskipun demikian, Anda harus berhati-hati dalam prosesnya.
Secara teori, memang sangat mudah untuk mengatakan bahwa seharusnya Anda membeli rumah di saat harga sedang turun atau sudah mencapai harga terendah. Namun, persoalannya justru adalah menentukan waktu saat rumah mencapai harga terendah. Hal itu adalah sebuah pekerjaan yang sangat kompleks. Investasi di bidang properti memang sangat baik untuk jangka waktu yang panjang apalagi di saat perekonomian sedang bagus sehingga harga properti bisa melambung tinggi. Namun, sebaiknya, harga properti juga bisa jatuh di saat perekonomian sedang merosot. Tren kenaikan properti akan sangat dipengaruhi oleh kenaikan angka pertumbuhan penduduk di sebuah negara atau wilayah.


Faktor pertumbuhan ekonomi sebuah negara juga ikut mempengaruhi pergerakan harga properti. Apabila pertumbuhan ekonomi baik dan tingkat pengangguran menurun, banyak anggota masyarakat mampu membeli rumah sehingga pasar properti akan tumbuh dengan pesat. Namun, sebaliknya, saat perekonomian menurun dan pekerjaan sangat sulit diperoleh, masyarakat akan menunda membeli rumah sehingga tren harga perumahan akan menurun. Melihat berbagai pertimbangan keadaan tersebut, hal yang penting untuk dilakukan selanjutnya adalah mempertimbangkan waktu yang tepat untuk membeli rumah dengan harga murah.
Untuk hal ini, ada beberapa hal yang patut Anda ketahui.
  1. Membeli melalui pengembang pada saat promosi : Biasanya, pengembang dalam promosinya memberikan potongan harga (discount). Biasanya, pengembang sendiri mengumumkan melalui iklan di surat kabar, iklan di TV, radio, brosur, spanduk atau pada saat diadakan pameran. Hal ini digunakan oleh pengembang untuk menarik calon pembeli untuk melihat ke lokasi rumah.
  2. Pemilik membutuhkan uang segera : Pada kondisi tertentu, kadang-kadang pemilik rumah membutuhkan uang yang cukup besar dalam waktu sesegera mungkin atau ketika ada kebutuhan mendesak. Pemilik rumah rela menjual rumahnya dengan harga di bawah harga pasar. Inilah waktu yang terbaik untuk membeli rumah dengan harga yang relatif murah. Anda dapat mengetahui informasi ini melalui surat kabar, agen properti, saudara, maupun tetangga.
  3. Perekonomian negara yang tengah lesu : Hampir setiap negara mengalami kelesuan secara ekonomi. Hal ini dapat ditandai dengan tingginya angka inflasi, sektor industri macet, dan banyaknya angka pengangguran. Dampaknya sangat dierasakan oleh masyarakat yang sulit mencari uang. Mungkin, ada sebagain masyarakat yang menjual rumahnya dengan harga murah sebagai konsekuensi logis dampak perekonomian yang tengah lesu
  4. Membeli melalui lelang properti : Biasanya, dengan membeli rumah di balai lelang, Anda bisa mendapatkan harga yang lumayan murah. Info mengenai balai lelang dapat diakses melalui internet atau di koran lokal.
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...