a

Thursday, November 29, 2012

Tips Membeli Ruko

Banyak orang yang bingung setelah membeli ruko, mau disewa atau dipakai usaha. Jika dipakai usaha, kira-kira usaha apa yang tepat. Agar tidak salah dalam memilih ruko, berikut ini panduan sederhana tips membeli ruko yang bijak


  1. Pastikan terlebih dahulu usaha Anda, apakah berupa jasa yang berhubungan dengan banyak orang, kantor administratif yang banyak karyawan, distributor produk, toko kelontong, rumah makan/cafe, dan sebagainya.
  2. Pemilihan lokasi yang tepat merupakan hal yang berpengaruh besar terhadap nilai awal (nilai pembelian-nilai perolehan) maupun nilai jual sekundernya (investasi). Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau banyak orang, terutama yang berlokasi di jalan utama.
  3. Perhatikan aspek legalnya. Perhatikan dokumen kepemilikan (SHM, HGB) dan perizinannya (IMB). Apabila ada HGB, perhatikan masa berakhirnya. Ini penting karena Anda dapat menentukan langkah selanjutnya. Sebaiknya, tanyakan hal-hal tersebut ke instansi terkait.
  4. Sesuaikan dengan alokasi dana Anda. Perhatikan harga pasaran tanah dan biaya pembangunan. Hitung kewajiban perpajakan (BPHTB, PPn), administrasi (akta jual beli, balik nama), lakukan penawran (jika ruko bekas) atau minta diskon lebih (ruko baru).
  5. Cermati lingkungan sekitar. Jika Anda membuka bengkel sepeda motor atau mobil, tentunya tidak tepat apabila membeli ruko yang berdekatan dengan permukiman. Yang juga penting, lokasinya bebas banjir. Perhatikan apakah area tersebut berada di cekungan, saluran pembuangan, sungai, atau dekat sawah. Prediksikan kondisi beberapa tahun ke depan dengan memperhatikan aktivitas pengembangan sekitar lokasi. Bisa jadi saat ini kawasan tersebut bebas banjir, tapi beberapa tahun ke depan menjadi daerah rawan banjir.
  6. Perhatikan area parkir. Jika diperuntukkan sebagai tempat tinggal sementara, area parkir 1 mobil cukup. Namun, jika konsumen banyak, tentunya perlu tempat yang lebih leluasa.

by Supriyadi Amir

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...