a

Thursday, November 29, 2012

Gapai Sukses Dengan Menghindari Malas

Tuhan setiap saat merahmati manusia dengan limpahan kesempatan-kesempatan sukses.Namun kebanyakan manusia membiarkan begitu saja anugerah tersebut. Padahal, sedetik kesempatan sukses memberi arti penting dalam mewujudkan sukses yang sebenarnya. Sedetik kesempatan hanya terisi dengan kemalasan, itu artinya Anda sudah berinvestasi untuk gagal.
Kesuksesan itu membutuhkan sebuah proses, dan proses menuju sukses harus diiringi dengan kerja keras luar biasa. Sulit ditemukan orang-orang sukses yang pada awalnya hanya bermalas-malasan. Malas itu penyakit yang sangat berbahaya. Orang malas tidak akan pernah meraih kemuliaan di dunia dan akhirat. Malas bisa berarti banyak hal, malas belajar (umum terjadi pada pelajar) ataupun malas dalam lingkup yang universal yaitu malas dalam mengerjakan sesuatu.
Peter Drucker menyindir orang yang hanya menunggu keajaiban dengan bermalas-malasn, "Anda dapat bertindak atau berpangku tangan saja menunggu keajaiban. Keajaiban memang luar biasa, tapi biasanya tidak bisa diperkirakan".

Hidup merupakan sebuah teka-teki, kita tidak mungkin tahu apa yang akan terjadi pada hari esok. Seorang pemalas hanya berpasrah pada waktu dan keberuntungan saja. Tapi seorang yang bijak selalu berpikir apa yang harus dia lakukan untuk hari esok agar kesuksesan dapat diraihnya. Ayam melakkukan pekerjaannya dengan tanpa mikir dan mampu mengendalikan egonya. Sepertinya ayam ingin berpesan kepada manusia: "Lakukan pekerjaanmu dengan sungguh-sungguh, jangan malas, jangan malu bekerja apa saja yang penting halal, dan jangan menyerah dengan kondisi apapun yang anda hadapi". Kalau saja manusia bisa mendengar apa yang telah dipesankan ayam kepada manusia tentu manusia harusnya malu pada ayam.
Jadi, seorang yang sukses mempuyai kebiasaan sukses, yakni berkompetisi dengan diri sendiri dan meregangkan kemampuan diri dengan cara menetapkan standar target yang tinggi secara berkesinambungan dan mengusahakan untuk mencapainya, dengan kata lain, memperoleh kesuksesan dibutuhkan perjuangan fisik, fikiran, atau kedua-duanya, dan bukannya bermalas-malasan. Sesungguhnya kesuksesan yang hakiki tak akan pernah dinikmati oleh orang yang malas.

"Walaupun berada di jalur yang betul anda akan tersalip jika hanya duduk-duduk di sana" - Will Rogers -
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...