Untuk mendapatkan properti tanpa uang, Anda harus mempunyai
beberapa skill yang harus diperhatikan yaitu keberanian dan teknik negosiasi
yang baik. Tanpa memiliki keduanya Anda akan sulit untuk mendapatkan properti
tanpa uang. Berikut ini ada beberapa cara untuk mendapatkan properti tanpa uang
sama sekali, semua teknik yang saya paparkan ini sudah pernah dipraktekkan oleh
guru-guru saya dan berhasil.
1.
Strategi Tanah Fifty Fifty
Strategi ini saya maksudkan sebagai membeli tanah yang tidak
terlalu luas, misalnya 500 m2. Setelah terjadi kesepakatan harga dan tempo
pembayaran selama kurang lebih 3 bulan, maka anda lakukan pemasaran dengan
sistem per kavling, misalnya dibagi menjadi 3 kavling. Biasanya, tanah yang
luas itu harganya relatif murah dibanding dengan tanah yang lebih kecil. Dan,
tanah yang lebih kecil juga peminatnya lebih banyak. Karena itu, anda bisa
menjual per kavling dengan harga yang lebih tinggi. Kalau anda membeli harga
tanah sudah dibawah harga pasar/NJOP, maka anda bisa menjual hampir 1,5 - 2
kali lipat. Dengan demikian, bila laku dua kavling maka 1 kavling yang lain
sudah bisa menjadi milik anda. Dengan teknik ini, apakah anda mengeluarkan
uang? Tentu saja tidak, kecuali biaya elepon, transportasi dan materai. Teknik
ini juga bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga, bahkan
pengangguran sekali pun.
2. Strategi developer amatir
Strategi ini dengan cara membeli tanah 1
kavling dan membangunnya. Caranya, beli tanah dengan perjanjian bersyarat
pembayaran 3 bulan atau lebih. Kemudian tanah tersebut dijual dalam
bentukrumah. Uangnya dari mana? Pertama, cari pembeli. Bila ada yang mau dan sudah
terjadi kesepakatan harga, minta uang DP kepada pembeli sebesar 30%.
Kedua, untuk menarik minat pembeli anda
bisa tawarkan pembayarannya melalui KPR atau diangsur selama 6 – 12 bulan.
Biasanya KPR mau membiayai dengan sistem pembayaran bertahap sesuai progres
penyelesaian rumah anda. Uang DP dan angsuran itulah yang menjadi modal anda. Ingat,
yang KPR bukan anda, tapi pembeli. Jadi, dengan cara ini, anda tidak keluar uang
dan dapat untung dari properti ini.
3. Strategi Share Saham
Strategi ini bisa anda lakukan bila anda tidak mau membeli perusahaan
dengan menggunakan uang bank. Mirip dengan strategi take overbisnis diatas. Caranya, ketika ada perusahaan
atau bisnisyang merugi dan akan dijual beserta propertinya. Misalnya saja, ada
bisnis yang dalam kondisi ‘sekarat’ mau bangkrut dan ditawarkan untuk dijual.
Maka anda bisa menawarkan kepada pemiliknya untuk membeli perusahaan itu.
Katakan anda mau membeli dengan syarat akan membayar setelah beberapa waktu.
Memang tidak gampang untuk meyakinkan penjual, tapi anda bisa mencoba dengan
teknik “buat orang lain win (menang) lebih dulu, baru anda yang menang”. Misalnya pemilik usaha menawarkan
perusahaannya beserta propertinya seharga Rp100 juta. Anda katakan, oke,saya
setuju dengan membeli usaha anda dengan harga Rp110 juta”.Lho kok? Penjual
minta Rp100 juta kok saya sarankan anda membeli Rp110 juta. Iya.. karena anda
akan minta ke penjual untuk memberikan kelonggaran pembayaran. Jadi, anda
katakan, “Saya mau beli bisnis dan properti anda Rp110 juta tapi saya minta
waktu pembayaran selama 12 bulan”. Teknik ini mungkin tidak diterima tapi
mungkin bisa diterima oleh penjual. Kalau tidak bisa diterima? Cari lagi,
karena selalu ada perusahaan yang sepi dan mau dijual pemiliknya. Cari di
Koran, internet dan sebar informasi kalau anda sedang mau membeli perusahaan.
Kalau dengan teknik itu kemudian penjual sepakat untuk menjual
perusahaannya kepada anda, maka ada dua strategi yang dapat anda lakukan.
Strategi pertama, anda akan bayarperusahaan itu dari hasil laba
perusahaan (tentu sajaanda usahakan dengan berbagai cara agar perusahaan itu
ramai kembali dan menguntungkan).
Strategi kedua, anda bayar perusahaan dengan cara menjual kembali
sebagian saham perusahaan itu. Agar perusahaan dapat laku dijual kembali, tentu
saja perusahaan dipoles agar menguntungkan. Kalau perusahaan sudah untung, maka
kemungkinan besar harganya naik dong…. Kalau saat anda beli Rp110 juta, maka
anda bisa jual lagi misalnya Rp200 juta, dalam waktu 6 – 12 bulan. Anda bisa
jual semuanya atau anda jual sebagian. Misalnya anda jual hanya sebagian,
sahamnya Rp110 juta, maka anda masih punya saham Rp90 juta.
Bagi Anda yang merasa teknik-teknik ini terlalu susah untuk dijalankan, mungkin terkendala teknik negosiasi Anda yang masih kurang, mungkin bisa mencoba untuk membeli properti tanpa modal. Menggunakan uang tapi bukan uang Anda sendiri, melainkan uang orang lain. Silahkan baca artikel saya tentang beli properti tanpa modal.
Artikel yang saya jelaskan di atas ini mungkin terasa kurang begitu detail. Memang banyak detail yang harus dipelajari agar Anda bisa dengan mudah membeli properti tanpa uang. Saya sendiri sudah membuktikan dengan belajar langsung ke ahlinya Joe Hartanto dan sudah berhasil membeli properti kost-kostan tanpa uang. Silahkan langsung klik beli properti tanpa uang untuk belajar langsung pada ahlinya.
Artikel yang saya jelaskan di atas ini mungkin terasa kurang begitu detail. Memang banyak detail yang harus dipelajari agar Anda bisa dengan mudah membeli properti tanpa uang. Saya sendiri sudah membuktikan dengan belajar langsung ke ahlinya Joe Hartanto dan sudah berhasil membeli properti kost-kostan tanpa uang. Silahkan langsung klik beli properti tanpa uang untuk belajar langsung pada ahlinya.