Satu hal yang lama baru dapat saya pahami secara mendalam adalah mengenai nilai kesuksesan yang ingin kita raih. Mengapa? Terlalu sering kita membanding-bandingkan prestasi orang lain dengan prestasi kita sendiri. Stop, tunggu dulu, janganlah menghakimi saya sebagai seseorang yang cepat puas dengan keberhasilan sementara. Saya sangat mendukung suatu pemikiran yang mengatakan bahwa `jika orang lain bisa, saya juga bisa'. Kalimat ini adalah kalimat yang banyak menelurkan pengikut-pengikut baru dalam kesuksesan. Namun, satu hal yang hams diluruskan adalah arti sebenarnya dari kesuksesan yang kita raih. Mengapa kita ingin meraihnya dan apa maknanya bagi kita?
Pelajaran berharga yang dapat dipetik tentang makna kesuksesan yang sesungguhnya adalah dengan melihat "ke dalam"; apa yang menjadi kelebihan dan panggilan kita, dan jika Anda telah menemukannya pakailah itu sebagai pendorong untuk menjadi lebih baik di pekerjaan Anda. Definisi pencapaian sukses masing-masing orang berbeda; ada yang menginginkan penghasilan 5 juta rupiah per bulan, namun bagi orang lain 25 juta rupiah sebulan adalah definisi sukses, bahkan ada yang menetapkan 250 juta rupiah per bulan sebagai kesuksesan. Ada juga yang mendefinisikan kesuksesan dirinya dengan jumlah anak yang berhasil diselamatkannya dari jalanan akibat pengaruh obat bius.
Masalah pun timbul atau hal ini menjadi persoalan ketika mereka yang mendefinisikan sukses dengan menolong anak dari jalanan merasa "kurang sukses" karena mereka tidak menghasilkan uang yang banyak. Demikian juga, mereka yang mendapatkan uang 5 juta rupiah per bulan merasa belum sukses jika tidak mendapat 25 juta rupiah per bulan. Ketidakpuasan pun berlanjut pada mereka yang berpenghasilan 25 juta rupiah per bulan karena merasa belum puas sebelum mencapai 250 juta rupiah per bulan. Dan yang tidak kalah anehnya, yang mendapatkan penghasilan 250 juta rupiah per bulan merasa iri kepada mereka yang meluangkan waktunya menolong anakjalanan. Jika hal ini terjadi, semua orang pada akhirnya tidak akan mendapatkan kepuasan dari apa yang diraihnya.
Kesimpulannya, tentukan apa yang berharga dan menjadi panggilan hati Anda, janganlah mengukur kesuksesan Anda dengan pengukur sukses orang lain. Lakukanlah yang terbaik setiap hari dan kesuksesan akan mengikuti Anda. Inilah kebenaran abadi, bahwa menjadi sukses adalah melakukan (doing) yang terbaik setiap hari, bukan semata-mata menjadi (being) yang terbaik dalam hidup ini. Dengan semangat seperti ini, Anda akan merasakan kenikmatan untuk menjalani tantangan hidup ini dan mampu memikul kegagalan, bahkan yang terburuk sekalipun. Sukses adalah milik Anda sendiri. "Success is my Right!"
Tujuan hidup kita bukanlah lebih hebat dari pada orang lain, melainkan menjadi seorang yang lebih unggul dibandingkan dirt kita, yaitu memecahkan rekor kita, melampaui prestasi kemarin dengan hasil hari ini
By: Steward B. Johnson