Anda mungkin tidak mendapatkan semua yang Anda inginkan, namun Anda akan selalu mendapatkan apa yang menjadi harapan atau ekspektasi Anda. Cobalah untuk berpikir hal-hal yang berhubungan dengan kegagalan, Anda pasti akan merasa cepat putus asa. Keyakinan adalah kekuatan luar biasa yang membedakan antara para juara dan pecundang. Henry Ford mengatakannya dengan tepat, "Apakah Anda berpikir bahwa Anda mampu atau tidak mampu Anda benar adanya." Keyakinan kita bagaikan sebuah komputer yang tidak pernah mempertanyakan input yang diberikan padanya. Keyakinan kita akan menerimanya sebagai sebuah kebenaran. Jika Anda ingin mengetahui apakah selama ini pikiran dominan Anda dipenuhi oleh hal negatif ataupun positif, lihatlah basil yang Anda rasakan saat ini. Jika hidup Anda tergolong berhasil, selamat, Anda telah menggunakan pikiran dominan Anda secara positif. Namun, jika hidup Anda penuh dengan ketidak puasan dan hasil yang biasa-biasa saja, berhati-hatilah karena pikiran dominan Anda pastilah negatif.
Ada sebuah cerita yang pernah saya dengar mengenai seorang agen asuransi baru yang memulai kariernya dengan semangat yang tinggi. Ia berusaha mencari prospek-prospek terbaik untuk menawarkan asuransi perusahaannya. Kebetulan, ayahnya memiliki seorang sahabat yang sangat sukses dalam bisnisnya. Si anak muda pun menghubungi sahabat ayahnya itu dan meminta sepuluh prospek terbaik yang dimilikinya. Walau sibuk, pebisnis itu memberikan sepuluh nama kepada anak muda tersebut. Dengan semangat selama satu minggu sang pemuda menelepon dan memberikan presentasi kepada rekan orang kaya itu. Dua minggu kemudian si anak muda kembali mampir ke kantor pebisnis itu untuk memberikan laporan dan kembali meminta prospek baru. Anak muda itu dengan semangat menceritakan bahwa tujuh dari sepuluh prospek yang diberikan telah membeli asuransi darinya sedangkan tiga lainnya masih dalam negosiasi. Setelah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pebisnis itu, sang anak muda kembali meminta referensi akan prospek yang baru. Dengan tersenyum sang pebisnis meminta maaf karena ia sangat sibuk kali ini dan meminta anak muda itu langsung saja mencari dari buku telepon (yellow pages). Alangkah kagetnya anak muda itu ketika mengetahui bahwa sepuluh prospek yang dipikirnya adalah kawan baik si pebisnis ternyata diambil secara acak dan buku telepon. Ekspektasi positif atas prospek klien membuat anak muda itu dengan pikiran positif dan tindakan positif menghadapi para prospek. Hari itu si pebisnis mengajarkan pelajaran penting kepada anak muda itu untuk selalu menaruh ekspektasi positif di dalam pekerjaannya. Bagaimana dengan Anda, apa keyakinan Anda mengenai kondisi bisnis Anda dan apa ekspektasi Anda terhadap kesuksesan Anda?
Kita semua dilahirkan untuk menang. Namun, untuk menjadi seorang pemenang, kita harus berencana untuk menang. Kita hams mempersiapkan diri untuk menang kemudian kita harus berlatih untuk menang dan setelah itu baru kita berharap untuk menang