Banyak trik pemasaran yang bisa diterapkan dalam usaha kuliner/ rumah makan, misalnya mengundang semua saudara, teman-teman sekolah/kuliah, tetangga, kerabat, dan relasi kita pada pembukaan perdana rumah makan kita, sehingga orang-orang yang kebetulan melintas depan rumah makan akan tergoda untuk ikut antri memesan makanan karena penasaran dengan suasana yang ramai. Pemasran jangan hanya pada saat pembukaan perdana saja. Banyak sekali usaha kuliner yang tidak memanfaatkan pemasaran untuk mengembangkan usahanya, mereka hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut saja tanpa ada usaha yang lain.
Usaha kuliner yang mempunyai fungsi pemasaran yang efektif saat ini terletak pada usaha kuliner yang sifatnya waralaba, seperti KFC, McDonald, dan Hoka-Hoka Bento. Mereka benar-benar menerapkan berbagai media massa baik cetak atau elektronik. Atau membuat sebuah program bagi-bagi hadiah bagi pengunjung walau hadiah yang diberikan harganya tidak seberapa tetapi sangat efektif dalam menarik pengunjung untuk datang kembali. Dengan investasi yang relatif kecil mereka telah menanamkan perasaan kepada pelanggan untuk menjadi pelanggan baru dan membuat loyal pelanggan lama.
Agar usaha kuliner mampu "menjual", Kita harus punya kemampuan untuk membuat tampilan dan rasa yang juara. Untuk itu hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
a) Jangan takut dicela. Jika kita mendengar celaan terhadap menu makanan, baik penyajian atau rasa, jangan patah arang atau marah bahkan mengurungkan niat untuk berbisnis. Anggap setiap celaan merupakan salah satu kritikan/masukan, karena tidak semua orang mau mencoba kuliner yang baru didengar namanya.
b) Manfaatkan foto dan internet. Bisnis kuliner dapat memanfaatkan internet untuk pemasaran. Pemasaran lewat internet paling banyak mendapatkan untung. Bukan saja mempermudah mencari pelanggan, namun juga bisa menampilkan secara real (visual) apa yang dijual. Tidak bisa dipungkiri bahwa visual saat ini amat berpengaruh dalam promosi.
c) Gunakan networking/jaringan. Manfaatkan teman-teman lama yang sudah memiliki usaha. Misal teman yang memiliki bisnis travel, kita dapat bekerjasama agar mereka dapat membantu mempromosikan usaha kita, atau menjadikan tempat kita sebagai salah satu alternatif tempat peristirahatan kendaraan-kendaraan di bisnis travel tersebut.
d) Promosi dan ekspansi dari mulut ke mulut. Jangan langsung berharap usaha kuliner kita menghasilkan untung yang besar-besaran. Mendapatkan pesanan untuk suatu event atau perayaan tertentu mungkin mendapatkan untung yang besar, namun hal itu tentu hanya bersifat sementara. Fokuskan tujuan untuk mendapatkan pelanggan setia. Sesekali beri potongan diskon, parcel, atau hadiah lain agar mereka menjadi pelanggan setia usaha kuliner kita.
e) Ikut klub dan pameran. Bila melihat iklan seminar bisnis atau pameran bisnis atau event tertentu, jangan ragu untuk segera mendaftar. Jangan meremehkan kekuatan yang bisa ditimbulkan lewat cara ini. Kita akan menemui orang-orang yang sudah berpengalaman dalam berwirausaha, yang tentunya akan dengan senang hati menceritakan kesalahan-kesalahan yang pernah mereka buat. Dari situ, kita akan banyak belajar.
by Sugiyo
