a

Friday, February 22, 2013

Bisnis Mi Ayam

Hampir di setiap jalan Anda akan mudah menemukan penjual mi aya. Itu sebabnya, makanan ini disebut sebagai produk pasaran karena banyak dijual dipasaran. Terus, apakah masih ada peluang bisnisnya kalau ternyata pedagang mi ayam sudah bertebaran di mana-mana alias banyak sekali? Tentu saja, pelung itu akan selalu ada. Kata owner salah satu mi ayam terkenal. Katanya, selagi manusia doyan makan, bisnis mi ayam adalah bisnis yang tidak akan pernah mati. Mengapa?

  • Mi ayam adalah makanan khas Indonesia. Jadi, lidah orang Indonesia sudah sangat akrab dengan makanan ini sehingga sangat kecil kemungkinan akan bosan.
  • Meski mi bukan menjadi makanan pokok orang Indonesia, tapi karbohidratnya bisa menggantikan karbohidrat makanan pokok kita, yaitu nasi. Bahkan, orang Jepang dan Cina menjadikan mi ini sebagai makanan pokok mereka. Jadi ketika orang lapar, bisa mencari mi ayam sebagai makan siang atau makan malamnya. Kalau makan pagi, bagi masyarakat Indonesia, selain makan nasi, mereka masih mengandalkan bubur atau ketupat. Jadi, selama orang masih bisa merasakan lapar, maka itu adalah peluang bagi pedagang makanan, termasuk mi ayam. Itu sebabnya berdagang mi ayam tetap memiliki peluang yang bagus, asal kita bisa membuat produk yang enak, lain dari yang lain, dan memiliki tempat strategis untuk berdagang.
A. Memulai Bisnis
Berikut beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis berjualan mi ayam.
  • Mencari ilmu tentang pembuatan mi ayam, baik melalui buku, interenet atau referensi lain. Bis juga mendatangi pengusaha mi yang terkenal enak dan belajar langsung kepadanya baik mengenai pembuatan, peralatan yang dibutuhkan, maupun pemasarannya.
  • Menyiapkan peralatan untuk membuat mi dan perlengkapan penjualan.
  • Mulai menentukan strategi pemasran, apakah menjadi pedagang kaki lima yang memakai gerobak dan dipasarkan keliling suatu wilayah, atau langsung mangkal di suatu tempat. Konsumen sasaran atau pasar potensial mi ayam ini bisa masuk ke berbagai kalangan, baik anak-anak hingga orang dewasa, maupun kalangan ekonomi lemah, menengah, atau high class. Kalau dipasarkan dengan cara keliling kompleks, biasanya dipilih untuk konsumen ekonomi menengah ke bawah.
B. Hambatan Bisnis
Hambatan yang pernah dialami oleh mereka yang telah lebih dahulu terjun ke bisnis ini adalah sebagai berikut.
  • Banyak pesaing. Namun demikian, pesaing bisa dihadapi dengan strategi yang tepat. Justru di sinilah ketangguhan seorang pebisnis diuji. 
  • Dipalak preman dengan tidak membayar mi ayam yang sudah dimakan. Atau bahkan ditipu. Itu adalah hal sangat sering dirasakan oleh pebisnis.
  • Naiknya bahan baku industri.
C. Strategi Bisnis
Untuk menaikkan omzet penjualann dengan saingan produk yang banyak beredar di pasaran, strategi yang perlu dijalankan sebagai berikut.
  • Mencari tempat usaha strategis. Kalau mau berdagang keliling, carilah tempat yang belum menjadi langganan pedagang lain. Biasanya pedagang mi ayam atau pedagang keliling lainnya memiliki 'daerah kekuasaan' masing-masing. Jangan sampai mengambil daerah kekuasaan pedagang lain. Hindari tempat yang sepi dan ada premannya.
  • Memberikan servis terbaik untuk pembeli. Ini satu hal yang tidak boleh ditinggal oleh semua pengusaha, dalam bidang apa pun.
  • Menjual produk terbaik, baik mutu maupun rasanya. Bila untuk mendapatkan produk kualitas tersebut butuh biaya sedikit lebih mahal, lebih baik menaikkan harga daripada menurunkan kualitas maupun porsinya.
  • Bila yakin bahwa kualitas dan rasa makanan produksi kita bagus, siaplah untuk bersaing dengan harga. Karena konsumen akan tetap mengejar penjual kalau makanan yang kita buat enak dan memiliki cita rasa yang khas, meski harus mengeluarkan harga lebih mahal dibanding membeli di tempat lain.
  • Merekrut karyawan yang benar-benar komit untuk menjaga mutu produk. Terutama bila seseorang pengusaha ingin membuka cabang di tempat lain.
  • Untuk menekan biaya produksi, harus sering survei harga bahan baku ke beberapa pasar.
  • Membuat inovasi rasa baru atau bahan baru yang lebih sehat. Misal, mi yang terbuat dari campuran tepung dan sayuran (yang sudah ada di pasaran, mi hijau campuran tempung dengan bayam, mi ungu campuran tepung dengan ubi, mi oranye campuran tempung dengan wortel, dan lain-lain).
by 99 Bisnis
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...