Salah satu faktor utama yang dapat menuntun anak manusia ke gerbang kesuksesan adalah sejauh mana dia mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin, sebab waktu jauh lebih berharga daripada uang. Harta kekayaan yang hilang bisa kita cari lagi, sebaliknya, satu detik yang lewat tetap hilang, bahkan akan terus menjauhi kita dan tidak mungkin kembali lagi. Orang-orang sukses sangat menghayati arti waktu sebagai aset, dia tidak mungkin membiarkan waktu berlalu tanpa arti.
Kita tak sadar betapa berharganya satu hari saja bagi kita. "Waktu adalah uang" itulah pribahasa yang sering kita dengar di dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa dikatakan waktu adalah uang? Sebab barang siapa yang mampu mengelola waktu sebaik mungkin maka uang pun akan datang dengan sendirinya. Sebaliknya jika kita tidak mampu mengelola waktu dengan baik, maka uang pun tak mungkin kita peroleh. Hidup manusia harus dipandang sebagai pengalaman yang pendek, tetapi baik dan harus dihayati atau dimanfaatkan semaksimal mungkin. Perencanaan hidup menjadi hal penting yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu kita harus mengalokasikan sebagian waktu kita sekarang untuk merencanakan masa depan.
Banyak orang sibuk mengeluhkan faktor lingkungan atau nasib serta meratapi kendala berupa kurangnya sumber daya yang diperlukan untuk sukses. Alternatif yang lebih baik adalah memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk terus-menerus memperbaiki niat dan ikhtiar. Pergunakanlah tiap-tiap hari dengan sempurna dengan mengerjakan atau melakukan sesuatu yang khusus dan bermanfaat. Tidak ada waktu yang terbuang jika kita menggunakan dengan bijaksana. Kalau kita lihat mereka yang telah berhasil, apakah itu artinya mereka bekerja keras dari matahari belum terbit sampai matahari sudah hilang dari langit, bahkan sampai bulan sudah muncul? Belum tentu, mereka biasanya tetapi memiliki waktu 'bermain' sebagai reward atas keberhasilan mereka mencapai target atau mencapai kesuksesan mereka. Bekerja keras, tetapi juga tidak melupakan kesenangan, tentunya dengan maksud untuk menghilangkan kejenuhan/kelelahan sesudah bekerja.
Untuk mengelola waktu tidak membutuhkan ilmu dan seni perilaku yang hebat. Yang diperlukan adalah disiplin diri tanpa rasa tegang dan sikap marah-marah kalau melesat dalam mengelolanya. Orang yang pandai mengelola waktunya, mencerminkan sikap dan perilaku tertib, wajar tanpa perlu kehilangan sikap rileks dan humor. Strategi pendayagunaan waktu yang paling efektif, ialah mengawali membuat target jangka panjang maupun pendek dalam kerangka waktu yang jelas. Setelah itu, tentukan skala prioritas dan kurangi memforsir diri untuk pekerjaan beranekaragam yang menurut kapasitas diri sulit bisa dikerjakan. Tetapkan pula kapan pekerjaan tersebut harus selesai. Di samping itu, buat catatan waktu dengan kolom mingguan selama empat minggu mendatang dengan target dan hal-hal yang perlu dikerjakan. Jangan lupa untuk selalu mengevaluasi sejauh mana program-program yang sudah anda rancang tersebut guna untuk mengetahui ketercapaiannya. Kegiatan evaluasi bisa dilakukan tiap akhir minggu sekali atau satu kali dalam 2 minggu tergantung kebutuhan. Optimalkanlah waktu yang anda punya saat ini. Berapa banyak waktu yang anda alokasikan dan berapa lama anda berkecimpung di dalamnya akan menentukan kesuksesan Anda.
by Sobry Sutikno
Kita tak sadar betapa berharganya satu hari saja bagi kita. "Waktu adalah uang" itulah pribahasa yang sering kita dengar di dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa dikatakan waktu adalah uang? Sebab barang siapa yang mampu mengelola waktu sebaik mungkin maka uang pun akan datang dengan sendirinya. Sebaliknya jika kita tidak mampu mengelola waktu dengan baik, maka uang pun tak mungkin kita peroleh. Hidup manusia harus dipandang sebagai pengalaman yang pendek, tetapi baik dan harus dihayati atau dimanfaatkan semaksimal mungkin. Perencanaan hidup menjadi hal penting yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu kita harus mengalokasikan sebagian waktu kita sekarang untuk merencanakan masa depan.
Banyak orang sibuk mengeluhkan faktor lingkungan atau nasib serta meratapi kendala berupa kurangnya sumber daya yang diperlukan untuk sukses. Alternatif yang lebih baik adalah memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk terus-menerus memperbaiki niat dan ikhtiar. Pergunakanlah tiap-tiap hari dengan sempurna dengan mengerjakan atau melakukan sesuatu yang khusus dan bermanfaat. Tidak ada waktu yang terbuang jika kita menggunakan dengan bijaksana. Kalau kita lihat mereka yang telah berhasil, apakah itu artinya mereka bekerja keras dari matahari belum terbit sampai matahari sudah hilang dari langit, bahkan sampai bulan sudah muncul? Belum tentu, mereka biasanya tetapi memiliki waktu 'bermain' sebagai reward atas keberhasilan mereka mencapai target atau mencapai kesuksesan mereka. Bekerja keras, tetapi juga tidak melupakan kesenangan, tentunya dengan maksud untuk menghilangkan kejenuhan/kelelahan sesudah bekerja.
Untuk mengelola waktu tidak membutuhkan ilmu dan seni perilaku yang hebat. Yang diperlukan adalah disiplin diri tanpa rasa tegang dan sikap marah-marah kalau melesat dalam mengelolanya. Orang yang pandai mengelola waktunya, mencerminkan sikap dan perilaku tertib, wajar tanpa perlu kehilangan sikap rileks dan humor. Strategi pendayagunaan waktu yang paling efektif, ialah mengawali membuat target jangka panjang maupun pendek dalam kerangka waktu yang jelas. Setelah itu, tentukan skala prioritas dan kurangi memforsir diri untuk pekerjaan beranekaragam yang menurut kapasitas diri sulit bisa dikerjakan. Tetapkan pula kapan pekerjaan tersebut harus selesai. Di samping itu, buat catatan waktu dengan kolom mingguan selama empat minggu mendatang dengan target dan hal-hal yang perlu dikerjakan. Jangan lupa untuk selalu mengevaluasi sejauh mana program-program yang sudah anda rancang tersebut guna untuk mengetahui ketercapaiannya. Kegiatan evaluasi bisa dilakukan tiap akhir minggu sekali atau satu kali dalam 2 minggu tergantung kebutuhan. Optimalkanlah waktu yang anda punya saat ini. Berapa banyak waktu yang anda alokasikan dan berapa lama anda berkecimpung di dalamnya akan menentukan kesuksesan Anda.
by Sobry Sutikno