Usaha ini cocok dilakukan di sekitar lingkungan bisnis, perkantoran, atau pusat-pusat perbelanjaan. Biasanya, jika Anda memarkir kendaraan di gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan dikenakan biaya per jam, yaitu minimal Rp 1.000,00. Di tempat parkir ini, Anda tidak dikenakan biaya per jam, tetapi per sekali parkir, mulai dari pukul 06.00 - 22.00, yaitu sekitar Rp 2.000 - 3.000 saja.
Usaha ini relatif terpercaya karena sebagai pengusaha, Anda dapat mengawasi langsung motor-motor yang diparkir dan mengetahui dengan benar setiap pemilik motor. Jadi, hal ini dapat mengurangi resiko adanya pencurian. Selain itu, dengan sistem pengamanan dan administrasi yang baik, motor-motor yang dititipkan pun akan lebih aman dan menentramkan orang yang menitipkannya.
A. Memulai Bisnis
Dalam memulai binsis ini, tentukan lokasi yang paling strategis, misalnya di pusat bisnis, perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Selanjutnya, luas lahan parkir dan kondisinya harus dibenahi. Misalnya, Anda dapat memasang terpal plastik atau kanopi agar motor tidak kepanasan dan kehujanan. Selain itu, pasang pula pagar agar keamanan semakin terjamin. Jika Anda kewalahan mengelola usaha ini, Anda dapat merekrut satu orang saudara atau kerabat Anda, misalnya untuk mengatur dan menata posisi kendaraan agar rapi dan memudahkan untuk diparkir atau dikeluarkan. Jangan lupa, sebaiknya Anda menerapkan pengecekan STNK pada saat konsumen Anda akan keluar demi keamanan dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
B. Hambatan Bisnis
Muculnya pesaing di dekat lokasi bisnis menjadi persoalan yang serius. Di samping motor-motor yang diparkir akan jauh lebih sedikit, biaya operasional pun tidak dapat tertutupi setiap bulannya.
C. Strategis Bisnis
- Utamakan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen dalam memarkir kendaraannya.
- Berlakukan tarif atau biaya per sekali parkir, bukan per jam parkir.
- Lakukan penataan motor yang rapi, baik, dan terjaga antar satu motor dengan motor yang lain agar melancarkan saat motor tersebut keluar dan menghindari timbulnya benturan atau kerusakan motor.
- Buatlah kartu atau karcis khusus (yang tidak mudah dipalsukan) sebagai bukti otentik bagi konsumen yang menitipkan sepeda motornya.
- Anda dapat pula melengkapi usaha ini dengan jasa penitipan helm bahkan sekaligus pencucian helm. Jadi, selama motor diparkir, helm ikut disimpan, bahkan dibersihkan sehingga pada saat si empunya motor mengambil motornya, helm pun sudah bersih dan wangi sehingga nyaman untuk kembali dipakai.
by 99 Bisnis
