Seorang yang sukses tidak harus seseorang yang tahu cara melakukan segalanya. Ia adalah orang yang tahu cara menemukan dan menyatukan sumber-sumber daya untuk mencapai visinya. Contoh hebat adalah Henry Ford. Henry Ford dihormati karena dianggap sebagai orang yang menemukan mobil komersial pertama yang dibuat secara massal, Ford Model-T. Ia merevolusi industri Amerika dengan mengembangkan dan memperbaiki sistem perakitan manufaktur. Namun, tahukah Anda bahwa Ford sebelumnya adalah seorang petani yang hanya bersekolah selama delapan tahun?
Ford adalah seorang genius karena ia tahu cara menyewa dan menginspirasi para insinyur dan ilmuwan terpandai untuk membantunya mencapai visinya. Visi Ford adalah membangun sebuah mesin dengan seluruh delapan silindernya terpasang pada satu blok. Karena ia tidak memiliki keahlian untuk melakukan hal itu sendiri, ia menyewa satu tim insinyur terpandai di masa itu. Ketika para insinyurnya mengatakan bahwa rancangan itu mustahil, Ford memiliki kemampuan menginspirasi mereka untuk mencapai hal mustahil itu. Ia meminta mereka 'menemukan sebuah cara, karena selalu ada cara'. Setelah hampir satu tahun terus mengalami kegagalan, motor V-8 menjadi kenyataan.
Pada tahun 1919, sebuah koran di Chicago menampilkan sebuah cerita yang menuduh Ford orang bodoh, karena ia hanya memiliki sedikit pendidikan formal. Ford menuntut koran itu sebesar $1 juta dan kasusnya sampai ke persidangan. Selama persidangan, pengacara meminta Ford berdiri di podium dan menanyakan berbagai pertanyaan akademis. Lawan-lawannya di ruang sidang itu mulai tertawa ketika ia tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, yang kemudian dibalas Ford: "Saya mungkin tidak tahu jawaban yang Anda cari. Tetapi, saya miliki alat di meja saya yang memiliki beberapa tombol, dan dengan menekan satu tombol, saya dapat memanggil orang terpandai di perusahaan saya untuk memberi saya semua jawaban yang Anda cari dalam hitungan menit." Ford memenangkan tuntutan itu.
Ford adalah seorang genius karena ia tahu cara menyewa dan menginspirasi para insinyur dan ilmuwan terpandai untuk membantunya mencapai visinya. Visi Ford adalah membangun sebuah mesin dengan seluruh delapan silindernya terpasang pada satu blok. Karena ia tidak memiliki keahlian untuk melakukan hal itu sendiri, ia menyewa satu tim insinyur terpandai di masa itu. Ketika para insinyurnya mengatakan bahwa rancangan itu mustahil, Ford memiliki kemampuan menginspirasi mereka untuk mencapai hal mustahil itu. Ia meminta mereka 'menemukan sebuah cara, karena selalu ada cara'. Setelah hampir satu tahun terus mengalami kegagalan, motor V-8 menjadi kenyataan.
Pada tahun 1919, sebuah koran di Chicago menampilkan sebuah cerita yang menuduh Ford orang bodoh, karena ia hanya memiliki sedikit pendidikan formal. Ford menuntut koran itu sebesar $1 juta dan kasusnya sampai ke persidangan. Selama persidangan, pengacara meminta Ford berdiri di podium dan menanyakan berbagai pertanyaan akademis. Lawan-lawannya di ruang sidang itu mulai tertawa ketika ia tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, yang kemudian dibalas Ford: "Saya mungkin tidak tahu jawaban yang Anda cari. Tetapi, saya miliki alat di meja saya yang memiliki beberapa tombol, dan dengan menekan satu tombol, saya dapat memanggil orang terpandai di perusahaan saya untuk memberi saya semua jawaban yang Anda cari dalam hitungan menit." Ford memenangkan tuntutan itu.