Jika Anda memiliki aspek-aspek negatif atau membatasi pada identitas Anda, kabar baiknya adalah hal itu bukan sesuatu yang permanen. Anda dapat mengubahnya! Anda harus ingat bahwa identitas yang Anda miliki saat ini adalah hasil dari generalisasi yang Anda lakkukan atas pengalaman dan perilaku masa lalu Anda. Hal ini tidak menggambarkan diri Anda sesungguhnya, kecuali Anda mengizinkannya.
Sebagai contoh, jika Anda melihat diri Anda sebagai seorang pemalas, bagaimana cara Anda menciptakan identitas diri ini? Mungkin ada saat-saat di masa lalu ketika Anda menentukan beberapa tujuan dan tidak mencapainya. Anda tidak mengambil tindakan saat Anda harus melakukannya. Setelah beberapa kali melihat perilaku di dalam diri Anda ini, Anda menyimpulkan bahwa Anda orang yang pemalas. Orang-orang di sekitar Anda mungkin juga memberi cap 'pemalas' pada diri Anda setelah mengamati perilaku Anda. Begitu Anda menerima cap pemalas, melakukan hal itu menjadi terasa nyaman dan dapat diterima.
Pahamilah bahwa Anda bukan perilaku masa lalu Anda. Perilaku masa lalu Anda adalah hasil dari pilihan-pilihan yang Anda lakukan di masa lalu dan kondisi emosional Anda saat itu. Anda memiliki kekuatan untuk membuat pilihan baru kapan saja, memposisikan diri Anda ke dalam keadaan penuh kekuatan dan mengambil tindakan. Namun, saat Anda percaya kalau diri Anda seorang pemalas, Anda tidak akan mengubah pilihan-pilihan dan perilaku Anda.
Semalas apa pun Anda pikir diri Anda, saya bertaruh kalau ada hal-hal yang Anda lakukan dengan penuh motivasi. Sebagai contoh, saat kanak-kanak saya malas dalam menyelesaikan soal-soal matematika, tapi saya sangat termotivasi untuk menggambar dan bermain game komputer. Jadi, tidak ada yang namanya 'orang malas'. Itu semua bergantung pada konteks situasinya.
Sekali lagi, perilaku Anda tidak menentukan identitas Anda kecuali Anda membiarkannya. Perilaku dapat diubah dengan mudah. Namun saat di mana Anda membentuk sebuah identitas yang berkaitan dengan perilaku negatif, maka akan menjadi lebih sulit untuk berubah. Kita semua pernah melakukan kesalahan bodoh. Itu tidak berarti kita orang yang bodoh. Serupa dengan hal itu, kita telah beberapa kali gagal sebelum ini. Itu tidak berarti kita orang gagal.
Jadi, jika Anda kelebihan berat beberapa kilogram, jangan melabeli diri Anda sebagai 'orang gemuk', karena itu akan membuat kegemukan Anda permanen. Sebaliknya, katakan kalau Anda adalah orang yang memiliki sedikit berat berlebih di tubuhnya, yang perlu Anda buang.
by Adam Khoo
Sebagai contoh, jika Anda melihat diri Anda sebagai seorang pemalas, bagaimana cara Anda menciptakan identitas diri ini? Mungkin ada saat-saat di masa lalu ketika Anda menentukan beberapa tujuan dan tidak mencapainya. Anda tidak mengambil tindakan saat Anda harus melakukannya. Setelah beberapa kali melihat perilaku di dalam diri Anda ini, Anda menyimpulkan bahwa Anda orang yang pemalas. Orang-orang di sekitar Anda mungkin juga memberi cap 'pemalas' pada diri Anda setelah mengamati perilaku Anda. Begitu Anda menerima cap pemalas, melakukan hal itu menjadi terasa nyaman dan dapat diterima.
Pahamilah bahwa Anda bukan perilaku masa lalu Anda. Perilaku masa lalu Anda adalah hasil dari pilihan-pilihan yang Anda lakukan di masa lalu dan kondisi emosional Anda saat itu. Anda memiliki kekuatan untuk membuat pilihan baru kapan saja, memposisikan diri Anda ke dalam keadaan penuh kekuatan dan mengambil tindakan. Namun, saat Anda percaya kalau diri Anda seorang pemalas, Anda tidak akan mengubah pilihan-pilihan dan perilaku Anda.
Semalas apa pun Anda pikir diri Anda, saya bertaruh kalau ada hal-hal yang Anda lakukan dengan penuh motivasi. Sebagai contoh, saat kanak-kanak saya malas dalam menyelesaikan soal-soal matematika, tapi saya sangat termotivasi untuk menggambar dan bermain game komputer. Jadi, tidak ada yang namanya 'orang malas'. Itu semua bergantung pada konteks situasinya.
Sekali lagi, perilaku Anda tidak menentukan identitas Anda kecuali Anda membiarkannya. Perilaku dapat diubah dengan mudah. Namun saat di mana Anda membentuk sebuah identitas yang berkaitan dengan perilaku negatif, maka akan menjadi lebih sulit untuk berubah. Kita semua pernah melakukan kesalahan bodoh. Itu tidak berarti kita orang yang bodoh. Serupa dengan hal itu, kita telah beberapa kali gagal sebelum ini. Itu tidak berarti kita orang gagal.
Jadi, jika Anda kelebihan berat beberapa kilogram, jangan melabeli diri Anda sebagai 'orang gemuk', karena itu akan membuat kegemukan Anda permanen. Sebaliknya, katakan kalau Anda adalah orang yang memiliki sedikit berat berlebih di tubuhnya, yang perlu Anda buang.
by Adam Khoo