Ide cemerlang dari bisnis makanan yang sukses ia bangun merupakan buah dari wisata kuliner yang pernah dijalaninya. Ditambah satu kunci sukses usahanya menurut Hendy tak bisa ditinggalkan adalah senantiasa jeli menangkap peluang yang ada.
Kebab Turki Baba Rafi (KTBR), nama bisnis yang membuat Hendy terkenal ke penjuru Tanah Air, dimulai setelah ia 'kesemsem' dengan makanan Timur Tengah bernama kebab saat berkunjung ke Qatar. Agar dapat diterima baik oleh lidah, KTBR diolah sehingga sesuai dengan cita rasa masakan Indonesia. Ketekunannya tak sia-sia. Bisnis yang baru dibangunnya pada tahun 2003 dan diwaralabakan mulai 2004 tersebut kini telah berkibar dengan 120 cabang di 20 kota.
Talenta untuk menjadi seorang wirausaha muda terbukti tak harus karena turunan atau warisan dari keluarga. Hendy dibesarkan bukan dalam keluarga yang sehari-hari berkutat dengan bisnis usaha pribadi. Ibunya seorang guru, dan ayahnya pegawai sebuah perusahaan minyak. Pada awalnya mereka justru menginginkan Hendy menjadi seperti kebanyakan orang lainnya : sekolah, kuliah, dan bekerja di sebuah perusahaan bonafit. Tapi itulah, Hendy merasa lebih cocok dengan dunia wirausaha. Semangatnya makin terpacu dengan segudang aktivitas penunjang bisnis. Mengikuti seminar-seminar entrepreneurship, dan bergabung dengan berbagai komunitas bisnis seperti Entrepreneur University dan Greenleaf.
by Sugiyo
