a

Monday, December 24, 2012

Terus Berubah atau Hadapi Kepunahan

Hukum universal ini berlaku dalam dunia bisnis, keuangan, politik, dan relasi saat ini. Ia berlaku pada negara-negara, perusahaan-perusahaan, dan individu-individu seperti Anda dan saya. Saat sesuatu mulai terlalu lama tetap seperti apa adanya, ia tidak akan bertahan lama.

Sebelum tahun 1970-an, Swiss adalah pemimpin pasar dunia dalam hal produksi jam. Ia menjual 50% jam di  dunia. Hari ini pangsa pasarnya telah jatuh menjadi kurang dari 3%. Apa yang terjadi? Penemuan jam digital (quartz)-lah yang menghancurkan hampir semua industri jam di Swiss.

Ironisnya, sebenarnya seorang insinyur Swiss-lah yang menemukan jam digital. Ia menyampaikan ide itu kepada perusahaannya, menjelaskan kalau ia telah menemukan sebuah jam revolusioner yang menampilkan waktu secara digital (dengan angka-angka) dan tidak perlu diputar. Namun, bosnya mencemooh idenya sambil berkata, "Tidak ada yang mau membeli sebuah jam yang tidak memiliki jarum penunjuk waktu. Itu adalah sebuah ide yang bodoh." Orang Swiss itu sangat yakin bahwa tidak ada yang akan membeli jam baru itu sehingga mereka menyingkirkannya, bahkan tidak mau repot-repot mematenkan ide tersebut.

Beberapa tahun kemudian, orang Jepang (Seiko) dan Amerika (Texas Instruments) menemukan penemuan yang belum dipatenkan ini, meniru idenya, dan memutuskan untuk memproduksinya secara massal. Jam digital menjadi barang laris di seluruh dunia! Hasilnya, penjualan jam dari Jepang dan Amerika naik sementara industri jam Swiss kehilangan jutaan dolar dan pekerjaan. Pelajaran disini sangat jelas. Jika kita berpegang pada keyakinan yang membatasi kita bahwa sesuatu itu harus dilakukan dengan cara tertentu, dan kita menjadi keras kepala, berpuas diri, dan enggan berubah, kita akan segera kehilangan semua yang kita miliki.
by Adam Khoo
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...