a

Sunday, December 23, 2012

Belajar Memberi Arti

Apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda lakukan terhadap sebuah kejadian bergantung pada arti yang Anda berikan kepada kejadian itu. Sebagai contoh, bayangkan Anda memiliki janji kencan dengan pasangan atau kekasih Anda pukul 7 malam. Pukul 07.30 ia tidak muncul dan tidak menelepon. Apa yang Anda rasakan? Well, itu bergantung pada apa fokus Anda dan apa arti keterlambatan mereka bagi Anda. Bukankah begitu?

Misalnya, jika Anda berfokus pada semua kejadian di mana ia datang terlambat dan berkata kepada diri Anda sendiri, "Dia terlambat LAGI!" maka Anda mulai berpikir, "Itu artinya mereka tidak peduli! Atau artinya saya tidak penting." Kemungkinan besar Anda akan marah.

Di sisi lain, jika Anda berfokus pada kemungkinan bahwa mereka tertahan oleh sebuah keadaan darurat atau mereka mungkin mengalami kecelakaan, Anda malah akan merasa sangat khawatir.

Yang penting untuk dipahami adalah orang yang terlambat itu bukan penyebab kemarahan atau kekhawatiran Anda. Mereka tidak menciptakan perasaan yang ada dalam diri Anda. Arti yang Anda berikan pada pengalaman itulah yang mempengaruhi perasaan Anda.

Para pemenang memikirkan arti-arti yang membuat mereka bersemangat dan para pecundang memikirkan arti-arti yang membuat mereka tidak bersemangat. Contohnya, jika Anda dipecat setelah bekerja 20 tahun, apakah itu berarti Anda tidak berguna dan Anda kehilangan keamanan (finansial) Anda? Atau itu berarti perusahaan kehilangan sebuah aset berharga dan sekarang Anda memiliki sebuah kesempatan untuk membangun sebuah karier yang baru dan lebih baik?

Saat Anda mengalami kegagalan besar walau telah melakukan yang terbaik, apakah itu berarti Tuhan sedang menghukum Anda? Atau apakah itu berarti iman, tekad, dan komitmen Anda sedang diuji?

Jika orang yang Anda sayangi meninggalkan Anda untuk orang lain, apakah itu berarti Anda tidak beruntung atau tidak dicintai? Atau apakah itu sebuh berkat terselubung? Yang membuat Anda dapat mencari orang yang benar-benar setia dan benar-benar mencintai Anda? Tidak ada arti dalam hidup Anda kecuali 'Arti yang Anda Pilih' untuk sesuatu. Sederhananya, jika Anda menganggapnya kutukan, itu akan menjadi kutukan. Jika Anda menganggapnya berkat terselubung, maka itu akan menjadi berkat terselubung.

Para orang sukses dapat mengatai apa pun tantangan atau masalah-masalah sulit yang mereka hadapi karena mereka tahu bagaimana cara memberi arti, dengan memberi arti hal-hal yang menyemangati.Ketika menghadapi masalah/kemunduran, mereka bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana hal ini dapat berupa berkat yang terselubung?
  2. Bagaimana hal ini menjadi sebuah ujian atas tekad dan iman saya?
  3. Bagaimana hal ini dapat diubah menjadi sebuah kesempatan?
Kualitas hidup kita akan ditentukan dengan cara kita memberi arti terhadap situasi yang terjadi. Maka mulailah belajar memberi arti, memberi arti yang bisa membuat kita maju ke depan, dan bukan membuat kita down.
by Adam Khoo 
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...