Anda bisa mendapatkan investor jika mampu meyakinkan mereka. Karena itu, Anda memerlukan perisapan dan kelengkapan sebagai berikut :
1. Daftar Riwayat Hidup Anda
Buatlah riwayat hidup lengkap tentang siapa Anda, pengalaman kerja Anda, pendidikan formal dan informal Anda, keahlian atau ketrampilan yang Anda miliki, dan lain-lain.
2. Bukti-bukti Usaha yang Telah Berjalan
Bisa berupa pembukuan uang masuk dan keluar, surat keluar dan masuk, foto-foto aktivitas, daftar pelanggan dan calon pelanggan, pengakuan pelanggan, brosur-brosur, dan lain-lain.
3. Dummy Produk/Jasa
Sebelum menawarkan kerja sama dengan investor, langkah lain yang harus Anda lakukan adalah membuat dummy atau contoh produk/jasa yang akan Anda pasarkan. Setidaknya Anda harus bersedia bersusah payah terlebih dahulu. Jika yang akan Anda tawarkan majalah, alangkah baiknya bila Anda telah memiliki contoh majalah yang akan Anda buat (dummy). Apabila investor tertarik dengan isi dan penampilan dummy produk dan memiliki keyakinan yang sama dengan Anda, sangat mungkin ia akan langsung bersedia memodali bisnis Anda.
Kalau produk Anda berupa minuman, buatlah minuman yang Anda maksud. Beri tahu komposisi dasarnya dan cara Anda mengemasnya.
Jika produk tidak bisa Anda buat karena abstrak seperti kursus, Anda harus membuat brosur sebagai contoh produk/jasa yang dipasarkan.
4. Business Plan
Business Plan adalah nama trendi dari proposal bisnis. Proposal bisnis merupakan perencanaan bisnis. Sebuah business plan harus dapat menggambarkan dengan jelas bisnis yang akan Anda buat atau kembangkan. Business plan berisi antara lain latar belakang atau tujuan bisnis tersebut Anda tawarkan, prospek bisnis di masa depan, kondisi bisnis tersebut saat ini (sudah atau belum Anda laksanakan), bukti-bukti atau asumsi yang membuat Anda yakin bahwa bisnis tersebut akan berkembang di masa mendatang menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan, strategi marketing dan promosi yang akan Anda lakukan (secara sekilas), perhitungan penerimaan dan pengeluaran sampai akhirnya akan menghasilkan titik impas dan keuntungan, siap saja SDM yang mendukung, peralatan yang telah Anda miliki dan peralatan yang direncanakan harus diadakan, dan plan B(alternatif) jika usaha mengalami deviasi atau penyimpangan. Dengan business plan, seorang investor mendapat gambaran yang luas tentang bisnis ini dan prospeknya di masa kini dan yang akan datang. Business plan harus bisa Anda presentasikan secara ringkas di hadapan investor.
5. Cash Flow Projection
Selembar perhitungan (biasanya cukup selembar) yang dibuat dalam program Microsoft Excel yang berisi antara lain rencana uang masuk (cash in), uang keluar (cash out), modal, dan kas akhir (laba). Lewat cash flow ini, investor dapat segera mengetahui modal yang diperlukan, kapan uang mereka kembali, dan kapan keuntungan diperoleh.
6. Mempersiapkan Personil
Anda mungkin tidak bisa bekerja sendiri. Bisa jadi Anda memerlukan tim untuk menjalankan aktivitas marketing, produksi, dan sebagainya. Siapkan tim Anda. Semua tim harus mempelajari proposal bersama dan mengetahui tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing. Anggota tim bisa dimasukkan dalam akte pendirian perusahaan atau hanya terdaftar sebagai pekerja Anda. Anda harus membicarakan ini terlebih dahulu kepada tim Anda.
7. Activiy Plan
Activity plan adalah rencana bertindak. Buatlah sebuah rencana yang menjelaskan secara sistematis langkah-langkah yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan, dimulai saat investor menyetujui mendanai bisnis hingga rencana aktivitas minimal untuk 1 bulan hingga 12 bulan ke depan. Setelah investor setuju dan usaha berjalan, Anda harus membuat rencana (action plan) jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Tulis semua aktivitas yang akan dikerjakan dalam kolom Excel. Buatlah tiga kolom, kolom pertama untuk waktu, kolom kedua untuk PIC, dan kolom ketiga untuk biaya. Pada kolom waktu, masukkan waktu pelaksanaan aktivitas. Pada kolom PIC, masukkan nama orang-orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan aktivitas. Dan, pada kolom biaya, investor dapat mengetahui kapan dan berapa besar uang mereka dipergunakan.
by 1/2 Karyawan 1/2 Bos