a

Thursday, April 18, 2013

Lihatlah Ke Atas dan Ke Bawah

Dalam banyak buku pengembangan diri sering terdapat dua pola pikir yang berbeda. Di satu sisi, terkenal dengan konsep yang menekankan bahwa sukses sangatlah berhubungan dengan pencapaian material dan untuk mendapatkan itu seseorang hams selalu terus-menerus menentukan sasaran atau goals yang tinggi untuk dicapai. Tentu saja cara berpikir ini merupakan cara berpikir seorang yang ingin maju. Namun berhati-hatilah, karena sering kali dalam proses pengejaran ini banyak yang tetap merasa tidak puas, bahkan merasa rendah diri karena sejujurnya kita tidak akan dapat mengejar semua impian kita. Di sisi lain, ada juga konsep yang mengagung-agungkan sikap yang selalu bersyukur. Dengan dasar yang sexing kali dihubung-hubungkan dengan religi, konsep ini memakai perisai bahwa kita mesti bersyukur atas apa pun yang kita miliki untuk menemukan kebahagiaan yang abadi. Pendekatan seperti ini juga mengandung bahaya, khususnya bagi mereka yang tidak mengerti dan tidak berusaha untuk mengejar mimpi-mimpi yang sebenarnya dapat diwujudkan.


Ambillah hikmah dari seorang Nelson Mandela, seoran besar yang mampu mengampuni musuh-musuhnya dan untuk menjadi lebih baik lagi. Nelson mengingatkan kita kata bijaknya bahwa setelah seseorang memanjat bukit akan menyadari bahwa ternyata masih banyak bukit tingg harus didaki.
la mengambil waktu sejenak untuk menikmati pemandangan kelilingnya dan melihat kembali jalan-jalan yang telah membawanya sampai di sini. Akan tetapi karena di balik keberhasilan yang dirailmya terdapat juga tanggung jawab yang harus dipikul. la juga tidak berani untuk berhenti disini, karena perjalanannya belum berakhir. Milikilah cara selalu bersyukur atas pencapaian yang telah Anda raih saat ini kesuksesan yang Anda raih terdapat pula tanggung ja besarnya untuk tidak berhenti namun melanjutkan perjalanan yang menantang lagi. Dengan demikian, hidup ini menjadi konsep untuk seorang juara sejati.

Jika Anda ingin maju, lihatlah ke atas lihatlah mereka hasil meraih sukses yang lebih besar dari pada yang Anda dapat maka Anda akan terus  mendorong diri Anda untuk mengeluarkan yang terbaik yang Anda miliki. Namun, jika Anda ingin bersyukur dan berterima yang Anda miliki, lihatlah ke bawah lihatlah mereka yang buruk daripada Anda. Dengan sikap ini, Anda akan lebih berterima kasih kepada Sang Pencipta. Kedua konsep inil dijaga agar tetap seimbang.

Setelah mendaki bukit yang tinggi, seseorang akan menemukan bahwa masih banyak lagi bukit yang harus didaki. Saya mengambil waktu untuk beristirahat sejenak, untuk menikmati keindahan di sekeliling saya, dan melihat kembali jejak perjalanan saya yang sebelumnya. Tetapi saya hanya
dapat berhenti sejenak, karena kebebasan menuntut tanggung jawab, dan saya tidak berani berhenti, karena perjalananku belum selesai

By: Nelson Mandela
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...